Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Eks Wakil Ketua Tim Kampanye Jokowi Dilantik Jadi Dubes RI untuk AS

Kompas.com - 25/10/2021, 11:38 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo melantik 17 Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia di Istana Negara, Jakarta, Senin (25/10/2021).

Rosan P Roeslani menjadi salah satu dubes yang dilantik. Ia dipercaya sebagai dubes RI untuk Amerika Serikat.

Nama Rosan sudah tidak asing. Ia dikenal sebagai pengusaha dan mantan Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia.

Pada Pilpres 2019 lalu Rosan juga bergabung sebagai Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf. Ia bahkan menjabat sebagai Wakil Ketua TKN.

Rosan memilih mendukung Jokowi ketimbang sahabatnya yang juga calon wakil presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno.

Baca juga: Daftar 17 Dubes yang Dilantik Jokowi, Fadjroel Rachman, Rosan, hingga Eks Jubir Timses

Diketahui, Rosan dan Sandiaga sama-sama alumni Sekolah Pangudi Luhur. Sebagai ketua ikatan alumni, Rosan kala itu mengungkapan bahwa alumni Pangudi Luhur memberikan dukungan mereka kepada Jokowi.

Dalam acara deklarasi dukungan pengusaha untuk Jokowi-Ma'ruf awal 2019 lalu Rosan bahkan mengajak para karyawan untuk mencoblos paslon nomor urut 01.

"Wakafkan waktu dan tenaga serta pikiran kita, kita pastikan Indonesia akan dipimpin lagi Jokowi di 2019-2024," kata Rosan di Istora Senayan, Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (21/3/2019).

Adapun Rosan menjabat sebagai Ketua Umum Kadin hingga pertengahan 2021 lalu. Di Kadin ia kini menjabat sebagai Ketua Dewan Kehormatan.

Selain Rosan, ada Juru Bicara TKN yang juga politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Lena Maryana Mukti. Ia dilantik sebagai Dubes RI untuk Kuwait.

Baca juga: Jokowi Lantik Eks Jubir Tim Kampanyenya di Pilpres 2019 Jadi Dubes RI untuk Kuwait

Jokowi juga melantik juru bicaranya, Fadjroel Rachman sebagai Dubes RI untuk Republik Kazakhstan.

Pelantikan 17 dubes dituangkan dalam Keputusan Presiden Nomor 127 P Tahun 2021.

Berikut daftar 17 dubes yang dilantik:

1. Muhammad Fadjroel Rachman untuk Republik Kazakhstan merangkap Republik Tajikistan berkedudukan di Nur Sultan

2. Abdul Aziz Ahmad untuk Kerajaan Arab Saudi berkedudukan di Riyadh

3. Dewi Gustina Tobing untuk Republik Sosialis Demokratik Srilanka merangkap Republik Maladewa berkedudukan di Kolombo

4. Bebeb AK Nugraha Djundjunan untuk Republik Yunani berkedudukan di Athena

5. Lena Maryana untuk Negara Kuwait berkedudukan di Kuwait City

6. R Pribadi Sutiono untuk Republik Slowakia berkedudukan di Bratislava

7. Muhammad Najib untuk Kerajaan Spanyol merangkap Organisasi Pariwisata Dunia PBB berkedudukan di Madrid

8. Ardi Hermawan untuk Kerajaan Bahrain berkedudukan di Manama

9. Ade Padmo Sarwono untuk Kerajaan Yordania Hashimiah merangkap Palestina berkedudukan di Aman

10. Mohamad Oemar untuk Repunlik Perancis merangkap Kepangeranan Andorra, Keharyapatihan Monako, dan Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan PBB berkedudukan di Paris

11. Tatang Budi Utama Razak untuk Republik Kolombia merangkap Antigua dan Barbuda, Barbados dan Federasi Saint Kitts dan Nevis berkedudukan di Bogota

12. MI Derry Amman untuk Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara berkedudukan di Jakarta

13. Arrmanatha Christiawan Nasir untuk Perserikatan Bangsa Bangsa dan organisasi internasional lainnya di New York dan International Seabed Authority berkedudukan di New York

14. Febrian Alphyanto untuk PBB, Organisasi Perdagangan Dunia, dan organisasi internasional lainnya di Jenewa bekedudukan di Jenewa

15. Siswo Pramono untuk Persemakmuran Australia merangkap Republik Vanuatu berkedudukan di Canberra

16. Okto Dorinus Manik untuk Republik Demokratik Timor Leste berkedudukan di Dili

17. Rosan Perkasa Roeslani untuk Amerika Serikat berkedudukan di Washington DC

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Soal Bakal Oposisi atau Tidak, PDI-P: Sudah 'Clear', Diserahkan pada Ketua Umum

Soal Bakal Oposisi atau Tidak, PDI-P: Sudah "Clear", Diserahkan pada Ketua Umum

Nasional
Jokowi Targetkan Negosiasi Kepemilikan Saham PT Freeport Selesai Juni 2024

Jokowi Targetkan Negosiasi Kepemilikan Saham PT Freeport Selesai Juni 2024

Nasional
Indonesia Kirim Bantuan untuk Palestina Lewat Udara, TNI Bakal 'Drop' di Yordania

Indonesia Kirim Bantuan untuk Palestina Lewat Udara, TNI Bakal "Drop" di Yordania

Nasional
RI Segera Kuasai 61 Persen Saham Freeport, Jokowi: 80 Persen Pendapatan Akan Masuk ke Negara

RI Segera Kuasai 61 Persen Saham Freeport, Jokowi: 80 Persen Pendapatan Akan Masuk ke Negara

Nasional
Penyidikan Selesai, Nilai Gratifikasi dan TPPU Hakim Agung Gazalba Saleh Capai Rp 9 M

Penyidikan Selesai, Nilai Gratifikasi dan TPPU Hakim Agung Gazalba Saleh Capai Rp 9 M

Nasional
Kenaikan Pemudik Diprediksi Capai 56 Persen Tahun Ini, Jokowi Imbau Masyarakat Mudik Lebih Awal

Kenaikan Pemudik Diprediksi Capai 56 Persen Tahun Ini, Jokowi Imbau Masyarakat Mudik Lebih Awal

Nasional
Jokowi: Mudik Tahun ini Kenaikannya 56 Persen, Total Pemudik 190 Juta

Jokowi: Mudik Tahun ini Kenaikannya 56 Persen, Total Pemudik 190 Juta

Nasional
Jawaban Puan Ditanya soal Wacana Pertemuan Prabowo-Megawati Usai Pilpres 2024

Jawaban Puan Ditanya soal Wacana Pertemuan Prabowo-Megawati Usai Pilpres 2024

Nasional
Yusril Kutip Ucapan Mahfud soal Gugatan ke MK Bukan Cari Menang, Sebut Bertolak Belakang

Yusril Kutip Ucapan Mahfud soal Gugatan ke MK Bukan Cari Menang, Sebut Bertolak Belakang

Nasional
Tunggu Langkah Prabowo, Golkar Tak Masalah PDI-P Merapat ke Koalisi Pemerintahan Selanjutnya

Tunggu Langkah Prabowo, Golkar Tak Masalah PDI-P Merapat ke Koalisi Pemerintahan Selanjutnya

Nasional
Yusril Kembali Klarifikasi Soal 'Mahkamah Kalkulator' yang Dikutip Mahfud MD

Yusril Kembali Klarifikasi Soal "Mahkamah Kalkulator" yang Dikutip Mahfud MD

Nasional
Setelah Lebaran, Ketua MA Proses Pengisian Wakil Ketua MA Non-Yudisial dan Sekretaris MA yang Kosong

Setelah Lebaran, Ketua MA Proses Pengisian Wakil Ketua MA Non-Yudisial dan Sekretaris MA yang Kosong

Nasional
Jokowi: Saya Tidak Mau Berkomentar yang Berkaitan dengan MK

Jokowi: Saya Tidak Mau Berkomentar yang Berkaitan dengan MK

Nasional
KPU dan Kubu Prabowo Kompak, Anggap Gugatan Anies dan Ganjar Langgar Aturan MK

KPU dan Kubu Prabowo Kompak, Anggap Gugatan Anies dan Ganjar Langgar Aturan MK

Nasional
Sekjen Golkar: Bayangkan kalau Kita Lagi Siapkan Pilkada, Malah Bicara Munas, Apa Enggak Pecah?

Sekjen Golkar: Bayangkan kalau Kita Lagi Siapkan Pilkada, Malah Bicara Munas, Apa Enggak Pecah?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com