Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kurangi Angka Pengangguran, Pemerintah Galakkan Kewirausahaan Pemuda

Kompas.com - 02/11/2021, 11:48 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Anak Perempuan dan Pemuda Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) Femmy Eka Kartika Putri mengatakan, pemerintah mulai menggalakkan kewirausahaan pemuda sebagai salah satu upaya mengurangi angka pengangguran.

Terlebih, pandemi Covid-19 telah memperburuk situasi ketenagakerjaan di Indonesia yang menciptakan banyak pengangguran akibat kehilangan pekerjaan, dirumahkan, atau tidak mendapat pekerjaan.

"Perlu upaya untuk mendorong pengangguran agar beralih menjadi wirausaha, sehingga pemuda tidak hanya bergantung pada lapangan kerja yang ada dengan persaingan ketat, bahkan dapat menciptakan lapangan kerja baru," ujar Femmy Rapat Koordinasi Perkembangan Kewirausahaan Pemuda, dikutip dari siaran pers, Selasa (2/11/2021).

Baca juga: Pengangguran di Jakarta Selatan Meningkat Selama Masa Pandemi Covid-19

Femmy mengatakan, pada era revolusi industri 4.0 ini, para pemuda harus menguasai teknologi digital.

Begitu pun para wirausahawan harus mendapatkan literasi digital dan keuangan digital yang baik agar usahanya tidak tertinggal dengan perkembangan zaman.

"Ini sangat penting supaya mereka bisa mengakselerasi kemampuan dan bekerja secara online untuk menjual usahanya," kata dia.

Agar kewirausahaan pemuda itu dapat terlaksana, ujar Femmy, maka koordinasi lintas sektor pun diperlukan untuk mendorongnya.

Salah satunya yang telah disiapkan adalah melalui strategi nasional kewirausahaan pemuda untuk mendorong para wirausahawan pemuda tersebut.

Di samping itu, Femmy juga mendorong Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) dan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) untuk menggalakkan upaya tersebut.

Antara lain melalui program pelatihan kewirausahaan kepada pemuda, pelatihan vokasi, hingga balai-balai pelatihan.

"Ekosistem kewirausahaan ini perlu didorong supaya para pemuda bisa bangkit, membentuk resiliensi usaha serta resiliensi mental mereka," kata dia.

Selain itu juga nantinya pemerintah akan mengembangkan segmen literasi digital dan keuangan untuk mengelola keuangannya.

Baca juga: Angka Pengangguran di Kabupaten Bekasi Capai 220.000, Pemkab Dorong Pelatihan Kerja

Adapun berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) per Februari 2021, dari total 205,36 juta penduduk usia kerja ada sebanyak 8,6 juta orang yang merupakan pengangguran.

Peningkatan pengangguran itu terbesar terjadi pada kelompok usia 20-29 tahun.

Saat ini, jumlah pemuda (usia 16-30 tahun) sebanyak 64,50 juta jiwa. Dari jumlah itu, 17,66 persen pemuda usia 20-24 tahun merupakan pengangguran. Kemudian sebanyak 9,27 persen pemuda usia 25-29 tahun yang merupakan pengangguran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Nasional
AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

Nasional
Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Nasional
Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Nasional
Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Nasional
Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Nasional
AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum 'Clear', Masih Dihuni Warga

AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum "Clear", Masih Dihuni Warga

Nasional
Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Nasional
Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Nasional
PKS Jajaki Komunikasi dengan Prabowo

PKS Jajaki Komunikasi dengan Prabowo

Nasional
Dewas Harap Wakil Ketua KPK Laporkan Albertina Ho Bukan karena Sedang Tersangkut Kasus Etik

Dewas Harap Wakil Ketua KPK Laporkan Albertina Ho Bukan karena Sedang Tersangkut Kasus Etik

Nasional
Wapres Ma'ruf Amin Tak Titip Program Tertentu untuk Dilanjutkan Gibran

Wapres Ma'ruf Amin Tak Titip Program Tertentu untuk Dilanjutkan Gibran

Nasional
Gibran Minta Petuah Saat Sowan ke Wapres Ma'fuf Amin

Gibran Minta Petuah Saat Sowan ke Wapres Ma'fuf Amin

Nasional
Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, TKN: Daripada Capek-capek PTUN

Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, TKN: Daripada Capek-capek PTUN

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com