Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Menkes Budi Berharap Vaksinasi Covid-19 Pekan Ini Capai 200 Juta Dosis

Kompas.com - 01/11/2021, 20:06 WIB
Dwi NH,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin berharap vaksinasi Covid-19 hingga akhir pekan ini bisa mencapai target sebanyak 200 juta dosis vaksin.

“Kami berharap minggu ini bisa menyentuh 200 juta dosis vaksin. Jadi setiap lima minggu vaksinasi Covid-19 bertambah 50 juta suntikkan," imbuhnya seperti dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Senin (1/11/2021).

Lebih lanjut, Budi mengatakan, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah mengingatkan agar seluruh negara meningkatkan capaian vaksinasi hingga 40 persen untuk dosis kedua hingga akhir tahun 2021.

Ia pun berharap Indonesia dapat mencapai angka vaksinasi yang ditargetkan WHO tersebut.

Baca juga: IDAI: Orangtua Jangan Ragu untuk Bawa Anak Dapatkan Vaksinasi Covid-19

"Jadi perhitungan kami untuk target vaksinasi se-indonesia Insya Allah bisa 60 persen. Dengan capaian ini maka sudah melampaui target yang diberikan oleh para anggota teman-teman di WHO," ujar Budi.

Sebagai informasi, berdasarkan data dari vaksin.kemkes.go.id per Senin (1/11/2021) pukul 18.00 Waktu Indonesia Barat (WIB), sudah ada total 120.553.182 atau 57,88 persen masyarakat Indonesia yang mendapatkan suntikan vaksin dosis pertama.

Kemudian, ada 74.444.261 orang atau sebesar 35,74 persen mendapatkan vaksin dosis kedua.

“Saya juga targetkan total vaksinasi Covid-19 dapat mencapai 290-300 juta suntikan pada akhir tahun 2021. Suntikan dosis pertama dilakukan terhadap 168 juta orang atau 80,9 persen dan dosis kedua terhadap 123 juta orang atau 59 persen,” ucap Budi.

Baca juga: Pemkot Bekasi Klaim Capaian Vaksinasi Covid-19 Dosis Pertama Sudah 73 Persen

Untuk jumlah keseluruhan vaksin, ia menjelaskan, saat ini, total ada 252 juta dosis yang sudah diterima pemerintah pusat.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 241 juta dosis vaksin sudah didistribusikan ke provinsi dan kabupaten atau kota. Dari 241 juta dosis vaksin, sebanyak 194 juta dosis sudah terpakai.

"Jadi masih ada sekitar 47 juta yang ada di stok provinsi kabupaten dan kota. Itu relatif cukup untuk cadangan suntikan satu bulan ke depan, karena target laju suntikan di Indonesia sekitar 50 juta dalam lima minggu," pungkasnya.

Selain vaksinasi, pemerintah juga terus mengajak seluruh masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan (prokes) berupa 6M. Hal ini dilakukan sebagai salah satu langkah pencegahan penularan Covid-19.

Baca juga: Waspada Varian Baru Virus Corona AY.4.2, Perketat Prokes

Adapun 6M yang dimaksud yaitu memakai masker, mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, mengurangi mobilitas, dan menghindari makan bersama.

 

Tulisan ini telah tayang sebelumnya dengan judul "Menkes Targetkan Vaksinasi Covid-19 Capai 60 Persen pada Akhir Tahun".

Penulis: Haryanti Puspa Sari | Editor: Krisiandi

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

GASPOL! Hari Ini: Keyakinan Yusril, Tinta Merah Megawati Tak Pengaruhi MK

GASPOL! Hari Ini: Keyakinan Yusril, Tinta Merah Megawati Tak Pengaruhi MK

Nasional
Tak Banyak Terima Permintaan Wawancara Khusus, AHY: 100 Hari Pertama Fokus Kerja

Tak Banyak Terima Permintaan Wawancara Khusus, AHY: 100 Hari Pertama Fokus Kerja

Nasional
Jadi Saksi Kasus Gereja Kingmi Mile 32, Prngusaha Sirajudin Machmud Dicecar soal Transfer Uang

Jadi Saksi Kasus Gereja Kingmi Mile 32, Prngusaha Sirajudin Machmud Dicecar soal Transfer Uang

Nasional
Bareskrim Polri Ungkap Peran 5 Pelaku Penyelundupan Narkoba Jaringan Malaysia-Aceh

Bareskrim Polri Ungkap Peran 5 Pelaku Penyelundupan Narkoba Jaringan Malaysia-Aceh

Nasional
Usulan 18.017 Formasi ASN Kemenhub 2024 Disetujui, Menpan-RB: Perkuat Aksesibilitas Layanan Transportasi Nasional

Usulan 18.017 Formasi ASN Kemenhub 2024 Disetujui, Menpan-RB: Perkuat Aksesibilitas Layanan Transportasi Nasional

Nasional
Ketua KPU Dilaporkan ke DKPP, TPN Ganjar-Mahfud: Harus Ditangani Serius

Ketua KPU Dilaporkan ke DKPP, TPN Ganjar-Mahfud: Harus Ditangani Serius

Nasional
Jokowi Ingatkan Pentingnya RUU Perampasan Aset, Hasto Singgung Demokrasi dan Konstitusi Dirampas

Jokowi Ingatkan Pentingnya RUU Perampasan Aset, Hasto Singgung Demokrasi dan Konstitusi Dirampas

Nasional
Menko di Kabinet Prabowo Akan Diisi Orang Partai atau Profesional? Ini Kata Gerindra

Menko di Kabinet Prabowo Akan Diisi Orang Partai atau Profesional? Ini Kata Gerindra

Nasional
Selain 2 Oknum Lion Air,  Eks Pegawai Avsec Kualanamu Terlibat Penyelundupan Narkoba Medan-Jakarta

Selain 2 Oknum Lion Air, Eks Pegawai Avsec Kualanamu Terlibat Penyelundupan Narkoba Medan-Jakarta

Nasional
Dirut Jasa Raharja: Efektivitas Keselamatan dan Penanganan Kecelakaan Mudik 2024 Meningkat, Jumlah Santunan Laka Lantas Menurun

Dirut Jasa Raharja: Efektivitas Keselamatan dan Penanganan Kecelakaan Mudik 2024 Meningkat, Jumlah Santunan Laka Lantas Menurun

Nasional
Hasto Minta Yusril Konsisten karena Pernah Sebut Putusan MK Soal Syarat Usia Cawapres Picu Kontroversi

Hasto Minta Yusril Konsisten karena Pernah Sebut Putusan MK Soal Syarat Usia Cawapres Picu Kontroversi

Nasional
Suami Zaskia Gotik Dicecar soal Penerimaan Dana Rp 500 Juta dalam Sidang Kasus Gereja Kingmi Mile 32

Suami Zaskia Gotik Dicecar soal Penerimaan Dana Rp 500 Juta dalam Sidang Kasus Gereja Kingmi Mile 32

Nasional
Tambah Syarat Calon Kepala Daerah yang Ingin Diusung, PDI-P: Tidak Boleh Bohong

Tambah Syarat Calon Kepala Daerah yang Ingin Diusung, PDI-P: Tidak Boleh Bohong

Nasional
Terima Kunjungan Menlu Wang Yi, Prabowo Bahas Kerja Sama Pendidikan dan Latihan Militer RI-China

Terima Kunjungan Menlu Wang Yi, Prabowo Bahas Kerja Sama Pendidikan dan Latihan Militer RI-China

Nasional
Banyak Pihak jadi Amicus Curiae MK, Pakar Sebut karena Masyarakat Alami Ketidakadilan

Banyak Pihak jadi Amicus Curiae MK, Pakar Sebut karena Masyarakat Alami Ketidakadilan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com