JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Tim Pakar Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengemukakan, kebijakan protokol kesehatan menjelang Natal dan tahun baru diarahkan pada sektor wisata, pertokoan, dan tempat ibadah.
"Antisipasi di lapangan yang mencakup pergerakan orang di berbagai lokasi seperti lokasi wisata, pertokoan, dan tempat peribadatan," kata Wiku Adisasmito saat menyampaikan keterangan pers di YouTube BNPB yang diikuti dari Jakarta, Kamis sore.
Walau saat ini kasus Covid-19 cukup terkendali, kata Wiku, upaya pengawasan terus dilakukan, termasuk keterisian rumah sakit untuk menekan angka kematian serta meningkatkan angka kesembuhan semaksimal mungkin.
Baca juga: Satgas Imbau agar Tempat Wisata Dibuka Terbatas Saat Natal-Tahun Baru
Menurut Wiku, kebijakan konversi tempat tidur perawatan di rumah sakit berlaku saat tingkat keterisian lebih dari 60 persen.
"Upaya penanganan yang dilakukan jika ketersediaan tempat tidur untuk Covid-19 sudah di atas ambang batas atau lebih dari 60 persen, maka pihak rumah sakit didorong untuk melakukan konversi tempat tidur," kata dia.
Wiku mengatakan, situasi tempat tidur perawatan pasien atau bed occupancy rates (BOR) pasien Covid-19 secara nasional pada saat ini mencapai 3,62 persen.
Menurut Wiku, provinsi dengan BOR yang lebih tinggi dari angka nasional adalah Bali yaitu 5,41 persen, Sulawesi Utara 5,9 persen, Maluku Utara 6,77 persen dan Papua 11,41 persen.
Wiku mengatakan, provinsi dengan kasus aktif yang cenderung meningkat adalah Lampung yaitu 1,68 persen, Sulawesi Utara 1,27 persen, Sulawesi Tenggara 0,35 persen, Maluku Utara 0,47 persen dan Papua 5,03 persen.
"Kesembuhan nasional saat ini berada pada angka 96,33 persen. Provinsi dengan persentase kesembuhan yang masih di bawah angka nasional adalah Lampung yaitu 90,63 persen, Jawa Timur 92,44 persen, Sulawesi Utara 95,73 persen dan papua 93,35 persen," kata dia.
Baca juga: 4 Juta Orang Diprediksi Keluar-Masuk Jabodetabek Saat Libur Natal-Tahun Baru
Persentase kematian nasional saat ini sebesar 3,38 persen. Lampung menempati angka kasus kematian yang lebih tinggi dari rata-rata nasional yaitu 7,69 persen, disusul Jawa Timur 7,44 persen dan Bali 3,54 persen.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.