Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Anak Muda, Mau Sampaikan Aspirasi ke DPR? Berikut Caranya

Kompas.com - 26/10/2021, 12:11 WIB
Dwi NH,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) Muhaimin Iskandar mengatakan, ada banyak jalur yang bisa digunakan anak muda untuk menyampaikan aspirasi.

Pertama, kata dia, menyampaikan aspirasi bisa dengan jalur secara resmi lewat lembaga atau electronic mail (email). Seperti diketahui setiap anggota memiliki email yang disediakan oleh kantor untuk menampung aspirasi.

“Bisa juga lewat surat tapi surat sudah nggak zaman. Sekarang email, bisa juga WhatsApp. Kalau sekarang bisa lewat video juga. Jadi sampaikan masalah-masalah di masyarakat, tuntutan di masyarakat. Nanti kami cek, penyelesaiannya seperti apa,” ucap legislator dari daerah pemilihan (dapil) Jawa Timur (Jatim) VIII itu.

Adapun jalur kedua, kata Muhaimin, bisa datang langsung ke gedung DPR RI. Caranya adalah dengan mendaftar terlebih dahulu, setelah itu datang dan bertemu dengan anggota DPR menyampaikan apa yang menjadi tuntutan serta aspirasinya.

Baca juga: FinanSiap Diharapkan Tingkatkan Literasi Keuangan di Kalangan Anak Muda

"(Bisa datang) beberapa orang maupun kelompok, tetapi lebih bagus lagi diorganisir,” imbuh Muhaimin menjawab pertanyaan Iben tentang bagaimana anak muda menyampaikan aspirasi kepada DPRseperti dimuat laman dpr.go.id, Senin (25/10/2021).

Pernyataan tersebut ia sampaikan saat live TikTok dengan influencer Benjamin Adhisurya atau yang dikenal TikTokers dengan nama Iben. Mereka live dengan topik perbincangan "potensi anak muda" yang disiarkan langsung di akun TikTok Iben, dari Gedung Nusantara III, Senayan, Jakarta, Senin.

Lebih lanjut Muhaimin atau yang akrab disapa Gus Muhaimin atau Cak Imin ini mengatakan jika semua pihak diperbolehkan datang ke kantor dewan

Dengan mendengarkan aspirasi, Gus Muhaimin mengungkapkan, DPR dapat menyelesaikan persoalan yang ada di tengah masyarakat.

Oleh karena itu, Cak Imin mengajak kaum muda berpartisipasi membangun Indonesia melalui pintu DPR. Sebab, banyak sekali persoalan negara yang membutuhkan tangan-tangan anak muda.

Baca juga: Cara Mencegah Osteoporosis bagi Anak Muda, Menurut Pakar Unair

“Pengalaman yang datang ke sini sampai pernah marah-marah. Artinya di daerah sana sudah tidak ada jalan keluar. Di perusahaannya, masalah buruh tidak ada jalan keluar. Tanah digusur oleh perusahaan, datang ke sini dengan penuh emosi,” ujar politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu.

Tak hanya itu, Gus Muhaimin pun mengaku pernah ada kelompok tani (kelota) dari Sumatera Utara (Sumut) yang datang ke Jakarta untuk mengadukan nasibnya kepada DPR akibat penggusuran tanah.

Masalah penggusuran tanah tersebut, kata dia, dibantu pula oleh DPR dan akhirnya persoalan itu bisa selesai.

“Awalnya mereka datang dengan jalan kaki, digerakkan oleh teman-teman Gerakan Kebangkitan (Gerbang) Tani dan Nelayan. Efektif jalan kaki ke sini, langsung kami sambut. Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) juga ikut menyambut. Akhirnya tersampaikan dan tertangani. Bahkan, menteri turun tangan semua,” sebutnya.

Baca juga: Prabowo Janji Bangun Bank Tani dan Nelayan

Meski demikian, Gus Muhaimin mengingatkan, aspirasi yang disampaikan harus memprioritaskan kepentingan umum, terutama mengenai hal yang terkait dengan hak-hak rakyat.

“Meskipun yang pribadi juga tidak masalah, kami akan bantu. Akan tetapi kalau diputus pacar jangan ngadu ke sini ya hehehe..” canda Gus Muhaimin.

Selain lewat email dan datang langsung, ia mengatakan bahwa DPR juga menggunakan media sosial (medsos) untuk menjaring aspirasi masyarakat.

Dengan begitu, kata Muhaimin, kaum muda bisa menyampaikan tuntutan melalui akun-akun medsos milik DPR RI, dengan menyertakan hashtag #dprsuarapemuda dalam setiap komen maupun postingan.

Baca juga: TRUTH Social, Medsos Bikinan Trump, Akan Diluncurkan 2022

“Oh iya kami akan baca semua. Kami scroll juga tapi memang yang diprioritaskan bagian paling penting dulu. Staf-staf DPR juga review dan akan menyaring mana persoalan yang prioritas harus kami selesaikan. Jadi kirim saja kalau ada masalah nanti kami seleksi mana yang harus dibantu cepat, kami pasti akan bantu atasi,” ucapnya.

Ajak anak muda jadi anggota DPR

Selain menyampaikan tentang aspirasi, Gus Muhaimin juga mengajak kaum muda untuk bercita-cita menjadi anggota dewan.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Sejauh Mana 'Amicus Curiae' Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Sejauh Mana "Amicus Curiae" Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Nasional
Alasan Prabowo Larang Pendukungnya Aksi Damai di Depan MK

Alasan Prabowo Larang Pendukungnya Aksi Damai di Depan MK

Nasional
TKN Prabowo Sosialisasikan Pembatalan Aksi di MK, Klaim 75.000 Pendukung Sudah Konfirmasi Hadir

TKN Prabowo Sosialisasikan Pembatalan Aksi di MK, Klaim 75.000 Pendukung Sudah Konfirmasi Hadir

Nasional
Tak Berniat Percepat, MK Putus Sengketa Pilpres 22 April

Tak Berniat Percepat, MK Putus Sengketa Pilpres 22 April

Nasional
Prabowo Klaim Perolehan Suaranya yang Capai 58,6 Persen Buah dari Proses Demokrasi

Prabowo Klaim Perolehan Suaranya yang Capai 58,6 Persen Buah dari Proses Demokrasi

Nasional
Hakim MK Hanya Dalami 14 dari 33 'Amicus Curiae'

Hakim MK Hanya Dalami 14 dari 33 "Amicus Curiae"

Nasional
Dituduh Pakai Bansos dan Aparat untuk Menangkan Pemilu, Prabowo: Sangat Kejam!

Dituduh Pakai Bansos dan Aparat untuk Menangkan Pemilu, Prabowo: Sangat Kejam!

Nasional
Sebut Pemilih 02 Terganggu dengan Tuduhan Curang, Prabowo: Jangan Terprovokasi

Sebut Pemilih 02 Terganggu dengan Tuduhan Curang, Prabowo: Jangan Terprovokasi

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL | 'Amicus Curiae' Pendukung Prabowo

[POPULER NASIONAL] Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL | "Amicus Curiae" Pendukung Prabowo

Nasional
Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

Nasional
Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Nasional
Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Keyakinan Yusril, Tinta Merah Megawati Tak Pengaruhi MK

GASPOL! Hari Ini: Keyakinan Yusril, Tinta Merah Megawati Tak Pengaruhi MK

Nasional
Tak Banyak Terima Permintaan Wawancara Khusus, AHY: 100 Hari Pertama Fokus Kerja

Tak Banyak Terima Permintaan Wawancara Khusus, AHY: 100 Hari Pertama Fokus Kerja

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com