JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo resmi melantik Juru Bicara Presiden, Fadjroel Rachman, sebagai Duta Besar RI untuk Republik Kazakhstan merangkap Republik Tajikistan, Senin (25/10/2021).
Hingga saat ini, pihak Istana belum mengumumkan sosok pengganti Fadjroel sebagai Juru Bicara Jokowi.
"Sampai saat ini belum ada arahan Presiden," kata Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin kepada wartawan, Senin (25/10/2021).
"Selain itu di Istana sudah ada Menteri Sekretaris Negara, Sekretaris Kabinet, dan KSP (Kepala Staf Presiden)," lanjutnya.
Fadjroel sebelumnya menyampaikan bahwa tidak hanya dirinya yang bertugas sebagai perpanjangan lidah Presiden.
Baca juga: Daftar 17 Dubes yang Dilantik Jokowi, Fadjroel Rachman, Rosan, hingga Eks Jubir Timses
Ada beberapa nama lainnya seperti Staf Khusus Presiden Bidang Ekonomi Arif Budimanta, Staf Khusus Presiden Bidang Hukum Dini Purwono, hingga Staf Khusus Presiden Bidang Sosial Angkie Yudistia.
Selain itu, yang paling utama terdapat Mensesneg Pratikno, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Moeldoko sebagai Kepala Staf Kepresidenan.
"Jadi cukup banyak sebenarnya yang mengemban tugas menyampaikan informasi dari Istana kepada masyarakat melalui teman-teman media massa," ucap Fadjroel, Jumat (22/10/2021).
Adapun selain Fadjroel, Jokowi juga melantik 16 dubes lainnya. Pelantikan 17 dubes dituangkan dalam Keputusan Presiden Nomor 127 P Tahun 2021.
Baca juga: Jokowi Lantik Fadjroel Rachman Jadi Dubes RI untuk Kazakhstan
Berikut daftar 17 dubes yang dilantik:
1. Muhammad Fadjroel Rachman untuk Republik Kazakhstan merangkap Republik Tajikistan berkedudukan di Nur Sultan
2. Abdul Aziz Ahmad untuk Kerajaan Arab Saudi berkedudukan di Riyadh
3. Dewi Gustina Tobing untuk Republik Sosialis Demokratik Srilanka merangkap Republik Maladewa berkedudukan di Kolombo
4. Bebeb AK Nugraha Djundjunan untuk Republik Yunani berkedudukan di Athena
5. Lena Maryana untuk Negara Kuwait berkedudukan di Kuwait City