Menurut laporan Islamic Finance Development Indicators (IFDI) 2020, kata dia, Indonesia masuk lima besar dari 135 negara berdasarkan nilai asetnya yang mencapai 3 miliar dollar AS.
Nilai tersebut berada di bawah Arab Saudi (17 miliar USD), Iran (14 miliar dollar AS), Malaysia (10 miliar dollar AS), dan Uni Emirat Arab (3 miliar dollar AS).
"Kita meyakini posisi Indonesia masih sangat mungkin untuk meningkat lagi, bahkan menjadi pemain kunci industri keuangan syariah dunia," kata dia.
Menurut dia, komitmen untuk memperkuat pembangunan ekonomi syariah di Indonesia perlu terus digaungkan.
"Kita teguhkan dengan kaum santri sebagai bagian penting dari Masyarakat Ekonomi Syariah," ucap Ma'ruf.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.