Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Zulhas Sebut PAN Tak Mau Terapkan Politik Gincu yang Minim Substansi

Kompas.com - 26/10/2021, 23:46 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan mengatakan, PAN ingin memperjuangkan nilai-nilai Islam lewat kebijakan publik.

Sejalan dengan itu, pria yang akrab disapa Zulhas itu mengungkapkan, PAN tak ingin memerankan politik gincu.

Sebab, menurutnya politik gincu hanya tampak bagus di luar, tetapi kosong substansi.

Baca juga: PAN Nilai Jokowi Perlu Cari Jubir untuk Gantikan Fadjroel

"Sebagaimana dikemukakan, Bung Hatta dan Buya Hamka, kita bukan politik gincu, (tapi) politik garam. Isi. Rasa. Nilai-nilai Islam itu yang kita perjuangkan. Bukan logonya, bukan. Tetapi, nilai-nilainya," kata Zulhas di Kantor DPP PAN, Jakarta, Selasa (26/10/2021) malam.

PAN, kata dia, ingin menerapkan politik garam yang memiliki rasa.  

Lebih lanjut, Zulhas pun mengaku terinspirasi Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan yang memiliki kebijakan terkait perlindungan hak-hak warga muslim di Turki.

Zulhas menilai, Erdogan berhasil membawa wajah Islam era modern di Turki.

"Erdogan berhasil membalut ajaran Islam dengan nilai-nilai hak asasi manusia yang banyak diamini warga dunia," ujarnya.

Kendati sering memicu polemik, lanjut Zulhas, Erdogan tetap mendapat dukungan warganya.

Selain itu, Zulhas menyebut Erdogan tidak mengobral ayat Al Quran dan hadis Islam dalam membuat kebijakan publik.

"Tapi dia bela pakai nilai-nilai universal. Yang nilai-nilai itu pastilah yang dasarnya Al Quran dan hadis," tambah Zulhas.

Baca juga: Sutrisno Bachir: Kalau Mau PAN Besar, Harus Turun ke Bawah

"Nah itulah PAN, kita berjuang melalui value nilai-nilai yang islami itu, yang rahmatan lil alamin," harap dia.

Adapun hal tersebut disampaikannya dalam acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Kantor DPP PAN, Mampang, Jakarta, Selasa malam.

Hadir dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Wakil Ketua Umum PAN Yandri Susanto dan Viva Yoga Mauladi serta Sekjen PAN Eddy Soeparno.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fahira Idris: Pendekatan Holistik dan Berkelanjutan Diperlukan dalam Pengelolaan Kawasan Aglomerasi Jabodetabekjur

Fahira Idris: Pendekatan Holistik dan Berkelanjutan Diperlukan dalam Pengelolaan Kawasan Aglomerasi Jabodetabekjur

Nasional
KPK: Baru 29 Persen Anggota Legislatif yang Sudah Serahkan LHKPN

KPK: Baru 29 Persen Anggota Legislatif yang Sudah Serahkan LHKPN

Nasional
Dewas Sudah Teruskan Aduan Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar ke Deputi Pimpinan

Dewas Sudah Teruskan Aduan Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar ke Deputi Pimpinan

Nasional
Rekening Jaksa KPK yang Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar Diperiksa

Rekening Jaksa KPK yang Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar Diperiksa

Nasional
Kasus Kredit Ekspor LPEI, KPK Buka Peluang Tetapkan Tersangka Korporasi

Kasus Kredit Ekspor LPEI, KPK Buka Peluang Tetapkan Tersangka Korporasi

Nasional
Pakar Hukum Dorong Percepatan 'Recovery Asset' dalam Kasus Korupsi Timah yang Libatkan Harvey Moeis

Pakar Hukum Dorong Percepatan "Recovery Asset" dalam Kasus Korupsi Timah yang Libatkan Harvey Moeis

Nasional
Sidak ke Kalteng, Satgas Pangan Polri Minta Pasar Murah Diintensifkan Jelang Lebaran

Sidak ke Kalteng, Satgas Pangan Polri Minta Pasar Murah Diintensifkan Jelang Lebaran

Nasional
Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Nasional
Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Nasional
TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

Nasional
Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

Nasional
Pakar Hukum Duga Ada 'Orang Kuat' Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Pakar Hukum Duga Ada "Orang Kuat" Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Nasional
Gerindra: Prabowo Tidak Cuma Janji Kata-kata, Dia 'The New Soekarno'

Gerindra: Prabowo Tidak Cuma Janji Kata-kata, Dia "The New Soekarno"

Nasional
TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

Nasional
Terseretnya Nama Jokowi dalam Pusaran Sengketa Pilpres 2024 di MK...

Terseretnya Nama Jokowi dalam Pusaran Sengketa Pilpres 2024 di MK...

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com