Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panglima TNI Tunjuk KSAL Buka Acara Gebyar Karya Pertiwi 2021

Kompas.com - 01/11/2021, 16:15 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menunjuk Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono untuk membuka acara Gebyar Karya Pertiwi tahun 2021 di Museum Satria Mandala, Pusat Sejarah TNI TNI, Jakarta Selatan, Senin (1/11/2021).

Dalam kesempatan tersebut, Yudo juga dipercaya untuk membacakan amanat Hadi.

"Gebyar Karya Pertiwi merupakan perwujudan semangat dharma pertiwi untuk tetap berkarya memperkenalkan dan melestarikan keanekaragaman seni dan budaya nusantara," ujar Yudo, ketika membacakan amanat Panglima TNI, dikuti dari keterangan tertulis Puspen TNI, Senin (1/11/2021).

Yudo mengatakan bahwa tujuan diselenggarakan acara ini agar terus menumbuhkan rasa cinta Tanah Air.

Baca juga: KSAL: TNI AL Harus Siap Hadapi Ancaman Konvensional dan Nonkonvensional

Khususnya bagi generasi muda yang selaras dengan nilai-nilai luhur bangsa dan negara Indonesia.

Dalam amanat Panglima TNI, Yudo juga menyampaikan, di tengah berbagai dampak yang diakibatkan dari kondisi pandemi Covid-19, pemerintah telah mencanangkan program untuk membangkitkan perekonomian masyarakat.

Salah satu upayanya adalah dengan mengembangkan kreatifitas serta produk-produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Dalam kesempatan tersebut, Yudo juga meninjau dan meresmikan museum dan perpustakaan Dharma Pertiwi bertempat di komplek Museum Satria Mandala Pusat Sejarah TNI.

Yudo mengatakan bahwa Museum Dharma Pertiwi tidak hanya memberikan penghormatan terhadap pengabdian dharma pertiwi, tetapi juga melestarikan nilai-nilai perjuangan dan pengorbanannya.

Termasuk menjadi wahana edukasi, rekreasi dan inspirasi bagi masyarakat luas dan keluarga besar TNI.

Baca juga: Soal Bursa Panglima TNI, Pimpinan DPR: Semuanya Oke, Mumpuni, dan Layak

"Saya berharap, museum ini selanjutnya dikelola dengan profesional, tidak hanya sekadar meletakkan berbagai barang di dalam lemari kaca," katanya.

"Pengelolaan yang baik akan menumbuhkan rasa ingin tahu, ketertarikan untuk berkunjung, serta keinginan untuk mengetahui dan mempelajari lebih mendalam, sehingga tujuan dari museum dapat tercapai," imbuh dia.

Adapun Gebyar Karya Pertiwi pada tahun ini dilaksanakan 1 sampai 5 November 2021 dengan mengangkat tema "Dharma Pertiwi Berkarya Untuk Indonesia Bangkit".

Acara diikuti oleh jajaran pengurus pusat dan daerah serta istri-istri atase pertahanan yang bertugas diseluruh dunia secara virtual.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ratusan Bidan Pendidik Tuntut Kejelasan, Lulus Tes PPPK tapi Dibatalkan

Ratusan Bidan Pendidik Tuntut Kejelasan, Lulus Tes PPPK tapi Dibatalkan

Nasional
Surya Paloh Ungkap Alasan Nasdem Tak Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Surya Paloh Ungkap Alasan Nasdem Tak Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Nasional
Golkar: Belum Ada Pernyataan Resmi Pak Jokowi Keluar dari PDI-P, Kami Enggak Mau 'Ge-er'

Golkar: Belum Ada Pernyataan Resmi Pak Jokowi Keluar dari PDI-P, Kami Enggak Mau "Ge-er"

Nasional
Politeknik KP Sidoarjo Buka Pendaftaran, Kuota Masyarakat Umum 80 Persen

Politeknik KP Sidoarjo Buka Pendaftaran, Kuota Masyarakat Umum 80 Persen

Nasional
Surya Paloh: Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Surya Paloh: Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kenaikan Pangkat TNI: 8 Perwira Pecah Bintang, Kabais Resmi Berpangkat Letjen

Kenaikan Pangkat TNI: 8 Perwira Pecah Bintang, Kabais Resmi Berpangkat Letjen

Nasional
JK Nilai Konflik Papua terjadi karena Pemerintah Dianggap Ingin 'Merampok'

JK Nilai Konflik Papua terjadi karena Pemerintah Dianggap Ingin "Merampok"

Nasional
Biasa Koordinasi dengan PPATK, Dewas Nilai Laporan Wakil Ketua KPK Aneh

Biasa Koordinasi dengan PPATK, Dewas Nilai Laporan Wakil Ketua KPK Aneh

Nasional
Kementerian KP Luncurkan Pilot Project Budi Daya Udang Tradisional Plus di Sulsel

Kementerian KP Luncurkan Pilot Project Budi Daya Udang Tradisional Plus di Sulsel

Nasional
Soal PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Djarot Bilang Tidak Tahu

Soal PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Djarot Bilang Tidak Tahu

Nasional
Rencana Revisi, DPR Ingin Sirekap dan Digitalisasi Pemilu Diatur UU

Rencana Revisi, DPR Ingin Sirekap dan Digitalisasi Pemilu Diatur UU

Nasional
BKKBN Minta Bocah 7 Tahun Sudah Tunangan Tak Dianggap Biasa

BKKBN Minta Bocah 7 Tahun Sudah Tunangan Tak Dianggap Biasa

Nasional
Terungkap di Sidang, Biaya Ultah Cucu SYL Di-“reimburse” ke Kementan

Terungkap di Sidang, Biaya Ultah Cucu SYL Di-“reimburse” ke Kementan

Nasional
Tanggapi Jokowi, Djarot PDI-P: Konstitusi Dilanggar dan Direkayasa, Kekaderannya Patut Diragukan

Tanggapi Jokowi, Djarot PDI-P: Konstitusi Dilanggar dan Direkayasa, Kekaderannya Patut Diragukan

Nasional
Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com