Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wapres Ingatkan Ancaman Osteoporosis Saat Pandemi Covid-19

Kompas.com - 23/10/2021, 14:41 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengingatkan potensi bahaya osteoporosis di balik situasi pandemi Covid-19.

Pasalnya, pandemi membuat ruang gerak dan aktivitas masyarakat menjadi berkurang.

"Masyarakat banyak yang tidak menyadari bahwa osteoporosis mengancam kesehatan tulang mereka. Minimnya aktivitas masyarakat di luar ruangan, malas bergerak dan kurang beraktivitas fisik," ujar Ma'ruf dalam sambutannya yang disampaikan secara daring pada peresmian Gerakan Nasional Melawan Osteoporosis pada Sabtu (23/10/2021).

"Terlebih di masa pandemi ini dimana sebagian besar pola bekerja, belajar, atau beraktivitas yang dilakukan secara daring dari rumah, menjadikan peluang terjadinya osteoporosis," ungkapnya.

Baca juga: Cara Mencegah Osteoporosis bagi Anak Muda, Menurut Pakar Unair

Menurut Ma'ruf, potensi penyakit pengeroposan pada tulang tersebut perlu disikapi secara serius oleh masyarakat Indonesia.

Sebab, osteoporosis merupakan penyakit yang tidak hanya diderita sebagian besar wanita yang telah menopause, namun juga dapat menyerang siapapun.

"Tidak hanya lansia namun juga kelompok usia muda," tegasnya.

Selain itu, osteoporosis juga menjadi masalah kesehatan masyarakat di dunia terutama di negara berkembang.

Data dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan International Osteoporosis Federation (IOF) mencatat penderita osteoporosis di dunia lebih dari 200 juta orang.

Kemudian, 50 persen kejadian patah tulang disebabkan oleh osteoporosis, yang dapat memicu terjadinya kecacatan seumur hidup hingga kematian.

Bahkan WHO telah menyatakan osteoporosis sebagai silent desease yang menjadi ancaman nyata bagi kesehatan dunia.

"Prevalensi osteoporosis di Indonesia tercatat pada perempuan usia 50-80 sebesar 23 persen dan usia 70-80 tahun sebesar 53 persen. Sementara untuk prevalensi patah tulang belakang ditemukan sebesar 9 persen pada perempuan dan 16 persen pada laki-laki," jelas Ma'ruf.

Baca juga: Wapres Maruf Amin Resmikan Gerakan Nasional Lawan Osteoporosis

Meski demikian, osteoporosis bisa dicegah melalui Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) dengan menjaga pola hidup sehat melalui aktivitas fisik secara rutin, tidak mengkonsumsi alkohol, tidak merokok, mengkonsumsi nutrisi seimbang terutama yang mengandung kalsium dan vitamin D tinggi.

Selain itu, lakukab deteksi dini untuk menjaga kesehatan tulang demi masa depan yang lebih produktif.

"Saya mengapresiasi dan mendukung penuh pencanangan Gerakan Melawan Osteoporosis yang diharapkan menjadi momentum bersama membangun kesadaran masyarakat untuk berani melawan osteoporosis," tambah Ma'ruf.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Nasional
AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

Nasional
Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Nasional
Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Nasional
Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Nasional
Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Nasional
AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum 'Clear', Masih Dihuni Warga

AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum "Clear", Masih Dihuni Warga

Nasional
Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Nasional
Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Nasional
PKS Jajaki Komunikasi dengan Prabowo

PKS Jajaki Komunikasi dengan Prabowo

Nasional
Dewas Harap Wakil Ketua KPK Laporkan Albertina Ho Bukan karena Sedang Tersangkut Kasus Etik

Dewas Harap Wakil Ketua KPK Laporkan Albertina Ho Bukan karena Sedang Tersangkut Kasus Etik

Nasional
Wapres Ma'ruf Amin Tak Titip Program Tertentu untuk Dilanjutkan Gibran

Wapres Ma'ruf Amin Tak Titip Program Tertentu untuk Dilanjutkan Gibran

Nasional
Gibran Minta Petuah Saat Sowan ke Wapres Ma'fuf Amin

Gibran Minta Petuah Saat Sowan ke Wapres Ma'fuf Amin

Nasional
Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, TKN: Daripada Capek-capek PTUN

Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, TKN: Daripada Capek-capek PTUN

Nasional
Relaksasi HET Beras Premium Diperpanjang hingga 31 Mei 2024

Relaksasi HET Beras Premium Diperpanjang hingga 31 Mei 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com