Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Airlangga: Tak Ada Lonjakan Kasus Covid-19 Usai 10 Hari Penutupan PON

Kompas.com - 25/10/2021, 17:36 WIB
Sania Mashabi,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengeklaim tidak tercatat adanya lonjakan kasus Covid-19 setelah 10 hari Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua berakhir.

Namun, Airlangga mengaku masih menunggu evaluasi lanjutan pada hari ke-14 setelah penutupan ajang olahraga multicabang nasional tersebut. 

Baca juga: Setelah 5 Hari Karantina, 50 Personel Brimob Polda Jatim yang Bertugas di PON Papua Diizinkan Pulang

"Tentu sebagai bahan referensi kegiatan PON kemarin ini sudah masuk penutupan plus 10 hari tidak terlihat adanya pelonjakan baik itu di tempat penyelenggaraan PON maupun di daerah-daerah," kata Airlangga yang juga Koordinator Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Luar Jawa Bali, dalam konferensi pers secara daring, Senin (25/10/2021).

"Sehingga tentu kita akan mengevaluasi lagi di H+14 yang beberapa hari lagi sehingga tentu ini bisa menjadi bahan referensi untuk kegiatan-kegiatan termasuk super bike nanti," ujar dia.

Sebelumnya, Airlangga mengatakan, hingga 17 Oktober 2021 tercatat ada 176 kasus Covid-19 dalam ajang PON XX di Papua.

Adapun angka tersebut terdiri dari 97 orang atlet, 49 orang official, tujuh orang pelatih, 10 orang wasit, dan sisanya dari media dari panitia pelaksana, juri dan keamanan.

"Selanjutnya perkembangan kegiatan dan juga dilaporkan ke Bapak Presiden bahwa PON per 17 Oktober total kasus konfirmasinya adalah 176 kasus," kata Airlangga dalam konferensi persnya yag disiarkan secara daring, Senin (18/10/2021).

Baca juga: Airlangga: 176 Orang Terpapar Covid-19 di PON XX Papua

Kendati demikian, Airlangga mengungkapkan kini sebesar 60 persen dari angka tersebut sudah keluar dari karantina.

Sementara sisanya kini masih menjalani karantina dengan pemantauan dari petugas dan pemerintah daerah.

"Artinya sudah lebih dari lima hari di karantina. Sisanya dalam beberapa hari ini di monitor, terutama dikarantina di daerah-daerah," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

MK Minta Sirekap Dikembangkan Lembaga Mandiri, KPU Singgung Kemandirian Penyelenggara Pemilu

MK Minta Sirekap Dikembangkan Lembaga Mandiri, KPU Singgung Kemandirian Penyelenggara Pemilu

Nasional
Pelajaran Berharga Polemik Politisasi Bansos dari Sidang MK

Pelajaran Berharga Polemik Politisasi Bansos dari Sidang MK

Nasional
Prabowo-Gibran Akan Pidato Usai Ditetapkan KPU Hari Ini

Prabowo-Gibran Akan Pidato Usai Ditetapkan KPU Hari Ini

Nasional
Penetapan Prabowo-Gibran Hari Ini, Ganjar: Saya Belum Dapat Undangan

Penetapan Prabowo-Gibran Hari Ini, Ganjar: Saya Belum Dapat Undangan

Nasional
Prabowo-Gibran Sah Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Bakal Dilantik 20 Oktober 2024

Prabowo-Gibran Sah Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Bakal Dilantik 20 Oktober 2024

Nasional
[POPULER NASIONAL] Para Ketum Parpol Kumpul di Rumah Mega | 'Dissenting Opinion' Putusan Sengketa Pilpres Jadi Sejarah

[POPULER NASIONAL] Para Ketum Parpol Kumpul di Rumah Mega | "Dissenting Opinion" Putusan Sengketa Pilpres Jadi Sejarah

Nasional
Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Nasional
Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Nasional
Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Nasional
Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Nasional
PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

Nasional
Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Nasional
Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Nasional
Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com