JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 sekaligus Duta Adaptasi Kebiasaan Baru, Reisa Broto Asmoro mengatakan, hasil kerja sama seluruh masyarakat dalam pengendalian Covid-19 diakui dunia.
Reisa mengatakan, hal tersebut diperkuat dari pernyataan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) yang mengkategorikan risiko penularan Covid-19 di Indonesia rendah.
"Ini hasil gotong royong dan kerja sama kita diakui oleh negara lain, US CDC mengkategorikan Indonesia sebagai wilayah hijau atau negara dengan insiden Covid-19 yang rendah dan aman untuk dikunjungi," kata Reisa melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (29/10/2021).
Baca juga: CDC Nilai Penularan Covid-19 di Indonesia Rendah, Satgas: Tetap Berhati-hati agar Kondisi Terkendali
Reisa mengatakan, CDC juga meminta warga AS yang akan melakukan perjalanan ke Indonesia harus divaksinasi lengkap dan mengikuti seluruh persyaratan yang diberlakukan.
"Harus mengikuti rekomendasi atau persyaratan di Indonesia termasuk menggunakan masker dan menjaga jarak," ujarnya.
Lebih lanjut, Reisa juga mengatakan, kasus positif Covid-19 di Indonesia mengalami penurunan yaitu sebesar 23 persen dalam sepakan terakhir.
Sementara itu, kasus kematian akibat Covid-19 menurun 16 persen dibandingkan pekan lalu.
Baca juga: CDC AS Tetapkan Indonesia sebagai Negara Berisiko Rendah Penularan Covid-19
"Sampai saat ini lebih dari 4 juta orang Indonesia yang terinfeksi Covid-19, namun 96,3 persen dinyatakan sembuh dan aktif Indonesia berada di tingkat di bawah 1 persen," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, CDC melalui laman resminya menetapkan Indonesia sebagai negara dengan tingkat penularan Covid-19 yang rendah atau level 1.
Berdasarkan hal tersebut, CDC meminta, agar warga AS yang hendak melakukan perjalanan atau berwisata ke Indonesia, wajib sudah mendapatkan vaksinasi lengkap.
"Wisatawan harus mengikuti rekomendasi atau persyaratan di Indonesia termasuk mengenakan masker dan menjaga jarak 6 kaki dari yang lain atau 2 meter," demikian tulis CDC dikutip, Jumat (29/10/2021).
Menurut CDC, pelancong yang sudah divaksinasi lengkap memiliki risiko rendah untuk tertular Covid-19.
Namun, perjalanan internasional dapat meningkatkan risiko tertular dan menularkan Covid-19.
Baca juga: CDC Tetapkan RI Negara Risiko Rendah Covid-19, Anggota DPR Minta Jangan Terlena
"Jangan bepergian ke luar negeri sebelum anda mendapatkan vaksinasi lengkap, jika belum sepenuhnya divaksinasi, ada rekomendasi tambahan yang harus diikuti setiap orang sebelum, selama, dan setelah perjalanan," ujarnya.
Lebih lanjut, CDC meminta, para pelaku perjalanan mengikuti seluruh persyaratan yang diberlakukan di maskapai maupun negara tujuan, termasuk memakai masker, karantina, bukti vaksinasi dan persyaratan lainnya.
"Jika Anda tidak mengikuti persyaratan yang diberlakukan negara tujuan, maka kemungkinan akan ditolak masuk dan diminta kembali ke AS," ucap dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.