Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE: Capaian Vaksinasi Covid-19 Dosis Pertama 53,91 Persen, Dosis Kedua 32,25 Persen

Kompas.com - 23/10/2021, 18:11 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memperbaharui data laporan vaksinasi Covid-19 secara harian pada Sabtu (23/10/2021).

Hingga pukul 12.00 WIB, Sabtu, Kemenkes mencatat capaian vaksinasi dosis pertama secara nasional sebanyak 112.271.928 dosis atau setara dengan 53,91 persen dari target sasaran.

Kemudian, capaian vaksinasi dosis kedua secara nasional sebanyak 67.165.732 dosis atau setara dengan 32,25 persen.

Baca juga: UPDATE 23 Oktober: Kasus Kematian Covid-19 Bertambah 23, Total Jadi 143.176

Adapun sasaran target vaksinasi Covid-19 secara nasional sebanyak 208.265.720 warga.

Berdasarkan data yang sama, Kemenkes juga melaporkan capaian vaksinasi untuk tenaga kesehatan dengan total sasaran sehanyak 1.468.764 orang.

Capaian dosis pertama untuk tenaga kesehatan sebesar 2.006.764 dosis atau setara dengan 136,59 persen.

Kemudian, capian vaksinasi dosis kedua untuk tenaga kesehatan sebanyak 1.883.161 dosis atau setara dengan 128,21 persen.

Selain itu, dilaporkan pula capaian vaksinasi bagi lansia dengan total sasaran sebanyak 21.553.118 orang.

Untuk vaksinasi lansia dosis pertama telah mencapai 7.954.524 dosis atau setara dengan 36,91 persen.

Kemudian untuk vaksinasi Covid-19 dosis kedua telah mencapai 4.997.611 dosis atau setara 23,19 persen.

Kemenkes pun melaporkan perkembangan vaksinasi untuk petugas publik yang memiliki total sasaran sebanyak 17.327.167.

Untuk vaksinasi dosis pertama bagi petugas publik telah mencapai 27.988.992 dosis atau setara dengan 161,53 persen.

Untuk vaksinasi dosis kedua bagi petugas publik mencapai 22.416 082 dosis atau setara dengan 129,37 persen.

Lebih lanjut, Kemenkes juga menyampaikan perkembangan vaksinasi masyarakat rentan dan masyarakat umum dengan total sasaran sebanyak 141.211.181 orang.

Untuk vaksinasi dosis pertama masyarakat rentan dan masyarakat umum mencapai 69.307 948 atau setara dengan 49,08 persen.

Sementara itu, vaksinasi dosis kedua bagi masyarakat rentan dan masyarakat umum telah mencapai 33.838.835 dosis atau setara dengan 23,96 persen.

Selain itu, masih ada pula catatan capaian vaksinasi bagi remaja berusia 12-17 tahun dengan total sasaran 26.705.490 orang.

Untuk capaian vaksinasi dosis pertama usia 12-17 tahun sebanyak 3.861.084 dosis atau setara 14,46 persen).

Baca juga: UPDATE 23 Oktoberr: 14.803 Kasus Aktif Covid-19 di Indonesia

Sedangkan capaian vaksinasi dosis kedua usia 12-17 tahun sebanyak 3.038.653 dosis atau setara 11,38 persen.

Terakhir, Kemenkes melaporkan capaian dosis pertama untuk vaksinasi gotong-royong sebanyak 1.144.246 dosis atau setara dengan 7,63 persen.

Sementara itu, capaian dosis kedua vaksinasi gotong-royong sebesar 989,777 dosis atau setara 6,60 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Surya Paloh Ungkap Alasan Nasdem Tak Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Surya Paloh Ungkap Alasan Nasdem Tak Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Nasional
Golkar: Belum Ada Pernyataan Resmi Pak Jokowi Keluar dari PDI-P, Kami Enggak Mau 'Ge-er'

Golkar: Belum Ada Pernyataan Resmi Pak Jokowi Keluar dari PDI-P, Kami Enggak Mau "Ge-er"

Nasional
Politeknik KP Sidoarjo Buka Pendaftaran, Kuota Masyarakat Umum 80 Persen

Politeknik KP Sidoarjo Buka Pendaftaran, Kuota Masyarakat Umum 80 Persen

Nasional
Surya Paloh: Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Surya Paloh: Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kenaikan Pangkat TNI: 8 Perwira Pecah Bintang, Kabais Resmi Berpangkat Letjen

Kenaikan Pangkat TNI: 8 Perwira Pecah Bintang, Kabais Resmi Berpangkat Letjen

Nasional
JK Nilai Konflik Papua terjadi karena Pemerintah Dianggap Ingin 'Merampok'

JK Nilai Konflik Papua terjadi karena Pemerintah Dianggap Ingin "Merampok"

Nasional
Biasa Koordinasi dengan PPATK, Dewas Nilai Laporan Wakil Ketua KPK Aneh

Biasa Koordinasi dengan PPATK, Dewas Nilai Laporan Wakil Ketua KPK Aneh

Nasional
Kementerian KP Luncurkan Pilot Project Budi Daya Udang Tradisional Plus di Sulsel

Kementerian KP Luncurkan Pilot Project Budi Daya Udang Tradisional Plus di Sulsel

Nasional
Soal PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Djarot Bilang Tidak Tahu

Soal PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Djarot Bilang Tidak Tahu

Nasional
Rencana Revisi, DPR Ingin Sirekap dan Digitalisasi Pemilu Diatur UU

Rencana Revisi, DPR Ingin Sirekap dan Digitalisasi Pemilu Diatur UU

Nasional
BKKBN Minta Bocah 7 Tahun Sudah Tunangan Tak Dianggap Biasa

BKKBN Minta Bocah 7 Tahun Sudah Tunangan Tak Dianggap Biasa

Nasional
Terungkap di Sidang, Biaya Ultah Cucu SYL Di-“reimburse” ke Kementan

Terungkap di Sidang, Biaya Ultah Cucu SYL Di-“reimburse” ke Kementan

Nasional
Tanggapi Jokowi, Djarot PDI-P: Konstitusi Dilanggar dan Direkayasa, Kekaderannya Patut Diragukan

Tanggapi Jokowi, Djarot PDI-P: Konstitusi Dilanggar dan Direkayasa, Kekaderannya Patut Diragukan

Nasional
Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama seperti Anies Kemarin

Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama seperti Anies Kemarin

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com