Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

UPDATE 28 Oktober: Capaian Vaksinasi Covid-19 Dosis Pertama Tembus 56,00 Persen

Kompas.com - 28/10/2021, 16:19 WIB
Dwi NH,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melalui laman vaksin.kemkes.go.id melaporkan hingga Senin (28/10/2021) pukul 12.00 Waktu Indonesia Barat (WIB), terdapat 116,620,281 masyarakat Indonesia atau sebesar 56,00 persen sudah mendapatkan vaksin dosis pertama.

Sementara itu, total sudah ada 71,099,869 orang yang mendapatkan vaksin dosis kedua. Apabila dikalkulasikan dengan target vaksinasi nasional, capaian vaksinasi dosis pertama mencapai 34,14 persen.

Adapun target vaksinasi nasional yang dicanangkan oleh pemerintah adalah sebesar 208.265.720 orang.

Sebagai informasi, vaksinasi Covid-19 diberikan dua dosis dan penyuntikannya dilakukan sebanyak dua kali.

Baca juga: Satgas: Capaian Vaksinasi Covid-19 pada Lansia Masih Jauh dari Harapan

Hal tersebut dilakukan untuk mencapai kekebalan kelompok atau herd immunity sebagai langkah perlindungan dari penularan Covid-19 yang disebabkan virus SARS-CoV-2.

Program vaksinasi pemerintah menyasar kepada beberapa kelompok, yaitu tenaga kesehatan (nakes), tenaga pendidik (tendik), lanjut usia (lansia), masyarakat rentan dan umum, hingga anak-anak.

Untuk target vaksinasi nakes adalah 1.468.764 orang. Hingga sekarang, sudah ada 2.010.046 orang atau 136,86 persen nakes yang divaksinasi dosis pertama dan 1.889.936 orang atau 128,68 persen disuntik dosis kedua.

Kemudian, ada 1.116.882 orang atau 76,04 persen nakes yang sudah mendapatkan vaksin booster atau dosis ketiga.

Baca juga: Apakah Saat Ini Perlu Booster Vaksin Covid-19? Ini Penjelasan WHO

Selanjutnya, pemerintah menargetkan sebanyak 17.327.167 petugas publik untuk divaksinasi.

Hasilnya, per hari ini, sudah ada 28.045.755 orang atau 161,86 persen orang divaksinasi dosis pertama dan 22.700.778 orang atau 131,01 persen disuntik vaksin dosis kedua.

Sementara itu, sebanyak 2.662.491 tenaga pendidik telah divaksinasi dosis pertama dan 2.251.475 orang sudah disuntik vaksin dosis kedua.

Adapun, sasaran vaksinasi untuk lansia adalah 21.553.118 orang. Hingga saat ini, sudah ada 8.285.201 atau 38,44 persen lansia yang mendapatkan vaksinasi dosis pertama.

Untuk vaksinasi dosis kedua, total lansia yang mendapatkan suntikan vaksin adalah 5.155.279 orang atau 23,92 persen.

Baca juga: Vaksinasi Dosis Kedua di Rutan Gresik Belum 100 Persen, Ini Kendalanya...

Selanjutnya adalah sasaran vaksinasi untuk masyarakat rentan dan umum yang ditargetkan mencapai 141.211.181 orang.

Saat ini, total 73.216.300 orang atau 51,85 persen orang sudah mendapatkan vaksin dosis pertama dan 37.175.387 orang atau 26.33 persen mendapatkan vaksin dosis kedua.

Total sasaran vaksinasi untuk masyarakat rentan dan umum adalah sebesar 141.211.181 orang di seluruh Indonesia.

Adapun sasaran terakhir adalah anak-anak atau remaja usia 12-17 tahun dengan total sebanyak 26.705.490 orang.

Baca juga: UPDATE 27 Oktober: Capaian Vaksinasi Covid-19 untuk Nakes hingga Anak-anak

Hingga sekarang, angka vaksinasi untuk golongan tersebut adalah 3.890.482 orang atau 14,57 persen untuk vaksin dosis pertama dan 3.166.142 orang atau 11,86 persen mendapatkan vaksin dosis kedua.

Lebih lanjut, pada program Vaksinasi Gotong Royong, terdapat 1.163.517 orang atau 7,76 persen orang telah divaksinasi dosis pertama dan 1.010.703 atau 6,74 persen orang divaksinasi dosis kedua.

Lima provinsi dengan capaian vaksinasi tertinggi

Sementara itu, hingga Senin (25/10/2021), pemerintah mencatat lima provinsi dengan capaian vaksinasi tertinggi dosis pertama.

Baca juga: Lima Provinsi dengan Kenaikan Kasus Positif Covid-19 Tertinggi pada 29 Mei

Kelima provinsi tersebut adalah Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) Jakarta (131,86 persen), Bali (100,03 persen), Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) (89,57 persen), Kepulauan Riau (89,57 persen), dan Kepulauan Bangka Belitung (61,01 persen).

Adapun lima provinsi dengan capaian vaksinasi terendah antara lain Papua (24,3 persen), Aceh (29,92 persen), Maluku (31,6), Sumatera Barat (32 persen), dan Maluku Utara (32,69 persen).

Untuk lima provinsi dengan capaian vaksinasi tertinggi dosis kedua per Senin (25/10/2021), dipegang oleh DKI Jakarta (101,25 persen), Bali (85,79 persen), DIY (70,73 persen), Kepulauan Riau (66,58 persen), dan Kepulauan Bangka Belitung (38,06 persen).

Sementara itu, lima provinsi dengan capaian vaksinasi terendah dosis kedua ditempati oleh Sumbar (15,62 persen), Aceh (15,72 persen), Maluku Utara (16,44 persen), Maluku (16,7), dan Papua (17,1 persen).

Baca juga: 1.954 Pasien Sembuh dari Covid-19, Terbanyak di Lima Provinsi Ini

Pemerintah sendiri senantiasa mengimbau agar seluruh masyarakat tetap patuh pada protokol kesehatan (prokes) meski telah divaksinasi.

Adapun prokes yang harus dipatuhi adalah aturan 6M, meliputi memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau membersihkan tangan dengan hand sanitizer, menjaga jarak, menjauhi dan mencegah kerumunan, serta menghindari makan bersama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Komisi II Sebut 'Presidential Threshold' Jadi Target Rencana Revisi UU Pemilu

Komisi II Sebut "Presidential Threshold" Jadi Target Rencana Revisi UU Pemilu

Nasional
Prabowo Nyanyi 'Pertemuan' di Depan Titiek Soeharto: Sudah Presiden Terpilih, Harus Tepuk Tangan walau Suara Jelek

Prabowo Nyanyi "Pertemuan" di Depan Titiek Soeharto: Sudah Presiden Terpilih, Harus Tepuk Tangan walau Suara Jelek

Nasional
Fraksi Golkar Bakal Dalami Usulan Hakim MK soal RUU Pemilu dan Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Fraksi Golkar Bakal Dalami Usulan Hakim MK soal RUU Pemilu dan Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Nasional
Politikus Senior PDI-P Tumbu Saraswati Meninggal Dunia, Penghormatan Terakhir di Sekolah Partai

Politikus Senior PDI-P Tumbu Saraswati Meninggal Dunia, Penghormatan Terakhir di Sekolah Partai

Nasional
Bubar Jalan dan Merapat ke Prabowo, Koalisi Perubahan Dinilai Hanya Jual Gimik Narasi Kritis

Bubar Jalan dan Merapat ke Prabowo, Koalisi Perubahan Dinilai Hanya Jual Gimik Narasi Kritis

Nasional
Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, PPP: Tak Ada Lagi Koalisi 01 dan 03

Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, PPP: Tak Ada Lagi Koalisi 01 dan 03

Nasional
CSIS: Pemilu 2024 Hasilkan Anggota DPR Muda Paling Minim Sepanjang Sejarah sejak 1999

CSIS: Pemilu 2024 Hasilkan Anggota DPR Muda Paling Minim Sepanjang Sejarah sejak 1999

Nasional
PPATK Koordinasi ke Kejagung Terkait Aliran Dana Harvey Moeis di Kasus Korupsi Timah

PPATK Koordinasi ke Kejagung Terkait Aliran Dana Harvey Moeis di Kasus Korupsi Timah

Nasional
Prabowo-Titiek Soeharto Hadiri Acara Ulang Tahun Istri Wismoyo Arismunandar, Ada Wiranto-Hendropriyono

Prabowo-Titiek Soeharto Hadiri Acara Ulang Tahun Istri Wismoyo Arismunandar, Ada Wiranto-Hendropriyono

Nasional
Banyak Catatan, DPR Dorong Revisi UU Pemilu Awal Periode 2024-2029

Banyak Catatan, DPR Dorong Revisi UU Pemilu Awal Periode 2024-2029

Nasional
Pakar Ragu UU Lembaga Kepresidenan Terwujud jika Tak Ada Oposisi

Pakar Ragu UU Lembaga Kepresidenan Terwujud jika Tak Ada Oposisi

Nasional
Istana Sebut Pertemuan Jokowi dan Prabowo-Gibran Semalam atas Inisiatif Prabowo

Istana Sebut Pertemuan Jokowi dan Prabowo-Gibran Semalam atas Inisiatif Prabowo

Nasional
Presiden Jokowi Ucapkan Selamat Saat Bertemu Prabowo Semalam

Presiden Jokowi Ucapkan Selamat Saat Bertemu Prabowo Semalam

Nasional
Jokowi Siapkan Program Unggulan Prabowo-Gibran Masuk RAPBN 2025

Jokowi Siapkan Program Unggulan Prabowo-Gibran Masuk RAPBN 2025

Nasional
CSIS: Mayoritas Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik

CSIS: Mayoritas Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com