Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertebal Kekuatan Pertahanan Udara, KSAU Resmikan 4 Satuan Baru di Natuna

Kompas.com - 22/10/2021, 15:57 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Fadjar Prasetyo meresmikan empat satuan baru guna mempertebal kekuatan pertahanan wilayah udara di Ranai, Natuna, Kepulauan Riau, Jumat (22/10/2021).

Empat satuan TNI AU yang diresmikan pengoperasiannya tersebut adalah Skuadron Udara 52 Lanud Raden Sadjad, Detasemen Pertahanan Udara 475 Paskhas, Detasemen Pertahanan Udara 476 Paskhas dan Detasemen Pertahanan Udara 477 Paskhas.

"Empat satuan ini adalah bukti komitmen kita dalam mewujudkan Angkatan Udara yang disegani di kawasan. Komitmen ini akan terus kita tingkatkan secara bertahap dan berkelanjutan," ujar Fadjar, dalam keterangan Dispenau, Jumat.

Adapun peresmian empat satuan baru ini ditandai dengan pembukaan selubung papan nama satuan.

Baca juga: Menilik Sejarah Terbentuknya Korps Paskhas TNI AU...

Kemudian disusul penandatanganan prasasti serta peninjauan fasilitas perkantoran Skadron Udara 52 dan Detasemen Pertahanan Udara 477 Paskhas.

Fadjar menyatakan, peresmian empat satuan secara serentak ini merupakan bagian dari upaya pembangunan kekuatan TNI AU.

Khususnya dalam hal pengembangan dan validasi organisasi agar terwujud satuan dan sistem kerja yang semakin efektif dan efisien dalam memastikan terlindunginya kedaulatan negara di udara.

Selain itu, satuan yang diresmikan ini juga berperan untuk membantu dan memperkuat jajaran TNI dan TNI AU di wilayah sekitar.

Baca juga: Dirgahayu Korps Paskhas TNI AU, Karmanye Vadikaraste Mafalesu Kadatjana

Perannya baik untuk mengamati dan melindungi ruang udara dari berbagai ancaman dan serangan, khususnya dari udara.

Fadjar mengatakan, pengoperasian satuan yang akan mengawaki alat utama sistem persenjataan (alutsista) modern ini membutuhkan pemimpin yang berkarakter tangguh dan teliti dalam mengambil setiap keputusan.

Selain itu, juga dibutuhkan kecerdasan dalam bersikap dan memiliki ketahanan mental yang kuat dalam menghadapi berbagai situasi.

"Jagalah kepercayaan dan amanah ini dengan sebaik-baiknya. Utamakan keselamatan dalam setiap tugas, serta rawatlah berbagai sarana prasarana yang ada, khususnya alutsista, dengan penuh kehormatan dan rasa tanggung jawab," terang Fadjar kepada prajuritnya.

Adapun pembentukan pembentukan Skadron Udara 52 Lanud Raden Sadjad ini berdasarkan Perkasau 56 tahun 2021 tanggal 15 Oktober 2021.

Baca juga: Operasi Penerjunan Pertama Usai RI Merdeka, Tonggak Terbentuknya Paskhas TNI AU

Sementara pembentukan Detasemen Pertahanan Udara 475, 476, dan 477 Paskhas berdasarkan Peraturan Panglima TNI Nomor 25 Tahun 2019 serta Peraturan Kepala Staf Angkatan Udara Nomor 30 Tahun 2019.

Dalam peresmian ini, Fadjar juga melantik Letkol Pnb Dion Aridito sebagai Komandan Skadron Udara 52 dan Letkol Pas Tatag Wicaksono sebagai Komandan Detasemen Pertahanan Udara 475 Paskhas.

Sementara Komandan Detasemen Pertahanan Udara 476 Paskhas adalah Letkol Pas Habib Yuwono Prasetya, serta Letkol Pas Frian Alfa Risdar sebagai Komandan Detasemen Pertahanan Udara 477 Paskhas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 19 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 19 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Megawati Serahkan ‘Amicus Curiae’  ke MK, Anies: Menggambarkan Situasi Amat Serius

Megawati Serahkan ‘Amicus Curiae’ ke MK, Anies: Menggambarkan Situasi Amat Serius

Nasional
Megawati Ajukan Amicus Curiae, Airlangga: Kita Tunggu Putusan MK

Megawati Ajukan Amicus Curiae, Airlangga: Kita Tunggu Putusan MK

Nasional
Bupati Sidoarjo Tersangka Dugaan Korupsi, Muhaimin: Kita Bersedih, Jadi Pembelajaran

Bupati Sidoarjo Tersangka Dugaan Korupsi, Muhaimin: Kita Bersedih, Jadi Pembelajaran

Nasional
Airlangga Sebut Koalisi Prabowo Akan Berdiskusi terkait PPP yang Siap Gabung

Airlangga Sebut Koalisi Prabowo Akan Berdiskusi terkait PPP yang Siap Gabung

Nasional
Dikunjungi Cak Imin, Anies Mengaku Bahas Proses di MK

Dikunjungi Cak Imin, Anies Mengaku Bahas Proses di MK

Nasional
AMPI Resmi Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Jadi Ketum Golkar Lagi

AMPI Resmi Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Jadi Ketum Golkar Lagi

Nasional
MK Ungkap Baru Kali Ini Banyak Pihak Ajukan Diri sebagai Amicus Curiae

MK Ungkap Baru Kali Ini Banyak Pihak Ajukan Diri sebagai Amicus Curiae

Nasional
Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Nasional
Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Nasional
Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Nasional
TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

Nasional
Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Nasional
Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Nasional
Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com