Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejumlah Relawan Deklarasikan Dukungan Prabowo-Puan Maju Capres-Cawapres 2024

Kompas.com - 03/11/2021, 15:35 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah relawan mengatasnamakan Poros Prabowo-Puan memberikan dukungan kepada Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua DPR Puan Maharani untuk maju sebagai calon presiden dan calon wakil presiden dalam Pilpres 2024.

Adapun deklarasi tersebut digelar di kawasan Matraman, Jakarta Timur, Rabu (3/11/2021).

"Kami terpanggil untuk menghimpun dan menyatukan visi, misi dan tekad untuk tampil dan bergerak bersama dalam mengambil bagian untuk mendorong agar terwujudnya kedua tokoh bangsa tersebut, menjadi pasangan calon presiden dan wakil presiden RI periode 2024-2029," kata Deklarator Poros Prabowo-Puan, Andianto di Matraman, Jakarta, Rabu.

Ia kemudian menjelaskan alasan pihaknya memberikan dukungan kepada Prabowo-Puan untuk maju saat Pilpres 2024.

Pertama, pihaknya menilai sosok Prabowo memiliki elektabilitas tinggi dalam sejumlah survei nasional.

"Di antara tokoh bangsa dan tokoh politik yang muncul dan memiliki elektabilitas tinggi adalah sosok Bapak Jenderal Prabowo Subianto," jelasnya.

Baca juga: Menhan Prabowo Tegaskan Pentingnya Penguasaan Teknologi Pertahanan bagi Perwira

Menteri Pertahanan itu dinilai cukup sukses dalam bekerja membangun pertahanan negara. Terutama, dalam hal penguatan alat utama sistem senjata (Alutsista) nasional.

"Termasuk pembentukan Komponen Cadangan dan juga dari aspek kekuatan teknologi (Cyber War) tanpa menguras APBN," tutur dia.

Lanjut dia, Prabowo juga dinilai memiliki visi besar untuk menjadikan bangsa Indonesia menjadi sebuah bangsa yang berdaulat, yakni mampu berdiri di atas kaki sendiri tanpa ketergantungan pihak asing.

Kemudian, soal kemandirian ekonomi, Prabowo dinilai memiliki visi membuat rakyat menikmati hasil dari kekayaan alam bangsa Indonesia.

"Para petani bisa menikmati hasil pangannya dengan seluas-luasnya, tanpa harus dihantui dengan impor produk-produk pertanian dari luar negeri yang dapat mematikan hasil pertanian rakyat sendiri (Kedaulatan Pangan)," ungkapnya.

Sementara terkait Puan, menurut Andianto, politisi PDI-P itu merupakan sosok politikus perempuan yang berpengalaman.

"Beliau saat ini menjabat sebagai Ketua DPR. Beliau merupakan cucu dari tokoh pendiri bangsa Indonesia yaitu Bapak I. Soekarno, Presiden pertama RI," kata dia.

Baca juga: PDI-P Sebut Deklarasi Pencapresan Puan dan Ganjar Bukan dari Partai

Andianto menilai, kehadiran Puan yang diusung sebagai cawapres patut disyukuri bersama.

"Patut kita bangga dan syukuri bahwa ada generasi penerus dari sosok the founding father yang ingin melanjutkan cita-cita leluhurnya, yaitu menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia dalam kerangka Bhineka Tunggal Ika sebagai semangat dari Pancasila dan UUD 1945," terang Andianto.

Andianto menambahkan, usai deklarasi ini, pihaknya akan membentuk perwakilan di seluruh wilayah Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Surya Paloh Ungkap Alasan Nasdem Tak Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Surya Paloh Ungkap Alasan Nasdem Tak Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Nasional
Golkar: Belum Ada Pernyataan Resmi Pak Jokowi Keluar dari PDI-P, Kami Enggak Mau 'Ge-er'

Golkar: Belum Ada Pernyataan Resmi Pak Jokowi Keluar dari PDI-P, Kami Enggak Mau "Ge-er"

Nasional
Politeknik KP Sidoarjo Buka Pendaftaran, Kuota Masyarakat Umum 80 Persen

Politeknik KP Sidoarjo Buka Pendaftaran, Kuota Masyarakat Umum 80 Persen

Nasional
Surya Paloh: Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Surya Paloh: Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kenaikan Pangkat TNI: 8 Perwira Pecah Bintang, Kabais Resmi Berpangkat Letjen

Kenaikan Pangkat TNI: 8 Perwira Pecah Bintang, Kabais Resmi Berpangkat Letjen

Nasional
JK Nilai Konflik Papua terjadi karena Pemerintah Dianggap Ingin 'Merampok'

JK Nilai Konflik Papua terjadi karena Pemerintah Dianggap Ingin "Merampok"

Nasional
Biasa Koordinasi dengan PPATK, Dewas Nilai Laporan Wakil Ketua KPK Aneh

Biasa Koordinasi dengan PPATK, Dewas Nilai Laporan Wakil Ketua KPK Aneh

Nasional
Kementerian KP Luncurkan Pilot Project Budi Daya Udang Tradisional Plus di Sulsel

Kementerian KP Luncurkan Pilot Project Budi Daya Udang Tradisional Plus di Sulsel

Nasional
Soal PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Djarot Bilang Tidak Tahu

Soal PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Djarot Bilang Tidak Tahu

Nasional
Rencana Revisi, DPR Ingin Sirekap dan Digitalisasi Pemilu Diatur UU

Rencana Revisi, DPR Ingin Sirekap dan Digitalisasi Pemilu Diatur UU

Nasional
BKKBN Minta Bocah 7 Tahun Sudah Tunangan Tak Dianggap Biasa

BKKBN Minta Bocah 7 Tahun Sudah Tunangan Tak Dianggap Biasa

Nasional
Terungkap di Sidang, Biaya Ultah Cucu SYL Di-“reimburse” ke Kementan

Terungkap di Sidang, Biaya Ultah Cucu SYL Di-“reimburse” ke Kementan

Nasional
Tanggapi Jokowi, Djarot PDI-P: Konstitusi Dilanggar dan Direkayasa, Kekaderannya Patut Diragukan

Tanggapi Jokowi, Djarot PDI-P: Konstitusi Dilanggar dan Direkayasa, Kekaderannya Patut Diragukan

Nasional
Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama seperti Anies Kemarin

Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama seperti Anies Kemarin

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com