Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Menko PMK Minta Dilakukan Sosialisasi Masif untuk Cegah Masyarakat Bepergian saat Libur Akhir Tahun

Kompas.com - 28/10/2021, 11:23 WIB
Dwi NH,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan, diperlukan sosialisasi masif untuk mencegah agar masyarakat tidak bepergian atau pulang kampung saat libur panjang akhir tahun 2021.

"Saya mohon nanti ada kampanye besar-besaran untuk mengimbau masyarakat agar tidak berpergian. Tidak pulang kampung atau berpergian atas tujuan-tujuan yang tidak primer," ujar dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Persiapan Angkutan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022, Rabu (27/10/2021).

Kampanye tersebut, lanjut dia, merupakan salah satu upaya untuk meminimalisir pergerakan masyarakat pada akhir tahun guna mencegah lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia.

Sebelumnya, pemerintah sendiri telah mengimbau masyarakat agar tidak pulang kampung atau bepergian pada saat libur panjang akhir tahun 2021.

Baca juga: Cuti Bersama Natal 2021 pada 24 Desember Ditiadakan

Menanggapi imbauan tersebut, anggota Komisi IX Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) Saleh Partaonan Daulay menyatakan, pihaknya setuju untuk mencegah masyarakat pulang kampung atau bepergian apabila tak ada kepentingan mendesak saat libur akhir tahun.

Sebab, imbauan itu diberikan terkait kekhawatiran terhadap lonjakan kasus Covid-19 akibat tingginya mobilitas masyarakat.

"Maka menurut saya, untuk batas-batas tertentu, mungkin kami harus mendengar apa yang disampaikan pemerintah. Sebab apapun aturan dari pemerintah itu, semestinya memang diorientasikan untuk kepentingan masyarakat luas," kata Saleh saat dihubungi Kompas.com, Rabu (27/10/2021).

Ketua Fraksi Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) itu juga mengingatkan kepada masyarakat bahwa pandemi Covid-19 belum usai.

Baca juga: Kasus Harian Covid-19 Singapura Pecah Rekor Tembus Angka 5.000

Penyebaran virus, kata Saleh, masih berpotensi terjadi, terutama pada masa libur panjang. Oleh karenanya, ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk tidak melakukan mobilitas yang tidak perlu selama libur akhir tahun 2021.

"Kami harus ingatkan warga agar jangan sampai terpapar lagi. Sebab, orang yang terpapar itu sakit. Dan itu akan jadi beban keluarga, masyarakat, serta pemerintah," ujarnya.

Di sisi lain, Saleh juga mengaitkan penyebaran virus SARS-CoV-2 di sejumlah negara yang masih terjadi.

Jika melihat kondisi di luar negeri, sebut dia, banyak negara terkesan tidak siap dalam menghadapi lonjakan Covid-19.

Baca juga: Studi: Vaksin Covid-19 Efektif Melawan Sebagian Besar Varian Virus SARS-CoV-2

"Pandemi tidak mudah, di negara lain juga masih menjadi masalah. Bahkan, di negara lain juga masih banyak yang tidak siap menghadapi pandemi karena banyaknya dari mereka juga terpapar. Jadi, pandemi ini masih belum selesai," imbuh Saleh.

Sebagai langkah pencegahan dalam menghadapi pandemi, peran masyarakat pun dibutuhkan. Salah satunya dengan tetap mematuhi protokol kesehatan berupa penerapan 6M.

Adapun 6M yang dimaksud yaitu memakai masker, mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, mengurangi mobilitas, dan menghindari makan bersama.

 

Tulisan ini telah tayang sebelumnya dengan judul "Masyarakat Diminta Patuhi Imbauan Pemerintah agar Tak Bepergian Saat Libur Akhir Tahun".

Penulis: Nicholas Ryan Aditya | Editor: Kristian Erdianto

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sirekap Dipakai Lagi di Pilkada, KPU Siap Sempurnakan Sesuai Saran MK

Sirekap Dipakai Lagi di Pilkada, KPU Siap Sempurnakan Sesuai Saran MK

Nasional
Bongkar Pemerasan SYL, Jaksa KPK Bakal Hadirkan Sespri Sekjen Kementan di Pengadilan

Bongkar Pemerasan SYL, Jaksa KPK Bakal Hadirkan Sespri Sekjen Kementan di Pengadilan

Nasional
MK Minta Sirekap Dikembangkan Lembaga Mandiri, KPU Singgung Kemandirian Penyelenggara Pemilu

MK Minta Sirekap Dikembangkan Lembaga Mandiri, KPU Singgung Kemandirian Penyelenggara Pemilu

Nasional
Pelajaran Berharga Polemik Politisasi Bansos dari Sidang MK

Pelajaran Berharga Polemik Politisasi Bansos dari Sidang MK

Nasional
Prabowo-Gibran Akan Pidato Usai Ditetapkan KPU Hari Ini

Prabowo-Gibran Akan Pidato Usai Ditetapkan KPU Hari Ini

Nasional
Penetapan Prabowo-Gibran Hari Ini, Ganjar: Saya Belum Dapat Undangan

Penetapan Prabowo-Gibran Hari Ini, Ganjar: Saya Belum Dapat Undangan

Nasional
Prabowo-Gibran Sah Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Bakal Dilantik 20 Oktober 2024

Prabowo-Gibran Sah Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Bakal Dilantik 20 Oktober 2024

Nasional
[POPULER NASIONAL] Para Ketum Parpol Kumpul di Rumah Mega | 'Dissenting Opinion' Putusan Sengketa Pilpres Jadi Sejarah

[POPULER NASIONAL] Para Ketum Parpol Kumpul di Rumah Mega | "Dissenting Opinion" Putusan Sengketa Pilpres Jadi Sejarah

Nasional
Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Nasional
Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Nasional
Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Nasional
Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Nasional
PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

Nasional
Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com