Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo-Puan Dideklarasikan Maju Capres-Cawapres 2024, Ini Kata Gerindra

Kompas.com - 03/11/2021, 17:04 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Partai Gerindra angkat bicara soal adanya deklarasi sejumlah relawan yang mendukung ketua umumnya, Prabowo Subianto, berpasangan dengan Ketua DPR RI Puan Maharani maju pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Gerindra Ahmad Muzani menegaskan, deklarasi tersebut tidak dilakukan oleh partainya.

“Saya tidak tahu, Gerindra tidak melakukan itu,” kata Muzani kepada wartawan di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (3/11/2021).

Kendati demikian, ia mengatakan, salah satu fokus Gerindra saat ini memang berupaya membawa Prabowo menjadi calon presiden tahun 2024.

Baca juga: Dukung Prabowo-Puan Maju Pilpres, Relawan: Bangsa Ini Butuh Pemimpin Kuat

Menurut Muzani, calon presiden dari Gerindra memang hanya Prabowo Subianto.

“Calon presiden dari Partai Gerindra hanya satu, tunggal, namanya Prabowo Subianto,” tegasnya.

Lebih lanjut, ia menyampaikan, partainya tengah fokus melakukan konsolidasi internal dalam rangka memperkuat kekuatan struktur partai.

Penguatan internal ini, lanjut dia, juga meliputi maksimalisasi jajaran anggotanya di tingkat Kabupaten, Kota, Provinsi, serta DPR RI.

Kemudian, juga Gerindra akan semakin mengoptimalkan untuk melayani dan memperjuangkan aspirasi yang berkembang di masyarakat.

“Itu yang sedang kami lakukan, karena sisa waktu yang ada sudah 2,5 tahun berjalan harus lebih maksimal lagi, sehingga itu yang sedang kami lakukan,” kata dia.

Baca juga: Poros Prabowo-Puan Minta PDI-P dan Gerindra Segera Bersikap soal Pilpres 2024

Adapun, sejumlah relawan mengatasnamakan Poros Prabowo-Puan memberikan dukungan kepada Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua DPR Puan Maharani untuk maju sebagai calon presiden dan calon wakil presiden dalam Pilpres 2024.

Deklarasi tersebut digelar di kawasan Matraman, Jakarta Timur, Rabu (3/11/2021).

"Kami terpanggil untuk menghimpun dan menyatukan visi, misi dan tekad untuk tampil dan bergerak bersama dalam mengambil bagian untuk mendorong agar terwujudnya kedua tokoh bangsa tersebut, menjadi pasangan calon presiden dan wakil presiden RI periode 2024-2029," kata Deklarator Poros Prabowo-Puan, Andianto di Matraman, Jakarta, Rabu.

Baca juga: Sejumlah Relawan Deklarasikan Dukungan Prabowo-Puan Maju Capres-Cawapres 2024

Andianto menjelaskan alasan pihaknya memberikan dukungan kepada Prabowo-Puan karena menilai sosok Prabowo memiliki elektabilitas tinggi dalam sejumlah survei nasional.

Prabowo juga dinilai memiliki visi besar untuk menjadikan bangsa Indonesia menjadi sebuah bangsa yang berdaulat, yakni mampu berdiri di atas kaki sendiri tanpa ketergantungan pihak asing.

Sementara itu, Puan dinilai sebagai sosok politikus perempuan yang berpengalaman.

"Patut kita bangga dan syukuri bahwa ada generasi penerus dari sosok the founding father yang ingin melanjutkan cita-cita leluhurnya, yaitu menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia dalam kerangka Bhineka Tunggal Ika sebagai semangat dari Pancasila dan UUD 1945," terang Andianto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Teken Perpres, Wajibkan Pemda Bentuk Unit Perlindungan Perempuan dan Anak

Jokowi Teken Perpres, Wajibkan Pemda Bentuk Unit Perlindungan Perempuan dan Anak

Nasional
Politikus PPP Sebut Ada Kemungkinan Parpolnya Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

Politikus PPP Sebut Ada Kemungkinan Parpolnya Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

Nasional
Ini Status Perkawinan Prabowo dan Titiek Soeharto

Ini Status Perkawinan Prabowo dan Titiek Soeharto

Nasional
Bersikukuh Rampas Aset Rafael Alun, Jaksa KPK Ajukan Kasasi ke Mahkamah Agung

Bersikukuh Rampas Aset Rafael Alun, Jaksa KPK Ajukan Kasasi ke Mahkamah Agung

Nasional
Pengamat Sebut Kemungkinan Prabowo Gandeng PDI-P Masih Terbuka, Ganjalannya Hanya Jokowi

Pengamat Sebut Kemungkinan Prabowo Gandeng PDI-P Masih Terbuka, Ganjalannya Hanya Jokowi

Nasional
Obituari Tumbu Saraswati, Politikus Senior PDI-P Sekaligus Pendiri TPDI

Obituari Tumbu Saraswati, Politikus Senior PDI-P Sekaligus Pendiri TPDI

Nasional
Wakil Ketua KPK Bantah Serang Balik Dewas dengan Laporkan Albertina Ho

Wakil Ketua KPK Bantah Serang Balik Dewas dengan Laporkan Albertina Ho

Nasional
Nurul Ghufron Gugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta

Nurul Ghufron Gugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta

Nasional
JK Puji Prabowo Mau Rangkul Banyak Pihak, tapi Ingatkan Harus Ada Oposisi

JK Puji Prabowo Mau Rangkul Banyak Pihak, tapi Ingatkan Harus Ada Oposisi

Nasional
Mantan Anak Buah SYL Mengaku Dipecat Lantaran Tolak Bayar Kartu Kredit Pakai Dana Kementan

Mantan Anak Buah SYL Mengaku Dipecat Lantaran Tolak Bayar Kartu Kredit Pakai Dana Kementan

Nasional
Beri Selamat ke Prabowo-Gibran, JK: Kita Terima Kenyataan yang Ada

Beri Selamat ke Prabowo-Gibran, JK: Kita Terima Kenyataan yang Ada

Nasional
DPR Bakal Kaji Ulang Desain Pemilu Serentak karena Dianggap Tak Efisien

DPR Bakal Kaji Ulang Desain Pemilu Serentak karena Dianggap Tak Efisien

Nasional
Komisi II Sebut 'Presidential Threshold' Jadi Target Rencana Revisi UU Pemilu

Komisi II Sebut "Presidential Threshold" Jadi Target Rencana Revisi UU Pemilu

Nasional
Nyanyi 'Pertemuan' di Depan Titiek Soeharto, Prabowo: Sudah Presiden Terpilih, Harus Tepuk Tangan walau Suara Jelek

Nyanyi "Pertemuan" di Depan Titiek Soeharto, Prabowo: Sudah Presiden Terpilih, Harus Tepuk Tangan walau Suara Jelek

Nasional
Fraksi Golkar Bakal Dalami Usulan Hakim MK soal RUU Pemilu dan Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Fraksi Golkar Bakal Dalami Usulan Hakim MK soal RUU Pemilu dan Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com