JAKARTA, KOMPAS.com - "Banyak hal yang kutangisi dalam andai-andai kamu masih ada, tetapi senyumanmu di hati ini tidak pernah tidak menemani. Aku mengayunkan kuas seolah aku menari denganmu, aku menjodohkan warna kesukaan kita, dan setiap setelah lukisannya jadi, aku semakin rindu"
Demikian petikan dua kalimat dari rangkaian kata yang dibuat Zarry Hendrik, penulis berusia 34 tahun, yang terinsipirasi dari foto Presiden keenam Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono saat melukis.
Zarry mengunggah rangkaian kata itu melalui akun Instagram dan Twitter-nya yang mendapat puluhan ribu tanda suka dari warganet.
Bahkan, SBY pun memberi komentar dan menyampaikan rasa terima kasihnya secara langsung kepada Zarry melalui akun Twitter-nya, Kamis (28/10/2021).
"Ananda @zarryhendrik terima kasih atas untaian kata-kata indahnya. *SBY*," tulis SBY melalui akun Twitter-nya, @SBYudhoyono.
Dihubungi pada Jumat (29/10/2021), Zarry mengaku tak menyangka jika unggahannya itu viral di media sosial dan dibaca oleh mantan orang nomor satu di Indonesia.
"Kayak dapat apresiasi, dan apresiasnya enggak tanggung-tanggung dari presiden keenam, apresiasinya langsung dari beliau. Jadi happy, saya malah sulit menggambarkannya, saya happy, grateful," ujar Zarry.
Zarry bercerita, ide 'menerjemahkan' foto SBY melukis ke dalam kata-kata terbersit ketika ia tak sengaja melihat foto-foto SBY dan lukisannya yang melintas di linimasa.
Ia mengaku tergerak untuk membuat rangkaian kata setelah mengetahui bahwa lukisan-lukisan itu dibuat SBY dari foto-foto karya Ani Yudhoyono.
"Ketika tahu itu, saya tersentuhlah, kan kita tahu kondisinya Bu Ani sudah tiada, tapi beliau tetap merayakan cintanya kepada Bu Ani dengan berbagai cara dan saya bilang caranya juga cara yang elegan," ujar Zarry.
"Kalau Pak SBY balas surat saya dia terharu, sebenarnya yang terharu duluan kita, kita yang terharu duluan sama cara beliau merayakan rindunya, merayakan cintanya, merayakan kesetiannya dengan berbagai cara dan berkarya," tutur Zarry.
Zarry menuturkan, ia menyusun kata-kata tersebut hanya dalam waktu 10 menit. Menurut dia, ada sejumlah faktor yang membuatnya begitu luwes menulis, antara lain karena foto lukisan SBY serta kisah cinta SBY dan Ani.
Selain itu, kata Zarry, hujan yang turun ketika itu juga membuat rangkaian kata buatannya dapat tuntas dalam waktu cepat.
"Cerita tentang Pak SBY kan kita semua sudah tahu dan kita sudah terharu duluan. Nah kalau bicara terharu berarti perasaan kita sudah kena duluan nih sebelum menulis, sudah disentuh duluan sama objeknya," kata dia.
Baca juga: Kenangan Roy Suryo saat Kerja Bareng Sudi Silalahi di Pemerintahan SBY-Boediono..
Setelah itu, Zarry pun mengunggah rangkaian kata yang ia susun ke media sosial miliknya dan tidak disangka-sangka mendapat respons langsung dari SBY.