Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satgas Sebut Kepatuhan Pakai Masker di Restoran dan Tempat Wisata di Bali dan Kepri Rendah

Kompas.com - 28/10/2021, 07:22 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Reisa Brotoasmoro mengatakan, tingkat kepatuhan memakai masker di restoran dan tempat wisata di Bali dan Kepulauan Riau (Kepri) masih kurang dari 60 persen.

Adapun catatan ini berdasarkan pemantauan Satgas terhadap kepatuhan protokol kesehatan di kedua daerah yang saat ini dibuka untuk wisatawan asing itu. Angka itu didapatkan setelah dilakukan pemantauan di kedua daerah.

"Dari seluruh lokasi kerumunan yang dipantau selama tujuh hari terakhir, restoran dan kedai termasuk ke dalam kategori memakai masker kurang dari 60 persen," ujar Reisa dalam keterangan pers secara daring melalui YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (27/10/2021).

Secara rinci, tingkat kepatuhan memamakai masker di restoran dan kedai di Bali dan Riau tercatat sebanyak 20,6 persen.

Sementara itu, tingkat kepatuhan memakai masker di tempat wisata di kedua daerah tercatat sebesar 9,9 persen.

Baca juga: Satgas: Jangan Sampai Penurunan Kepatuhan Prokes Sebabkan Gelombang Ketiga Covid-19

"Ini adalah titik lengah. Padahal pandemi masih ada," tegas Reisa.

Dia mengingatkan masyarakat sebaiknya jangan terlalu percaya diri saat melakukan aktivitas tanpa memakai masker.

Sebab, meski kondisi kasus Covid-19 saat ini landai dan vaksinasi terus berjalan, tetapi belum tuntas menyasar seluruh masyarakat. Sehingga potensi penularan Covid-19 masih tetap tinggi.

"Ingat program vaksinasi kita belum mencapai 100 persen. Baru sekitar 25 persen dari kelompok rentan masyarakat kita yang divaksinasi secara lengkap," ungkap Reisa.

"Yang paling serius adalah lansia, masih banyak yang harus dipersuasi untui ikut vaksinasi," tambah Reisa.

Sebelumnya, Ketua Bidang Perubahan Perilaku Satgas Penanganan Covid-19 Sonny Harry B Harmadi mengatakan, tingkat kepatuhan masyarakat di sejumlah daerah terhadap protokol kesehatan mengalami penurunan sejak 12 Oktober 2021.

Hal ini berdasarkan monitoring perubahan perilaku yang diamati Satgas Covid-19.

"Kabupaten, kota dan kecamatan yang memiliki tingkat kepatuhan memakai masker di bawah 6 persen mulai meningkat. Kondisi ini tentu mengkhawatirkan," ujar Sonny pada Selasa (26/10/2021).

Baca juga: Meski Kasus Covid-19 Menurun, Satgas Minta Masyarakat Tidak Lengah dan Abai Prokes

Dia mengingatkan masyarakat bahwa landainya kasus Covid-19 saat ini jangan sampai membuat lengah dan abai terhadap prokes

Masyarakat perlu menyadari bahwa pandemi Covid-19 belum berakhir.

Dia menegaskan, jangan sampai penurunan kepatuhan terhadap protokol kesehatan ini akan menjadi celah munculnya gelombang baru dan masuknya varian baru.

"Kita harus belajar banyak dari pengalaman negara lain yang telah mengalami gelombang ketiga bahkan kermpat akibat pelonggaran pembatasan aktivitas dan mobiliats masyarakat yang dibarengi oleh pelonggaran protokol kesehatan," tambah Sonny.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Nasional
Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Nasional
Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Nasional
Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Nasional
AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum 'Clear', Masih Dihuni Warga

AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum "Clear", Masih Dihuni Warga

Nasional
Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Nasional
Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Nasional
PKS Jajaki Komunikasi dengan Prabowo

PKS Jajaki Komunikasi dengan Prabowo

Nasional
Dewas Harap Wakil Ketua KPK Laporkan Albertina Ho Bukan karena Sedang Tersangkut Kasus Etik

Dewas Harap Wakil Ketua KPK Laporkan Albertina Ho Bukan karena Sedang Tersangkut Kasus Etik

Nasional
Wapres Ma'ruf Amin Tak Titip Program Tertentu untuk Dilanjutkan Gibran

Wapres Ma'ruf Amin Tak Titip Program Tertentu untuk Dilanjutkan Gibran

Nasional
Gibran Minta Petuah Saat Sowan ke Wapres Ma'fuf Amin

Gibran Minta Petuah Saat Sowan ke Wapres Ma'fuf Amin

Nasional
Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, TKN: Daripada Capek-capek PTUN

Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, TKN: Daripada Capek-capek PTUN

Nasional
Relaksasi HET Beras Premium Diperpanjang hingga 31 Mei 2024

Relaksasi HET Beras Premium Diperpanjang hingga 31 Mei 2024

Nasional
Gibran Disebut Masih Fokus di Solo, Undang Wapres Ma'ruf Resmikan Destinasi Wisata

Gibran Disebut Masih Fokus di Solo, Undang Wapres Ma'ruf Resmikan Destinasi Wisata

Nasional
Dewas Ungkap Klarifikasi Albertina Ho yang Dilaporkan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron

Dewas Ungkap Klarifikasi Albertina Ho yang Dilaporkan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com