Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Berkunjung ke Rumah Produksi "Nussa", Gus Muhaimin Dorong Pemerintah Subsidi dan Proteksi Industri Kreatif

Kompas.com - 05/11/2021, 13:16 WIB
Dwi NH,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) Abdul Muhaimin Iskandar mendorong pemerintah agar memberikan proteksi dan subsidi bagi industri kreatif.

“Subsidi dan proteksi khusus untuk industri kreatif saya kira harus terus didorong. Khususnya dalam belanja atau pengadaan barang yang memang tidak diproduksi dalam negeri,” imbuhnya seperti dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Jumat (5/11/2021).

Menurut Abdul Muhaimin atau yang akrab disapa Gus Muhaimin, industri kreatif memang harus didorong dan didukung oleh pemerintah.

Sebab, sektor tersebut memiliki peluang dalam teknologi digital sebagai penopang ekonomi nasional, terlebih di tengah himpitan pandemi Covid-19.

Baca juga: Genjot Kinerja, Bank Permata Fokus Kembangkan Teknologi Digital

"Kemampuan teknologi digital ini memberikan peluang yang sangat luar biasa dalam melakukan bisnis industri kreatif, bahkan semua aspek sosial, ekonomi, politik dan budaya. Jadi saya mendorong kehadiran, concern dan support pemerintah untuk sektor industri kreatif itu," jelas Gus Muhaimin.

Pernyataan tersebut ia sampaikan dalam kunjungannya ke rumah produksi serial animasi karya anak bangsa, Nussa dan Rara (Nussa) di kawasan Cipete, Jakarta Selatan (Jaksel), Kamis (4/11/2021).

Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu disambut langsung Chief Executive Officer (CEO) Nussa Aditya Triantoro, Chief communication officer (CCO) Nussa Bony Wirasmoro, dan Chief Operating Officer (COO) Nussa Ricky Manopo.

Dalam kesempatan itu, Gus Muhaimin yang didampingi Ketua Komisi X DPR Syaiful Huda pun sempat diajak tour singkat untuk melihat perlengkapan produksi serial Nussa.

Baca juga: Muzakki Ramdhan Gambarkan Karakternya dalam Film Nussa

“Pantas saja kalau Nussa memiliki segi produksi dan konten yang bagus, ternyata tim yang handle adalah para animator top dunia,” ujar Gus Muhaimin.

Dia mengungkapkan bahwa keluarga utama anak-anaknya sangat menggemari serial Nussa yang tayang melalui platform YouTube.

Bahkan, Gus Muhaimin mengaku, buah hatinya yang kebetulan juga bernama Rara, tidak bisa tidur jika belum melihat tayangan Nussa.

“Anak saya si Rara sangat menggemari serial Nussa. Dari situ saya juga ikut nonton dan tahu kalau konten dari Nussa sangat bagus dan penuh dengan unsur mendidik,” katanya.

Baca juga: Bangun Emosi di Film Nussa, Muzakki Ramdhan: Aku Masuk Studio Sudah Jadi Nussa

Lebih lanjut, Gus Muhaimin mengatakan, Indonesia sangat butuh serial seperti Nussa.

Dulu, sebut dia, Indonesia punya serial legendaris seperti si Unyil yang menggabungkan unsur edukasi dan entertainment.

“Pada zamannya Si Unyil cukup digemari karena ada unsur ‘Edutainment’ di situ. Akan tetapi karena produksinya masih tradisional akhirnya banyak anak-anak yang menggemari serial dari luar negeri, seperti Upin-Ipin atau serial garapan Disney maupun berbagai rumah produksi dari luar negeri,” kata Gus Muhaimin.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Halalbihalal Merawat Negeri

Halalbihalal Merawat Negeri

Nasional
Tak Ada Tim Transisi pada Pergantian Pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo

Tak Ada Tim Transisi pada Pergantian Pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo

Nasional
Kasasi KPK Dikabulkan, Eltinus Omaleng Dihukum 2 Tahun Penjara

Kasasi KPK Dikabulkan, Eltinus Omaleng Dihukum 2 Tahun Penjara

Nasional
Penetapan Presiden di KPU: Prabowo Mesra dengan Anies, Titiek Malu-malu Jadi Ibu Negara

Penetapan Presiden di KPU: Prabowo Mesra dengan Anies, Titiek Malu-malu Jadi Ibu Negara

Nasional
Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Nasional
Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Nasional
Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Nasional
Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Nasional
Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Nasional
2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

Nasional
Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

Nasional
Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Nasional
Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com