Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menhan Prabowo Tegaskan Pentingnya Penguasaan Teknologi Pertahanan bagi Perwira

Kompas.com - 03/11/2021, 10:00 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menegaskan pentingnya pendidikan dan penguasaan teknologi pertahanan bagi para perwira untuk menjaga kedaulatan negara.

Hal itu disampaikan Prabowo saat memberikan pembekalan kepada Perwira Siswa Sekolah Staf dan Komando Angkatan Udara (Pasis Seskoau) Angkatan 58 Tahun Pelajaran 2021 di Gedung Widya Mandala I, Seskoau, Lembang, Bandung, Jawa Barat, Selasa (2/11/2021).

"Keunggulan di pertempuran, keunggulan di saat-saat yang kritis, semua keunggulan itu hanya bisa datang dari latihan, dari pendidikan," ujar Prabowo, dalam keterangan tertulis, Selasa.

Baca juga: Prabowo: Keselamatan dan Kebangkitan Bangsa Bergantung Kemajuan Teknologi

Prabowo menuturkan bahwa saat ini teknologi sektor pertahanan berkembang pesat di tengah dinamika lingkungan strategis yang terjadi.

Untuk itu, Prabowo berpesan supaya perwira perlu terus belajar dan berlatih agar dapat menjaga kedaulatan dan wilayah Indonesia dengan sebaik-baiknya.

Di samping itu, Prabowo juga menyatakan, Indonesia harus mempunyai TNI Angkatan Udara (AU) yang maju.

Sebab, kekuatan nasional di udara adalah salah satu faktor yang menentukan dalam perang modern.

Baca juga: 6 Pesawat Tempur Andalan TNI AU, Burung Besi Penjaga NKRI

Hal ini selaras dengan pernyataan Presiden Soekarno pada awal berdirinya TNI AU.

Dalam kesempatan tersebut, Prabowo juga memberikan 17 buku kepada para perwira siswa Sesko AU untuk memperkaya wawasan dan pemikiran para perwira tentang pertahanan.

"Harapan saya, kalian sebagai pemimpin harus pemikir. The beauty of a commander is to think. Tugas pemimpin adalah untuk berpikir," ujar dia.

Baca juga: Prabowo Diminta Maju pada Pilpres 2024, Sekjen Gerindra: Menyelamatkan Aset Negara

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PAN Yakin Prabowo-Gibran Bakal Bangun Kabinet Zaken

PAN Yakin Prabowo-Gibran Bakal Bangun Kabinet Zaken

Nasional
Puan Lantik 3 Srikandi Anggota PAW dari Fraksi P-Nasdem, PPP, dan PKB

Puan Lantik 3 Srikandi Anggota PAW dari Fraksi P-Nasdem, PPP, dan PKB

Nasional
Jokowi Gelar Bukber di Istana, Wapres Singgung soal Kendalikan Nafsu Saat Berikan Tausiyah

Jokowi Gelar Bukber di Istana, Wapres Singgung soal Kendalikan Nafsu Saat Berikan Tausiyah

Nasional
Misi Kemanusiaan di Palestina, Fadli Zon Harap Kerja Sama Lembaga Zakat Indonesia-UNRWA Segera Dibentuk

Misi Kemanusiaan di Palestina, Fadli Zon Harap Kerja Sama Lembaga Zakat Indonesia-UNRWA Segera Dibentuk

Nasional
Soal Pemilu Ulang Bisa Timbulkan Krisis, Kubu Ganjar-Mahfud: Alasan Mengada-ada

Soal Pemilu Ulang Bisa Timbulkan Krisis, Kubu Ganjar-Mahfud: Alasan Mengada-ada

Nasional
DPR Setujui Perpanjangan Waktu Pembahasan RUU KIA, Puan Ungkap Alasannya

DPR Setujui Perpanjangan Waktu Pembahasan RUU KIA, Puan Ungkap Alasannya

Nasional
Arus Mudik Lebaran 2024 Diperkirakan Melonjak, Komisi V DPR Minta Kemenhub Serius Siapkan Kelaikan Angkutan Umum

Arus Mudik Lebaran 2024 Diperkirakan Melonjak, Komisi V DPR Minta Kemenhub Serius Siapkan Kelaikan Angkutan Umum

Nasional
Yakin MK Tolak Gugatan Anies dan Ganjar, TKN: Gugatannya Tidak Masuk Akal

Yakin MK Tolak Gugatan Anies dan Ganjar, TKN: Gugatannya Tidak Masuk Akal

Nasional
Kemenko Polhukam Identifikasi 1.900 Mahasiswa Jadi Korban TPPO Bermodus 'Ferienjob' di Jerman

Kemenko Polhukam Identifikasi 1.900 Mahasiswa Jadi Korban TPPO Bermodus "Ferienjob" di Jerman

Nasional
Lewat Telepon, Putra Mahkota Abu Dhabi Ucapkan Selamat ke Gibran

Lewat Telepon, Putra Mahkota Abu Dhabi Ucapkan Selamat ke Gibran

Nasional
Cerita soal Saham Freeport, Jokowi: Seperti Tak Ada yang Dukung, Malah Sebagian Mem-'bully'

Cerita soal Saham Freeport, Jokowi: Seperti Tak Ada yang Dukung, Malah Sebagian Mem-"bully"

Nasional
Akui Negosiasi Alot, Jokowi Yakin Indonesia Bisa Dapatkan 61 Persen Saham Freeport

Akui Negosiasi Alot, Jokowi Yakin Indonesia Bisa Dapatkan 61 Persen Saham Freeport

Nasional
Kubu Ganjar-Mahfud Tolak Gugatan ke MK Disebut Salah Alamat oleh KPU

Kubu Ganjar-Mahfud Tolak Gugatan ke MK Disebut Salah Alamat oleh KPU

Nasional
Jokowi Gelar Buka Puasa di Istana, 2 Menteri PDI-P Tak Tampak

Jokowi Gelar Buka Puasa di Istana, 2 Menteri PDI-P Tak Tampak

Nasional
Polisi Tangkap 5 Tersangka Pengoplos BBM Pertalite Jadi Pertamax

Polisi Tangkap 5 Tersangka Pengoplos BBM Pertalite Jadi Pertamax

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com