Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Deretan Alutsista dan Teknologi Canggih yang Didambakan TNI AU

Kompas.com - 26/10/2021, 09:57 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - TNI Angkatan Udara mendambakan sejumlah teknologi canggih guna mendukung transformasi matra udara agar menjadi kekuatan yang disegani di kawasan.

Saat peluncuran buku Plan Bobcat, Tranformasi Menuju Angkatan Udara yang Disegani di Kawasan, Senin (25/10/2021), Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Fadjar Prasetyo mengatakan, konsep Plan Bobcat diarahkan menjadi landasan peran TNI AU di masa perang dan damai.

"Plan Bobcat berfokus pada tiga pilar, yaitu perubahan pada sisi organisasi, termasuk sumber daya manusia, teknologi yang diusung serta kesiapan operasi," ujar Fadjar, dikutip dari Kompas.id, Senin.

Dalam upaya transformasi ini, TNI AU berpijak pada landasan filosofis pembangunan air power atau kekuatan udara, yakni pengendalian udara, pengintaian udara, pengamatan udara, dan mobilitas udara.

Untuk mendukung transformasi ini, setidaknya TNI AU memerlukan langkah akuisisi alat utama sistem persenjataan (alutsista).

Baca juga: KSAU: 4 Aspek Jadi Landasan Filosofis Pembangunan Air Power TNI AU

Misalnya, pesawat tempur multirole, yakni yang dapat untuk air superiority dan memiliki kemampuan air strike generasi 4-5 ke atas.

Pesawat tempur ini juga harus memiliki kemampuan interoperabilitas yang dilengkapi persenjataan presisi.

"Dengan sistem radar aktif maupun pasif," kata Fadjar.

Merujuk buku Plan Bobcat, KSAU juga menggarisbawahi pentingnya persenjataan asimetrik matra udara dalam konteks perang berlarut yang tidak mudah terdeteksi, namun bisa membuat kerusakan.

Persenjataan ini, misalnya swarm killer drones, kamikaze killer drones, senjata antidrone, dan senjata antipesawat yang portable.

Selain itu, dengan karakter geografis Indonesia, TNI AU juga memerlukan sistem tangkal wilayah udara yang mengedepankan sensor strategis.

Sensor ini meliputi kemampuan citra satelit, pesawat nirawak, airborne early warning and control, dan radar pada aerost.

Baca juga: Operasi Penerjunan Pertama Usai RI Merdeka, Tonggak Terbentuknya Paskhas TNI AU

Di samping itu, TNI AU juga membutuhkan pesawat pencegat yang dilengkapi senjata beyond visual range.

"Untuk mobilisasi udara, kita perlu ada helikopter dan pesawat angkut berat," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

AHY: Selamat Pak Prabowo-Gibran, Presiden Terpilih 2024-2029

AHY: Selamat Pak Prabowo-Gibran, Presiden Terpilih 2024-2029

Nasional
Apresiasi Putusan MK, AHY: Kami Tahu Beban dan Tekanan Luar Biasa

Apresiasi Putusan MK, AHY: Kami Tahu Beban dan Tekanan Luar Biasa

Nasional
Di Hannover Messe 2024, Pertamina Patra Niaga Paparkan Upaya Pemerataan Energi Indonesia

Di Hannover Messe 2024, Pertamina Patra Niaga Paparkan Upaya Pemerataan Energi Indonesia

Nasional
Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, Sudirman Said: Tim yang Kalah Harus Hormati Putusan MK

Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, Sudirman Said: Tim yang Kalah Harus Hormati Putusan MK

Nasional
Cuti, AHY Akan Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

Cuti, AHY Akan Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

Nasional
Persiapkan Leaders’ Retreat, Menlu Singapura Temui Menko Airlangga Bahas Kerja Sama dan Isu Strategis

Persiapkan Leaders’ Retreat, Menlu Singapura Temui Menko Airlangga Bahas Kerja Sama dan Isu Strategis

Nasional
Pesan Terakhir Pria yang Ditemukan Tewas di Kontrakan Depok, Minta Jasadnya Dikremasi

Pesan Terakhir Pria yang Ditemukan Tewas di Kontrakan Depok, Minta Jasadnya Dikremasi

Nasional
Profil Mooryati Soedibyo: Mantan Wakil Ketua MPR dan Pendiri Mustika Ratu yang Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun

Profil Mooryati Soedibyo: Mantan Wakil Ketua MPR dan Pendiri Mustika Ratu yang Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun

Nasional
Pendiri Mustika Ratu, Mooryati Soedibyo, Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun

Pendiri Mustika Ratu, Mooryati Soedibyo, Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun

Nasional
Sirekap Dipakai Lagi di Pilkada, KPU Siap Sempurnakan Sesuai Saran MK

Sirekap Dipakai Lagi di Pilkada, KPU Siap Sempurnakan Sesuai Saran MK

Nasional
Bongkar Pemerasan SYL, Jaksa KPK Bakal Hadirkan Sespri Sekjen Kementan di Pengadilan

Bongkar Pemerasan SYL, Jaksa KPK Bakal Hadirkan Sespri Sekjen Kementan di Pengadilan

Nasional
MK Minta Sirekap Dikembangkan Lembaga Mandiri, KPU Singgung Kemandirian Penyelenggara Pemilu

MK Minta Sirekap Dikembangkan Lembaga Mandiri, KPU Singgung Kemandirian Penyelenggara Pemilu

Nasional
Pelajaran Berharga Polemik Politisasi Bansos dari Sidang MK

Pelajaran Berharga Polemik Politisasi Bansos dari Sidang MK

Nasional
Prabowo-Gibran Akan Pidato Usai Ditetapkan KPU Hari Ini

Prabowo-Gibran Akan Pidato Usai Ditetapkan KPU Hari Ini

Nasional
Penetapan Prabowo-Gibran Hari Ini, Ganjar: Saya Belum Dapat Undangan

Penetapan Prabowo-Gibran Hari Ini, Ganjar: Saya Belum Dapat Undangan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com