JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid mengatakan, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Andika Perkasa yang menjadi calon tunggal Panglima TNI memiliki pekerjaan rumah (PR) utama untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) prajurit.
Menurut dia, peningkatan kualitas SDM prajurit tak kalah penting selain fokus pada pembaruan alat utama sistem senjata (Alutsista) nasional.
"PR utama pada SDM, kesejahteraan prajurit, profesionalitasi prajurit dan peningkatan kapasitas prajurit TNI. Kekuatan pertahanan kita bukan hanya pada alutsista, tapi yang utama perlu ditingkatkan adalah SDM," kata Meutya saat dihubungi Kompas.com, Jumat (5/11/2021).
Politisi Partai Golkar itu melihat, sosok Andika Perkasa memiliki kapasitas untuk menyelesaikan PR TNI itu ke depannya.
Baca juga: Jumat Ini, Komisi I Verifikasi Dokumen Calon Panglima TNI Jenderal Andika
Ia pun berharap, komitmen-komitmen Andika ketika menjadi KSAD mampu diimplementasikan saat dirinya dilantik sebagai Panglima TNI menggantikan Marsekal Hadi Tjahjanto.
"Hal-hal ini agar diteruskan jika nanti beliau telah diberi persetujuan oleh DPR," ucapnya.
Selain itu, Meutya mengingatkan Andika Perkasa untuk menjadi Panglima TNI bagi semua kelompok, jika sudah resmi terpilih dan dilantik.
Menurut dia, hal ini perlu ditekankan oleh Andika dalam menjaga profesionalitas dirinya sebagai seorang Panglima TNI.
Utamanya, lanjut dia, Andika perlu mendekatkan TNI dengan rakyat.
"Kami ingatkan kepada calon Panglima Andika, untuk menjadi Panglima TNI bagi semua kelompok. Dekatkan TNI dengan rakyat, kesetiaan utama pada rakyat," pinta dia.
Di sisi lain, ia juga mengingatkan agar Andika mampu menaruh perhatian pada penyelesaian konflik di Tanah Air.
Utamanya, ia menitikberatkan pada semua ancaman pertahanan di Tanah Air yang harus menjadi fokus Andika.
Baca juga: Jenderal Andika Jadi Calon Tunggal Panglima TNI, Apa Saja Tantangannya?
Meutya berpandangan, hal-hal tersebut dapat berjalan baik jika pekerjaan rumah utama, yaitu peningkatan kualitas SDM terlebih dahulu dirampungkan.
Diberitakan sebelumnya, DPR telah menerima surat presiden (Surpres) mengenai calon Panglima TNI dari Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno pada Rabu (3/11/2021).
"Pada hari ini melalui Pak Mensesneg, Presiden telah menyampaikan surat presiden mengenai usulan calon panglima TNI kepada DPR RI atas nama Jenderal TNI Andika Perkasa," kata Ketua DPR Puan Maharani di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu.
Kemudian, Komisi I DPR diketahui akan melakukan rangkaian uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test (FPT) calon Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa yang akan dimulai pada Jumat (5/11/2021).
Rapat dengar pendapat umum (RDPU) dalam rangka FPT terhadap Andika akan digelar pada Sabtu (6/11/2021).
"Kita akan mengadakan fit dan proper test itu hari Sabtu dan besok (Jumat) itu sudah dimulai tahapan verifikasi administrasi seperti laporan pajak, LHKPN, CV dan kelengkapan-kelengkapan lainnya," kata anggota Komisi I DPR Bobby Adhityo Rizaldi di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (4/11/2021).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.