Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Kisah Ilham, Tunanetra yang Berjuang Amalkan Al-Qur'an untuk Sesama

Kompas.com - 01/11/2021, 18:08 WIB
Dwi NH,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Keterbatasan kondisi tidak menjadi penghalang untuk menebar ilmu kebaikan kepada sesama, terutama di bidang agama lewat kajian dan amalan kitab suci Al-Qur'an.

Kebaikan tersebut dilakukan oleh salah satu penyandang tunanetra sekaligus guru honorer di Sekolah Luar Biasa (SLB) Budi Nurani, Kecamatan Baros, Kota Sukabumi, Jawa Barat (Jabar), bernama Ilham.

Lahir sebagai tiga bersaudara dengan penyandang tunanetra tidak menjadikan Ilham patah arang. Setelah menyelesaikan pendidikan strata satu (S1), ia mengabdikan diri untuk mengajarkan anak-anak di SLB Budi Nurani cara membaca Al-Qur'an.

Semangat Ilham dalam mengajarkan Al-Qur'an kepada anak didiknya tersebut mampu menggerakan hati Dompet Dhuafa untuk menyalurkan bantuan berupa seperangkat Al-Qur'an braille beberapa pekan lalu.

Baca juga: KPU Kota Semarang Sediakan 3.447 Alat Bantu Huruf Braille untuk Pemilih Tunanetra

Dompet Dhuafa sendiri menyumbangkan Al-Qur'an braille dengan ukuran lebih kecil sebagai pemberian dari salah satu donatur.

Alhamdulillah saya senang sekali mendapatkan bantuan Al-Qur'an braille ini. Terlebih ukurannya lebih simpel dan mudah dibawa-bawa anak-anak," jelas Ilham seperti dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Senin (1/11/2021).

Sebelumnya, ia mengaku, pihaknya merasa kesulitan saat mengajar anak didiknya menggunakan Al-Qur'an braille yang lama.

Sebab, kata Ilham Al-Qur'an braille milik SLB Budi Nurani memiliki ukuran sangat besar. Hal ini juga dapat menyulitkan anak-anak di tingkat sekolah dasar (SD) untuk membawanya setiap hari.

Baca juga: Google Perkenalkan Keyboard Braille di Android untuk Tunanetra

“Saya suka kasihan dengan murid-murid di sini. Al-Qur'an braille yang kami miliki hanya sedikit dan sangat besar ukurannya, mereka pasti keberatan membawanya kalau sekolah setiap hari,” imbuhnya.

Untuk diketahui, Al-Qur'an braille tidak seperti kitab suci umat Islam pada umumnya yang terdiri dari satu mushaf.

Al-Qur'an braille memiliki 30 mushaf pada masing-masing juz. Hal ini menjadikan Al-Qur'an braille cukup sulit didapat karena memiliki komponen banyak.

"Al-Qur'an braille itu tidak seperti Al-Qur'an yang kami baca sehari-hari dengan berbagai macam ukuran. Selain bentuknya lebih besar, setiap juz memiliki mushafnya sendiri," ucap Kepala Sekolah SLB Budi Nurani, Tanti R Kanti.

Baca juga: Perspektif Bintang dalam Al Quran, Penciptaan Bintang hingga Perilakunya di Akhir Zaman

Terlebih, lanjut dia, harga Al-Qur'an braille cukup mahal dan SLB Budi Nurani belum sanggup memenuhi kebutuhan tersebut karena keterbatasan dana yang dimiliki.

Namun, kini dengan adanya bantuan Al-Qur'an braille dari Dompet Dhuafa, pihak SLB Budi Nurani mengaku senang.

Pasalnya, penyaluran Al-Qur'an braille tersebut diklaim sangat membantu guru dan murid-murid SLB Budi Nurani secara keseluruhan.

Begitu pula dengan Ilham, ia terlihat bersemangat dan langsung membaca lantunan ayat suci dari Al-Qur'an braille yang diberikan pada hari itu.

Baca juga: Resmikan Rusunawa Institut Ilmu Al Quran, Wapres Harap Mahasiswinya Jadi Tokoh Hebat

Tak hanya itu, Ilham juga mengajak salah satu muridnya di tingkat SD untuk mencoba membaca Al-Qur'an braille tersebut bersama-sama.

"Kami dan seluruh jajaran pengurus serta murid SLB Budi Nurani mengucapkan banyak terima kasih kepada Dompet Dhuafa dan para donatur. Kami sangat senang mendapat perhatian seperti ini,” ujarnya.

Bantuan tersebut, lanjut Ilham, menjadi penyemangat untuk terus belajar mendalami kitab suci Al-Qur'an sebagai pedoman hidup umat muslim diseluruh dunia.

Dalam kesempatan itu, Dompet Dhuafa juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh donatur yang sudah peduli kepada saudara-saudara penyandang tunanetra.

Baca juga: Peduli Anak Yatim, Dompet Dhuafa dan KitaBisa Salurkan School-Kit dan Paket Sarapan

Dompet Dhuafa berharap, setiap huruf yang dibaca dan dipelajari oleh Ilham dan murid-muridnya menjadi amalan baik bagi seluruh donatur keseluruhan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com