“Menjadi ironi jika pada akhirnya penggunaan energi masih bersandar pada pembangkit listrik energi fosil, tanpa adanya upaya serius melakukan transisi energi,” tulisnya.
Selain itu, merujuk pada studi Jessica F Green dalam Environmental Research yang dipublikasi pada November 2021, “carbon pricing” tidak berdampak siginifikan pada penurunan emisi.
Baca juga: Di Glasgow, Jokowi Sampaikan 3 Pandangan Fungsi Hutan untuk Aksi Iklim Global
Lebih lanjut, Walhi berpendapat, carbon market pada akhirnya hanya akan menjadi solusi palsu.
Walhi juga menilai ini hanya akan enyerahkannya pada skema pasar karbon, tidak meletakkan rakyat sebagai subyek.
“Pada akhirnya tidak ada dampak signifikan pada perubahan iklim dan pada akhirnya rentan menjadi skema greenwashing bagi korporasi perusak lingkungan,” tegasnya.
Pidato Jokowi
Adapun, Jokowi menyampaikan pidato terkait iklim dan lingkungan di acara KTT COP 26 di Glasgow, Skotlandia, yang digelar 1-2 November 2021.
Video pidato juga dapat dilihat di Youtube Sekretariat Presiden.
Pertama, Jokowi mengeklaim deforestasi di Indonesia telah menurun secara signifikan, menjadi terendah dalam 20 tahun terakhir.
Selanjutnya, Jokowi mengeklaim kebakaran hutan turun 82 persen di tahun 2020 dan Indonesia mulai merehabilitasi hutan mangrove seluas 600.000 hektar hingga tahun 2024.
Baca juga: COP26 Glasgow, Indonesia dan Lebih dari 100 Negara Janji Akhiri Deforestasi Tahun 2030
Lalu, Indonesia telah merehabilitasi 3 juta lahan kritis antara tahun 2010-2019. Sektor yang semula menyumbang 60 persen emisi Indonesia akan mencapai carbon net zink selambatnya tahun 2030.
Jokowi juga menyorot soal pengembangan ekosistem mobil listrik serta pembangunan pembangkit listrik tenaga surya terbesar di Asia Tenggara.
Selanjutnya, soal pemanfaatan energi baru terbarukan termasuk biofuel serta pembangunan berbasis clean energy termasuk kawasan industri hijau terbesar dunia di Kalimantan Utara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.