Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

CDC Rilis Data Level Covid-19 Negara di Dunia, Indonesia Masuk Kategori Apa?

Kompas.com - 01/11/2021, 15:11 WIB
A P Sari,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Pusat Pengendalian dan Pencegahan (CDC) Amerika Serikat (AS) merilis daftar level tingkat penilaian risiko Covid-19 untuk seluruh negara-negara di dunia. Pemberitahuan ini resmi dikeluarkan pada Kamis (25/10/2021) lalu.

Menurut CDC, daftar itu dibuat berdasarkan data Covid-19 yang dihimpun Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan sumber resmi lain untuk menentukan tingkat travel health notices (THN).

Tujuannya adalah untuk memperingatkan wisatawan dan audiens mengenai ancaman kesehatan di seluruh dunia dan memberi saran dan tata cara untuk melindungi diri sendiri.

“Namun, jika suatu destinasi tidak memberikan data, level THN mereka ditetapkan sebagai tidak diketahui dan wisatawan disarankan untuk mengikuti rekomendasi TNN level empat,” tulis CDC, dikutip Kompas.com dari situs covid-19.go.id, Senin (1/11/2021).

Baca juga: Indonesia Masuk Daftar Negara Level 1 Covid-19 Versi CDC

Dari data tersebut, Indonesia berada di posisi level satu dengan status risiko penularan Covid-19 rendah.

Keberhasilan Indonesia menurunkan penularan kasus Covid-19 itu tidak bisa dipisahkan dari sejumlah langkah pemerintah dalam menangani pandemi.

Salah satunya dilakukan tim Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 yang terus meminta masyarakat agar selalu menerapkan protokol kesehatan (prokes) meski telah selesai divaksinasi.

Pasalnya, selain vaksin, disiplin penerapan prokes merupakan salah satu cara ampuh untuk mencegah risiko penularan Covid-19.

Adapun prokes yang harus dipatuhi sesuai dengan Surat Edaran (SE) Satgas Penangangan Covid-19 Nomor 16 Tahun 2021 adalah 6M, yakni memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, mengurangi mobilitas, serta menghindari makan bersama.

Baca juga: CDC Nilai Penularan Covid-19 RI Rendah, Jubir Pemerintah: Hasil Gotong Royong Kita Diakui

Untuk memahami level penilaian CDC lebih jelas, berikut ulasan lengkapnya, seperti dikutip dari laman covid19.go.id, Senin.

1. Level 4: sangat tinggi

Negara dengan kondisi level empat mempunyai kondisi penularan Covid-19 sangat tinggi. Oleh karena itu, disarankan bagi masyarakat untuk tidak bepergian ke wilayah dengan status level ini.

Jika memang terpaksa bepergian ke negara dengan status level empat, pastikan Anda sudah melakukan vaksinasi lengkap.

Sejumlah negara yang masuk kategori ini, di antaranya Afghanistan, Brunei, Israel, Malaysia, Arab Saudi, Singapura, Somalia, Thailand, Turki, Iran, Irak, hingga Maldives.

Baca juga: CDC Tetapkan RI Negara Risiko Rendah Covid-19, Anggota DPR Minta Jangan Terlena

2. Level 3: tinggi

Ketika mengunjungi negara dengan status level tiga, pastikan Anda sudah mendapatkan dosis vaksinasi lengkap. Jika perjalanan dirasa tidak terlalu mendesak, ada baiknya untuk menghindari bepergian ke wilayah-wilayah dengan status ini.

Adapun negara dengan status level tiga menurut CDC, antara lain Argentina, Australia, Brasil, Kanada, Jerman, Italia, Jepang, Portugal, Filipina, Rusia, Qatar, Sri Lanka, Spanyol, Korea Selatan, hingga Panama.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Nasional
Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Nasional
PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

Nasional
Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Nasional
Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Nasional
Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Nasional
PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

Nasional
Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Nasional
Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Nasional
Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Nasional
KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

Nasional
Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Nasional
Satkar Ulama Dukung Airlangga Jadi Ketum Golkar Lagi, Doakan Menang Aklamasi

Satkar Ulama Dukung Airlangga Jadi Ketum Golkar Lagi, Doakan Menang Aklamasi

Nasional
Gibran Temui Prabowo di Kertanegara Jelang Penetapan Presiden-Wapres Terpilih

Gibran Temui Prabowo di Kertanegara Jelang Penetapan Presiden-Wapres Terpilih

Nasional
KPU Batasi 600 Pemilih Tiap TPS untuk Pilkada 2024

KPU Batasi 600 Pemilih Tiap TPS untuk Pilkada 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com