Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Calon Panglima TNI, Anggota Komisi I: Semua Kepala Staf Bagus

Kompas.com - 02/11/2021, 15:14 WIB
Ardito Ramadhan,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Komisi I DPR Syarief Hasan berpandangan, tiga kepala staf TNI yang ada saat ini sama-sama layak untuk menjadi panglima TNI pengganti Marsekal Hadi Tjahjanto.

Namun, ia menekankan, keputusan mengenai calon panglima TNI tetap akan berpulang ke Presiden Joko Widodo karena itu merupakan hak prerogatif presiden.

"Kita enggak bisa berandai-andai, semua calon yang ada sekarang, semua kepala staf sekarang bagus, tapi finalnya sama Pak Presiden. Kita tunggu saja, sabar saja," kata Syarief di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (2/11/2021).

Baca juga: Panglima TNI Tunjuk KSAL Buka Acara Gebyar Karya Pertiwi 2021

Politikus Partai Demokrat itu juga enggan berkomentar mengenai siklus panglima TNI yang biasanya dijabat bergantian dari tiap matra.

Saat ini, sejumlah pihak menyebut, panglima TNI mendatang merupakan "jatah" Angkatan Laut karena dua panglima TNI sebelumnya berasal dari Angkatan Udara dan Angkatan Darat.

Wakil ketua MPR itu menegaskan, keputusan untuk mengikuti siklus yang ada atau tidak kembali berpulang kepada Jokowi sebagai pemegang hak prerogatif.

"Ya tergantung Pak Presiden-lah. Ada yang berpendapat siklusnya harus siapa, sekarang Angkatan Udara, harusnya siapa, sebelum ini siapa. Analisanya begitu kan orang, tapi kan lagi-lagi kan keputusannya kembali kepada presiden," ujar dia.

Ia mengaku belum mendapatkan informasi apakah DPR telah menerima surat dari presiden mengenai calon panglima TNI atau tidak.

"Biasanya kalau surpresnya sudah datang biasanya kita rapat, tapi karena rapatnya belum ada, berarti asumsinya suratnya belum masuk. Kita tunggulah, sebentar lagi kan Pak Presiden pulang dari KTT," kata Syarief.

Baca juga: Pimpinan Komisi I Ingatkan Jangan Sampai Ada Kekosongan Jabatan Panglima TNI

Hadi akan meninggalkan jabatannya pada akhir November 2021, atau saat ia sudah memasuki usia pensiun.

Adapun tiga kepala staf yang menjadi kandidat pengganti Hadi adalah Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Andika Perkasa, Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana Yudo Margono, dan Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal Fadjar Prasetyo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com