Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tutup Raker KPK di Yogyakarta, Firli Bahuri: Mari Bangun Peradaban dengan Status ASN Anda

Kompas.com - 29/10/2021, 19:48 WIB
Irfan Kamil,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi KPK Firli Bahuri menutup rapat kerja (raker) KPK 2021 yang berlangsung selama 3 hari di Yogyakarta pada Jumat (29/10/2021) siang.

Kepada seluruh jajaran struktural KPK, dia berpesan agar setiap pegawai lembaga antirasuah itu untuk menjadi agen perubahan setelah beralihnya status pegawai menjadi aparatur sipil negara (ASN).

“Sekarang Anda semua sudah menjadi ASN dan mari membangun peradaban dengan status baru ini.” ujar Firli, melalui siaran pers, Jumat.

Baca juga: KPK Raker di Hotel Bintang 5, Pukat UGM: KPK Punya Gedung Sendiri, Representatif untuk Rapat

Selain itu, dia juga berpesan untuk memegang teguh komitmen yang sudah dihasilkan dalam rapat kerja di Hotel Sheraton Mustika tersebut.

Sebab, ujar Firli, seluruh perencanaaan dan program yang dihasilkan berfokus pada tujuan pemberantasan korupsi.

Menurut dia, selama tiga hari seluruh jajaran KPK telah melakukan evaluasi kinerja, perencanaan anggaran tahun 2022 dan membahas roadmap KPK sampai tahun 2045.

“Evaluasi kinerja yang dilakukan bukan sekedar evaluasi kinerja rutin, tetapi membahas efisiensi dan efektivitas lembaga secara keseluruhan,” ucap Firli.

Ia menuturkan, roadmap KPK 2022-2045 juga dibahas karena KPK menganggap bahwa 2045 adalah tahun penting karena Indonesia diprediksi menjadi 5 kekuatan terbesar ekonomi dunia.

Oleh karena itu, lanjut Firli, KPK harus mempersiapkan sejak dini untuk menghadapi tantangan tersebut.

Dia pun kembali mengingatkan bahwa ASN KPK harus menjalani tiga peran sekaligus yaitu sebagai pelaksanan kebijakan pemerintah, pelayan publik dan juga menjadi perekat dan pemersatu bangsa.

Adapun raker yang digelar di Hotel bintang lima itu selama tiga hari itu dengan kegiatan yang bertujuan untuk team building, baik indoor maupun lewat kegiatan bersepeda pagi. Kegiatan itu diharapkan menjadikan tim KPK semakin solid dan fokus pada tujuan pemberantasan korupsi.

Baca juga: Tak Ikut Raker KPK di Yogyakarta, Nawawi: Saya Standby “Jaga Kantor”

Dari kegiatan bersepeda, lanjut Firli, seluruh peserta belajar bahwa sepeda itu harus dkayuh agar berjalan maju sesuai tujuan kita.

“Kita juga perlu kontrol kecepatan dan mengendalikan diri, agar perjalanan lancar sampai tujuan,” ucap Firli.

“Ini sama seperti dinamika dalam organisasi, dalam mencapai tujuan banyak halangan dan rintangan tetapi kita harus fokus pada tujuan kita dan memiliki strategi, komitmen dan tim yang solid.” tutur dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Muhaimin Mengaku Belum Bertemu Dasco dan Prabowo Soal Posisi PKB ke Depan

Muhaimin Mengaku Belum Bertemu Dasco dan Prabowo Soal Posisi PKB ke Depan

Nasional
Kesimpulan yang Diserahkan Kubu Anies, Prabowo dan Ganjar dalam Sidang Sengketa Pilpres 2024 di MK

Kesimpulan yang Diserahkan Kubu Anies, Prabowo dan Ganjar dalam Sidang Sengketa Pilpres 2024 di MK

Nasional
'Amicus Curiae' Megawati

"Amicus Curiae" Megawati

Nasional
Tanggal 19 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 19 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Megawati Serahkan ‘Amicus Curiae’  ke MK, Anies: Menggambarkan Situasi Amat Serius

Megawati Serahkan ‘Amicus Curiae’ ke MK, Anies: Menggambarkan Situasi Amat Serius

Nasional
Megawati Ajukan Amicus Curiae, Airlangga: Kita Tunggu Putusan MK

Megawati Ajukan Amicus Curiae, Airlangga: Kita Tunggu Putusan MK

Nasional
Bupati Sidoarjo Tersangka Dugaan Korupsi, Muhaimin: Kita Bersedih, Jadi Pembelajaran

Bupati Sidoarjo Tersangka Dugaan Korupsi, Muhaimin: Kita Bersedih, Jadi Pembelajaran

Nasional
Airlangga Sebut Koalisi Prabowo Akan Berdiskusi terkait PPP yang Siap Gabung

Airlangga Sebut Koalisi Prabowo Akan Berdiskusi terkait PPP yang Siap Gabung

Nasional
Dikunjungi Cak Imin, Anies Mengaku Bahas Proses di MK

Dikunjungi Cak Imin, Anies Mengaku Bahas Proses di MK

Nasional
AMPI Resmi Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Jadi Ketum Golkar Lagi

AMPI Resmi Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Jadi Ketum Golkar Lagi

Nasional
MK Ungkap Baru Kali Ini Banyak Pihak Ajukan Diri sebagai Amicus Curiae

MK Ungkap Baru Kali Ini Banyak Pihak Ajukan Diri sebagai Amicus Curiae

Nasional
Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Nasional
Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Nasional
Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Nasional
TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com