Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalani Pengobatan Kanker Prostat, SBY Berangkat ke AS Didampingi Ibas

Kompas.com - 03/11/2021, 12:16 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) telah berangkat ke Amerika Serikat (AS) untuk menjalani perawatan setelah didiagnosis mengidap sakit kanker prostat stadium awal.

Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra mengatakan, SBY berangkat ke AS pada Selasa (2/11/2021) sore dari Indonesia.

"Beliau sudah berangkat kemarin sore didampingi Mas Ibas dan Mbak Aliya beserta anak-anak," kata Herzaky saat dihubungi Kompas.com, Rabu (3/11/2021).

Ketika ditanya mengenai berapa lama SBY akan menjalani perawatan di AS, Herzaky mengaku belum tahu.

Baca juga: Cepat Sembuh, Pak SBY...

Menurut dia, lama SBY berada di AS akan bergantung pada hasil pemeriksaan dan perawatan yang dijalani.

Akan tetapi, Herzaky memastikan bahwa Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat itu didampingi langsung oleh tim dokter.

"Bapak SBY sudah melakukan perjalanan ke Amerika Serikat dengan didampingi tim dokter," ucapnya.

Ia menambahkan, SBY diperkirakan akan tiba di Amerika Serikat pada Rabu malam atau siang hari waktu setempat.

Lebih lanjut, Herzaky mewakili Partai Demokrat memohon doa agar SBY diberikan kesembuhan dari penyakit kanker prostat.

"Mohon doanya untuk kemudahan dan kelancaran perjalanan dan pengobatan beliau," pinta Juru Bicara Partai Demokrat itu.

Sebelumnya diberitakan, SBY didiagnosis mengidap kanker prostat stadium awal setelah dilakukan pemeriksaan oleh tim dokter Indonesia.

Kabar tersebut pertama kali diungkapkan oleh Staf Pribadi SBY, Ossy Dermawan kepada awak media.

Ossy mengatakan, SBY telah menyampaikan kepada Presiden Joko Widodo terkait kondisi kesehatannya.

"Sesuai dengan etika dan tata krama yang dianut Bapak SBY. Beliau sudah menelepon Bapak Presiden Jokowi untuk melaporkan rencana berobat ke luar negeri," kata Ossy dalam keterangannya, Selasa.

Baca juga: Muhaimin: Doa Terbaik agar Pak SBY Segera Diberi Kesembuhan


Sementara itu, anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat Syarief Hasan mengungkapkan, SBY akan menjalani perawatan terkait kanker prostat di Minneapolis, Amerika Serikat, selama 1,5 bulan.

Syarief menuturkan, masa perawatan SBY di Amerika Serikat cukup lama karena dokter memerlukan waktu yang tidak sebentar untuk terus memonitor kondisi kesehatan SBY.

"Cukup lama sih ya karena memerlukan check-up, kemudian perawatan, kemudian check-up lagi, kurang lebih 1,5 bulan," kata Syarief di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Komisi II Sebut 'Presidential Threshold' Jadi Target Rencana Revisi UU Pemilu

Komisi II Sebut "Presidential Threshold" Jadi Target Rencana Revisi UU Pemilu

Nasional
Prabowo Nyanyi 'Pertemuan' di Depan Titiek Soeharto: Sudah Presiden Terpilih, Harus Tepuk Tangan walau Suara Jelek

Prabowo Nyanyi "Pertemuan" di Depan Titiek Soeharto: Sudah Presiden Terpilih, Harus Tepuk Tangan walau Suara Jelek

Nasional
Fraksi Golkar Bakal Dalami Usulan Hakim MK soal RUU Pemilu dan Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Fraksi Golkar Bakal Dalami Usulan Hakim MK soal RUU Pemilu dan Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Nasional
Politikus Senior PDI-P Tumbu Saraswati Meninggal Dunia, Penghormatan Terakhir di Sekolah Partai

Politikus Senior PDI-P Tumbu Saraswati Meninggal Dunia, Penghormatan Terakhir di Sekolah Partai

Nasional
Bubar Jalan dan Merapat ke Prabowo, Koalisi Perubahan Dinilai Hanya Jual Gimik Narasi Kritis

Bubar Jalan dan Merapat ke Prabowo, Koalisi Perubahan Dinilai Hanya Jual Gimik Narasi Kritis

Nasional
Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, PPP: Tak Ada Lagi Koalisi 01 dan 03

Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, PPP: Tak Ada Lagi Koalisi 01 dan 03

Nasional
CSIS: Pemilu 2024 Hasilkan Anggota DPR Muda Paling Minim Sepanjang Sejarah sejak 1999

CSIS: Pemilu 2024 Hasilkan Anggota DPR Muda Paling Minim Sepanjang Sejarah sejak 1999

Nasional
PPATK Koordinasi ke Kejagung Terkait Aliran Dana Harvey Moeis di Kasus Korupsi Timah

PPATK Koordinasi ke Kejagung Terkait Aliran Dana Harvey Moeis di Kasus Korupsi Timah

Nasional
Prabowo-Titiek Soeharto Hadiri Acara Ulang Tahun Istri Wismoyo Arismunandar, Ada Wiranto-Hendropriyono

Prabowo-Titiek Soeharto Hadiri Acara Ulang Tahun Istri Wismoyo Arismunandar, Ada Wiranto-Hendropriyono

Nasional
Banyak Catatan, DPR Dorong Revisi UU Pemilu Awal Periode 2024-2029

Banyak Catatan, DPR Dorong Revisi UU Pemilu Awal Periode 2024-2029

Nasional
Pakar Ragu UU Lembaga Kepresidenan Terwujud jika Tak Ada Oposisi

Pakar Ragu UU Lembaga Kepresidenan Terwujud jika Tak Ada Oposisi

Nasional
Istana Sebut Pertemuan Jokowi dan Prabowo-Gibran Semalam atas Inisiatif Prabowo

Istana Sebut Pertemuan Jokowi dan Prabowo-Gibran Semalam atas Inisiatif Prabowo

Nasional
Presiden Jokowi Ucapkan Selamat Saat Bertemu Prabowo Semalam

Presiden Jokowi Ucapkan Selamat Saat Bertemu Prabowo Semalam

Nasional
Jokowi Siapkan Program Unggulan Prabowo-Gibran Masuk RAPBN 2025

Jokowi Siapkan Program Unggulan Prabowo-Gibran Masuk RAPBN 2025

Nasional
CSIS: Mayoritas Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik

CSIS: Mayoritas Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com