JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Soetrisno Bachir meminta kader PAN meneladani kisah perjuangan Nabi Muhammad SAW saat melakukan pendekatan kepada masyarakat.
Menurut dia, cara pendekatan langsung kepada masyarakat, seperti yang dilakukan Nabi Muhammad, akan membuat PAN menjadi partai besar.
"Kalau mau partai besar ya harus kerja keras, kalau mau partai besar harus turun ke bawah," kata Soetrisno Bachir dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Kantor DPP PAN, Mampang, Jakarta, Selasa (26/10/2021) malam.
Baca juga: 2 Tahun Jokowi-Maruf, Perjalanan Kabinet Indonesia Maju dan Peluang Reshuffle Setelah PAN Merapat
Adapun acara tersebut bertema "Meneladani Perjuangan Rasulullah dalam Membangun Peradaban yang Berakhlaqul Karimah".
Soetrisno menceritakan kisah Nabi Muhammad dalam berdakwah yang dinilai penuh perjuangan.
Nabi Muhammad, kata dia, berdampingan langsung dengan masyarakat untuk menyebarkan syiar Islam.
"Jadi beberapa kalau kita pakai bahasa Sirah Nabawiyah, nabi-nabi sebelumnya, itu penuh dengan mukjizat. Tapi zaman Rasul, zaman Rasullulah SAW banyak diberi kemujizatan tidak dilakukan," ujarnya.
Kemudian, Soetrisno mengaku kagum pada cara kepemimpinan Ketua Umum Zulkifli Hasan atau Zulhas.
Menurutnya, Zulhas bisa memberikan wajah sebenarnya politisi yang dekat dan betul-betul memperjuangkan rakyat.
Baca juga: PAN Nilai Jokowi Perlu Cari Jubir untuk Gantikan Fadjroel
"Wajahnya, wajah yang tidak pakai topeng kepalsuan. Biasanya politik itu wajahnya penuh kepalsuan, tapi Bang Zul bisa membawa PAN ini, menjadi partai yang mempunyai kader-kader yang betul-betul memikirkan bangsa dan umat," klaim Sutrisno.
Ia berpandangan, jika perjuangan PAN sejalan dengan langkah Rasullulah berdakwah, diyakini akan membawa PAN pada takdir baik yaitu menjadi partai politik yang besar.
"Rasul ajarkan seperti itu, dan kita diberi peluang mengubah takdir," pungkas Sutrisno.
Sekadar informasi, PAN juga memberikan 3.000 paket sembako untuk fakir miskin dan anak yatim. Paket sembako diberikan secara simbolis kepada 40 anak yatim yang hadir secara fisik.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.