Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenkes Temukan Banyak Kasus Covid-19 Terjadi di SMP dan SMA

Kompas.com - 28/10/2021, 10:29 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Kesehatan mengungkap banyak temuan kasus penularan Covid-19 di sekolah menengah pertama (SMP) dan sekolah menengah atas (SMA).

Padahal, kelompok usia anak didik di dua satuan pendidikan tersebut sudah masuk ke dalam target vaksinasi Covid-19.

"Baru-baru ini kami memperoleh data survei yang menunjukkan proporsi sekolah dengan kasus positif terbanyak di tingkat SMP, SMA, SMK atau sederajat. Mohon untuk dapat didukung pemerintah swab secara acak karena ini untuk kebaikan kita semua," kata Nadia melalui kanal YouTube FMB9ID_IKP, Rabu (27/10/2021).

Untuk itu, ia mengingatkan, anak-anak untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan meski sudah divaksin.

"Kami mohon bantuan dari para orang tua guru dan warga sekolah lainnya untuk bisa saling mengingatkan akan pentingnya protokol kesehatan walau sudah divaksinasi," ujarnya.

Lebih lanjut, Nadia mengatakan, saat ini, cakupan vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 12-17 tahun sudah mencapai 14 persen untuk dosis pertama dan 11 persen untuk dosis kedua.

Baca juga: Satgas: Capaian Vaksinasi Covid-19 pada Lansia Masih Jauh dari Harapan

Selain itu, DKI Jakarta bahkan sudah mencapai 80 persen cakupan vaksinasi Covid-19 dosis pertama untuk usia 12-17 tahun.

"Tapi sekali lagi seperti yang saya sampaikan sebelumnya meskipun sudah divaksin, protokol kesehatan harus tetap berjalan," ucap dia.

Berdasarkan data Kemenkes pada Rabu (27/10/2021) menunjukkan, jumlah masyarakat yang sudah divaksinasi dosis kedua yaitu sebanyak 70.113.618 orang atau 33,67 persen dari total target sasaran vaksinasi 208.265.720 orang.

Sementara itu, jumlah masyarakat yang sudah disuntik vaksin Covid-19 dosis pertama yakni sebanyak 115.502.524 orang atau 55,46 persen.

Adapun target vaksinasi kelompok usia 12-17 tahun sebanyak 26.705.490 orang.

Saat ini, sebanyak 3.883.791 (14,54 persen) orang telah mendapatkan vaksinasi dosis pertama dan 3.137.217 (11,75 persen) orang mendapatkan dosis kedua.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kenaikan Pangkat TNI: 8 Perwira Pecah Bintang, Kabais Resmi Berpangkat Letjen

Kenaikan Pangkat TNI: 8 Perwira Pecah Bintang, Kabais Resmi Berpangkat Letjen

Nasional
JK Nilai Konflik Papua terjadi karena Pemerintah Dianggap Ingin 'Merampok'

JK Nilai Konflik Papua terjadi karena Pemerintah Dianggap Ingin "Merampok"

Nasional
Biasa Koordinasi dengan PPATK, Dewas Nilai Laporan Wakil Ketua KPK Aneh

Biasa Koordinasi dengan PPATK, Dewas Nilai Laporan Wakil Ketua KPK Aneh

Nasional
Kementerian KP Luncurkan Pilot Project Budi Daya Udang Tradisional Plus di Sulsel

Kementerian KP Luncurkan Pilot Project Budi Daya Udang Tradisional Plus di Sulsel

Nasional
Soal PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Djarot Bilang Tidak Tahu

Soal PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Djarot Bilang Tidak Tahu

Nasional
Rencana Revisi, DPR Ingin Sirekap dan Digitalisasi Pemilu Diatur UU

Rencana Revisi, DPR Ingin Sirekap dan Digitalisasi Pemilu Diatur UU

Nasional
BKKBN Minta Bocah 7 Tahun Sudah Tunangan Tak Dianggap Biasa

BKKBN Minta Bocah 7 Tahun Sudah Tunangan Tak Dianggap Biasa

Nasional
Terungkap di Sidang, Biaya Ultah Cucu SYL Di-“reimburse” ke Kementan

Terungkap di Sidang, Biaya Ultah Cucu SYL Di-“reimburse” ke Kementan

Nasional
Tanggapi Jokowi, Djarot PDI-P: Konstitusi Dilanggar dan Direkayasa, Kekaderannya Patut Diragukan

Tanggapi Jokowi, Djarot PDI-P: Konstitusi Dilanggar dan Direkayasa, Kekaderannya Patut Diragukan

Nasional
Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama seperti Anies Kemarin

Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama seperti Anies Kemarin

Nasional
Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Divonis 3 Tahun Bui

Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Divonis 3 Tahun Bui

Nasional
Surya Paloh Bakal Bertemu Prabowo Sore Ini, Nasdem Belum Ambil Keputusan

Surya Paloh Bakal Bertemu Prabowo Sore Ini, Nasdem Belum Ambil Keputusan

Nasional
Jalankan Amanah Donatur, Dompet Dhuafa Berbagi Parsel Ramadhan untuk Warga Palestina

Jalankan Amanah Donatur, Dompet Dhuafa Berbagi Parsel Ramadhan untuk Warga Palestina

Nasional
Wapres Sebut Target Penurunan 'Stunting' Akan Dievaluasi

Wapres Sebut Target Penurunan "Stunting" Akan Dievaluasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com