Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menko PMK Sebut Ada 2.148 Kejadian Bencana Sepanjang 2021

Kompas.com - 30/10/2021, 10:11 WIB
Sania Mashabi,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan, ada 2.148 kejadian bencana sepanjang tahun 2021.

Muhadjir berujar, 98 persen dari bencana tersebut merupakan bencana hidrometeorologi seperti banjir, angin puting beliung, dan tanah longsor.

Oleh karena itu, Muhadjir menekankan, penanggulangan bencana hidrometeorologi harus menjadi fokus perhatian bersama, khususnya pada tahap kesiapsiagaan bencana.

"Khususnya pada tahap pra-bencana ini, upaya antisipasi dan kesiapsiagaan bencana hidrometeorologi harus kita dorong dan menjadi fokus perhatian kita bersama," kata Muhadjir dikutip dari keterangan tertulis, Sabtu (30/10/2021).

Baca juga: Waspada Cuaca Ekstrem di Jakarta Hari Ini dan Besok, Berpotensi Banjir

Muhadjir mengatakan, upaya tersebut tidak hanya untuk mengurangi risiko kerugian dan korban jiwa, tetapi juga akan memberikan manfaat kestabilan ekonomi, sosial, dan lingkungan yang ujungnya berdampak pada peningkatan kesejahteraan dan ketahanan negara.

Ia juga menyadari pentingnya peranan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) yang sangat strategis dalam mengendalikan pola perilaku alam secara berkelanjutan.

"Karena itu kita berupaya keras untuk mengendalikan pola perilaku alam yang negatif oleh rekayasa yang kita buat dengan baik, yaitu di mana merupakan misi dari BMKG yang sangat strategis dalam membangun perilaku alam dalam artian yang positif," ujar dia.

Baca juga: BMKG Prediksi Peningkatan Curah Hujan hingga 100 Persen pada November

Muhadjir juga mengajak seluruh elemen masyarakat, khususnya pemangku kebijakan, untuk menyadari pentingnya mengikuti, memantau, dan mencari informasi yang bersumber pada BMKG terkait pembuatan keputusan strategis dalam kesiapsiagaan bencana.

"Marilah kita adakan edukasi kepada masyarakat terutama kepada pemangku kebijakan akan pentingnya keberadaan BMKG ini," ungkapnya.

"Dengan segala informasi-informasi yang sangat berharga dalam membuat keputusan strategis terutama untuk kepentingan kita bersama," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com