JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menyinggung sejumlah pencapaian Indonesia terkait pengendalian dampak perubahan iklim saat berbicara di CEOs Forum dalam rangka KTT Iklim PBB (Cop26) di Glasgow, Skotlandia, Senin (1/11/2021).
Menurut Jokowi, dalam beberapa tahun terakhir, Indonesia telah menunjukkan langkah konkret dalam hal pengendalian perubahan iklim.
"Laju deforestasi kita saat ini yang paling rendah selama 20 tahun, tingkat kebakaran hutan berkurang 82 persen. Indonesia juga akan melakukan restorasi sebesar 64.000 hektar lahan mangrove," ujar Jokowi, dilansir dari siaran pers di laman Sekretariat Kabinet, Selasa (2/11/2021).
Baca juga: Jokowi Harus Umumkan Pandemi Berakhir atau Tidak Paling Lambat Akhir 2022, Ini Penjelasan Hakim MK
"Ini sangat penting karena mangrove menyimpan karbon 3-4 kali lebih besar dibandingkan lahan gambut,” tutur Jokowi.
Oleh karena itu, Jokowi percaya bahwa Indonesia akan dapat memenuhi komitmen Paris Agreement, yaitu pengurangan emisi sebesar 29 persen secara unconditional pada 2030.
Jokowi melanjutkan, Indonesia juga telah mengadopsi strategi jangka panjang rendah karbon dan ketahanan iklim 2050 serta road map yang detail untuk mencapai target net zero emission pada 2060.
Baca juga: Kunker di Glasgow, Jokowi Dijadwalkan Hadiri KTT Perubahan Iklim hingga Bertemu Joe Biden
Dalam pertemuan tersebut, Jokowi pun menyampaikan bahwa isu yang dihadapi dunia adalah bagaimana bisa segera mengatasi pandemi Covid-19 sehingga pemulihan ekonomi dunia bisa berjalan lebih cepat.
Jokowi menjelaskan bahwa saat ini, kondisi Covid-19 di Indonesia sudah sangat membaik.
“Jumlah kasus harian sudah turun sangat jauh dari puncaknya 56.000-an kasus di 15 Juli 2021 menjadi hanya sekitar 400-700 kasus dalam minggu-minggu terakhir ini," tutur Jokowi.
"Indonesia juga sudah menyuntikkan lebih 187 juta dosis vaksin. Dan sampai dengan akhir tahun lebih dari 50 persen penduduk Indonesia sudah akan menerima dosis kedua," lanjutnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.