Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wapres Ma'ruf Minta Wali Kota Batu Segera Atasi Dampak Banjir Bandang

Kompas.com - 04/11/2021, 22:33 WIB
Kristian Erdianto

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma’ruf Amin meminta Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko untuk berkoordinasi dengan Kementerian Sosial dalam penanganan dampak banjir bandang.

Ma’ruf menelepon Dewanti dari rumah dinas wapres di Jakarta, Kamis (4/11/2021) malam, guna mendapatkan laporan kondisi terkini terkait masyarakat yang terdampak banjir bandang.

"Ya, supaya (berkoordinasi dengan) Kementerian Sosial mengambil langkah-langkah, mudah-mudahan tidak banyak korban dan supaya (segera) diatasi," kata Ma'ruf, dikutip dari Antara, Kamis.

Baca juga: Banjir Bandang di Kota Batu, Saksi Melihat 6 Mobil Hanyut dan Warung Hancur Diterjang Air

Dalam kesempatan itu, Ma'ruf menanyakan soal luasnya area terdampak banjir. Wapres juga meminta Pemerintah Kota Batu segera memberikan bantuan kepada masyarakat terdampak banjir tersebut.

Sementara itu, Dewanti melaporkan faktor penyebab banjir bandang tersebut karena hujan dengan intensitas tinggi atau deras selama lebih dari satu jam di Kota Batu, Jawa Timur.

Banjir bandang tersebut disebabkan oleh intensitas hujan tinggi yang mengguyur wilayah hulu Daerah Aliran Sungai (DAS) Brantas di lereng Gunung Arjuno.

"Inggih (iya), karena hujannya lebat sekali hampir sejam lebih, dengan curah hujan yang sangat besar, yang kemudian membawa pohon-pohon yang sudah lama kering di hutan-hutan itu ke bawah, Bapak," kata Dewanti.

Baca juga: Banjir Bandang di Kota Batu Berasal dari Luapan Anak Sungai Brantas yang Bawa Material Lumpur dan Kayu

Robohnya pohon-pohon tersebut menyebabkan penutupan jalan air dan menimpa sejumlah rumah penduduk.

Dewanti juga meminta doa agar penanganan bencana di Kota Batu dapat segera teratasi dan tidak menimbulkan banyak korban.

"(Mohon) Doanya, Pak Wapres," ujar Dewanti.

Sementara itu, Kasi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu Achmad Choirur Rochim mengatakan sedikitnya 15 orang dilaporkan terseret aliran sungai yang meluap.

"Empat orang sudah ditemukan, selamat semua. Sementara 11 orang lain belum ditemukan," ungkap Rochim.

Baca juga: Banjir Bandang di Kota Batu, 3 Orang Masih Hilang, 7 Korban Ditemukan Selamat

Arus anak Sungai Brantas yang melintas di Desa Sumber Brantas, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, terpantau mengalir deras dan bercampur sejumlah material, seperti lumpur, batu, potongan pohon dan puing-puing bangunan.

Banjir bandang tersebut berdampak di lima desa di Kecamatan Bumiaji, yakni Desa Sumber Brantas, Desa Bulu Kerto, Desa Tulung Rejom, Desa Padang Rejo dan Desa Sidomulyo.

"Yang terdampak ini lima desa yang dialiri anak Sungai Brantas," ujar Rochim.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kecerdasan Buatan Jadi Teman dan Musuh bagi Industri Media

Kecerdasan Buatan Jadi Teman dan Musuh bagi Industri Media

Nasional
Saat Sengketa Pilpres di MK Jadi Panggung bagi Anak Yusril, Otto, Maqdir, dan Henry Yoso...

Saat Sengketa Pilpres di MK Jadi Panggung bagi Anak Yusril, Otto, Maqdir, dan Henry Yoso...

Nasional
Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Nasional
Menteri ESDM Pastikan Divestasi Saham PT Freeport Akan Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak Hingga 2061

Menteri ESDM Pastikan Divestasi Saham PT Freeport Akan Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak Hingga 2061

Nasional
Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

Nasional
[POPULER NASIONAL] Gugatan Anies dan Ganjar Tak Mustahil Dikabulkan | Harvey Moeis Tersangka Korupsi

[POPULER NASIONAL] Gugatan Anies dan Ganjar Tak Mustahil Dikabulkan | Harvey Moeis Tersangka Korupsi

Nasional
Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar

Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar

Nasional
Soal Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong, Menpora: Prinsipnya Kami Ikuti PSSI

Soal Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong, Menpora: Prinsipnya Kami Ikuti PSSI

Nasional
Soal Potensi Jadi Ketum Golkar, Bahlil: Belum, Kita Lihat Saja Prosesnya

Soal Potensi Jadi Ketum Golkar, Bahlil: Belum, Kita Lihat Saja Prosesnya

Nasional
Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Nasional
Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Nasional
Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami 'Fine-fine' saja, tapi...

Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami "Fine-fine" saja, tapi...

Nasional
e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

Nasional
Menteri PDI-P dan Nasdem Tak Hadiri Buka Puasa Bersama Jokowi, Menkominfo: Lagi Ada Tugas di Daerah

Menteri PDI-P dan Nasdem Tak Hadiri Buka Puasa Bersama Jokowi, Menkominfo: Lagi Ada Tugas di Daerah

Nasional
MK Buka Kans 4 Menteri Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres

MK Buka Kans 4 Menteri Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com