JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo melantik 17 Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia di Istana Negara, Jakarta, Senin (25/10/2021).
Rosan P Roeslani menjadi salah satu dubes yang dilantik. Ia dipercaya sebagai dubes RI untuk Amerika Serikat.
Nama Rosan sudah tidak asing. Ia dikenal sebagai pengusaha dan mantan Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia.
Pada Pilpres 2019 lalu Rosan juga bergabung sebagai Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf. Ia bahkan menjabat sebagai Wakil Ketua TKN.
Rosan memilih mendukung Jokowi ketimbang sahabatnya yang juga calon wakil presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno.
Baca juga: Daftar 17 Dubes yang Dilantik Jokowi, Fadjroel Rachman, Rosan, hingga Eks Jubir Timses
Diketahui, Rosan dan Sandiaga sama-sama alumni Sekolah Pangudi Luhur. Sebagai ketua ikatan alumni, Rosan kala itu mengungkapan bahwa alumni Pangudi Luhur memberikan dukungan mereka kepada Jokowi.
Dalam acara deklarasi dukungan pengusaha untuk Jokowi-Ma'ruf awal 2019 lalu Rosan bahkan mengajak para karyawan untuk mencoblos paslon nomor urut 01.
"Wakafkan waktu dan tenaga serta pikiran kita, kita pastikan Indonesia akan dipimpin lagi Jokowi di 2019-2024," kata Rosan di Istora Senayan, Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (21/3/2019).
Adapun Rosan menjabat sebagai Ketua Umum Kadin hingga pertengahan 2021 lalu. Di Kadin ia kini menjabat sebagai Ketua Dewan Kehormatan.
Selain Rosan, ada Juru Bicara TKN yang juga politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Lena Maryana Mukti. Ia dilantik sebagai Dubes RI untuk Kuwait.
Baca juga: Jokowi Lantik Eks Jubir Tim Kampanyenya di Pilpres 2019 Jadi Dubes RI untuk Kuwait
Jokowi juga melantik juru bicaranya, Fadjroel Rachman sebagai Dubes RI untuk Republik Kazakhstan.
Pelantikan 17 dubes dituangkan dalam Keputusan Presiden Nomor 127 P Tahun 2021.
Berikut daftar 17 dubes yang dilantik:
1. Muhammad Fadjroel Rachman untuk Republik Kazakhstan merangkap Republik Tajikistan berkedudukan di Nur Sultan
2. Abdul Aziz Ahmad untuk Kerajaan Arab Saudi berkedudukan di Riyadh
3. Dewi Gustina Tobing untuk Republik Sosialis Demokratik Srilanka merangkap Republik Maladewa berkedudukan di Kolombo
4. Bebeb AK Nugraha Djundjunan untuk Republik Yunani berkedudukan di Athena
5. Lena Maryana untuk Negara Kuwait berkedudukan di Kuwait City
6. R Pribadi Sutiono untuk Republik Slowakia berkedudukan di Bratislava
7. Muhammad Najib untuk Kerajaan Spanyol merangkap Organisasi Pariwisata Dunia PBB berkedudukan di Madrid
8. Ardi Hermawan untuk Kerajaan Bahrain berkedudukan di Manama
9. Ade Padmo Sarwono untuk Kerajaan Yordania Hashimiah merangkap Palestina berkedudukan di Aman
10. Mohamad Oemar untuk Repunlik Perancis merangkap Kepangeranan Andorra, Keharyapatihan Monako, dan Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan PBB berkedudukan di Paris
11. Tatang Budi Utama Razak untuk Republik Kolombia merangkap Antigua dan Barbuda, Barbados dan Federasi Saint Kitts dan Nevis berkedudukan di Bogota
12. MI Derry Amman untuk Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara berkedudukan di Jakarta
13. Arrmanatha Christiawan Nasir untuk Perserikatan Bangsa Bangsa dan organisasi internasional lainnya di New York dan International Seabed Authority berkedudukan di New York
14. Febrian Alphyanto untuk PBB, Organisasi Perdagangan Dunia, dan organisasi internasional lainnya di Jenewa bekedudukan di Jenewa
15. Siswo Pramono untuk Persemakmuran Australia merangkap Republik Vanuatu berkedudukan di Canberra
16. Okto Dorinus Manik untuk Republik Demokratik Timor Leste berkedudukan di Dili
17. Rosan Perkasa Roeslani untuk Amerika Serikat berkedudukan di Washington DC
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.