Ia mengungkap, masih ada tempat publik yang belum menyediakan QR code PeduliLindungi, tetapi sudah kembali membuka fasilitas.
"Controlling seperti ini harus diingatkan kepada keluarga kita, tempat-tempat wisata, mal, dan lain-lainnya harus terus diwaspadai dan dikontrol," kata dia.
Jokowi juga mengingatkan seluruh kepala daerah terus mempercepat vaksinasi.
Baca juga: Jokowi Ungkap Ada Tempat Wisata, Mal dan Pasar yang Sudah Buka, tapi Tak Pakai PeduliLindungi
Hingga saat ini, vaksinasi Covid-19 di Indonesia telah mencapai 182 juta dosis, yakni 54 persen dosis pertama dan 32 persen dosis kedua.
Ia mewanti-wanti kepala daerah yang daerahnya masih mencatatkan angka vaksinasi di bawah 50 persen untuk mengejar ketertinggalan sehingga bisa melewati angka 50 persen pada November dan lewati 70 persen di akhir Desember.
"Karena ini penting sekali dalam kita menjaga, melindungi rakyat kita dari terpaparnya Covid-19 dan juga yang berkaitan dengan pertumbuhan ekonomi," kata Presiden.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.