JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi mengatakan, saat ini sebanyak 291 juta vaksin Covid-19 sudah tiba di Indonesia.
Keseluruhan vaksin tersebut tiba melalui 98 tahap kedatangan.
"Total vaksin yang telah hadir di Indonesia sekitar 291 juta dosis, baik dalam bentuk vaksin jadi maupun bahan baku,” ujar Nadia dilansir dari siaran pers di laman resmi covid19.go.id, Sabtu (23/10/2021).
“Kita bersyukur, Indonesia bisa terus menambah ketersediaan vaksin secara intens dalam beberapa pekan terakhir dan hal ini akan terus berlanjut," tuturnya.
Baca juga: UPDATE: Capaian Vaksinasi Covid-19 Dosis Pertama 53,91 Persen, Dosis Kedua 32,25 Persen
Adapun sebanyak 291 juta vaksin tersebut didapatkan setelah Indonesia menerima kedatangan vaksin tahap 97 dan 98 pada Jumat (22/10/2021).
Pada Jumat, vaksin yang mendarat di Indonesia adalah vaksin jadi Pfizer sebanyak 1.182.870 dosis dan vaksin jadi AstraZeneca sejumlah 844.820 dosis.
Nadia menegaskan, kedatangan vaksin yang berkelanjutan ini adalah wujud upaya keras pemerintah memastikan ketersediaan vaksin Covid-19 di Tanah Air dalam rangka mengejar kekebalan komunal di Indonesia tahun ini.
Pemerintah berupaya mendatangkan vaksin bagi masyarakat Indonesia melalui bermacam skema, di antaranya dalam bentuk donasi, seperti vaksin AstraZeneca yang tiba pada Jumat sebagai hibah dari Pemerintah Jepang.
"Sedangkan vaksin Pfizer yang tiba di Jakarta, Semarang, dan Surabaya diperoleh melalui skema pembelian langsung," ungkapnya.
Baca juga: UPDATE 23 Oktober: Bertambah 802, Kasus Covid-19 di Indonesia Capai 4.239.396
Selain itu, Indonesia juga terus melakukan percepatan dan perluasan vaksinasi.
Sebab, masih terdapat sejumlah tugas besar yang perlu dilakukan terkait vaksinasi, khususnya untuk meningkatkan capaian vaksinasi bagi lansia dan remaja.
“Untuk itu, pemerintah mengajak seluruh masyarakat untuk membantu memberikan informasi, masukan, saran, dan bantuan bagi keluarga yang remaja dan lansia untuk dapat segera divaksinasi, demi melindungi diri mereka dan keluarga,” kata Nadia.
"Upaya membangun kekebalan komunal atau capaian vaksinasi di atas 70 persen terus dilakukan meski tingkat penularan Covid-19 di Indonesia telah jauh menurun," lanjutnya.
Baca juga: UPDATE: Sebaran 802 Kasus Baru Covid-19, Tertinggi di Jawa Tengah
Nadia menambahkan, justru penurunan tersebut mengindikasikan bahwa langkah yang telah dan sedang dilakukan saat ini telah berada di jalur yang tepat.
Oleh karenanya perlu dilanjutkan dan dituntaskan.
“Jadi penurunan ini juga jangan membuat kita lengah dan mengendorkan protokol kesehatan. Pelaksanaan protokol kesehatan 3M dan percepatan vaksinasi mesti berjalan seiring,” ujarnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.