JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin genap berusia dua tahun pada Rabu (20/10/2021).
Jalannya pemerintahan pun tidak terlepas dari kritik dan masukan dari masyarakat. Hanya saja, tak jarang justru kritik yang disampaikan masyarakat justru terkesan dibungkam.
Beberapa pembungkaman pun bahkan cukup menyita perhatian publik, berikut di antaranya:
Mural Jokowi '404 Not Found'
Masih lekat dalam ingatan, ketika mural dengan gambar mirip wajah Presiden Jokowi di Batu Ceper, Kota Tangerang ramai diperbincangkan, pertengahan Agustus 2021.
Mural itu dilengkapi dengan tambahan tulisan '404 Not Found' yang menutupi wajah pada gambar tersebut.
Belakangan, keberadaan mural itu ramai setelah aparat kepolisian dan TNI menghapus gambar dengan menimpanya menggunakan cat berwarna hitam.
Kasubbag Humas Polres Tangerang Kota, Kompol Abdul Rachim mengatakan, mural dihapus lantaran dinilai melecehkan presiden.
Tak hanya menghapus, polisi juga memburu siapa pelaku pembuat mural Jokowi '404 Not Found'.
Baca juga: Jokowi Tegur Kapolri soal Penghapusan Mural, Kontras: Perbaikan Polri Harus Menyeluruh
Setelah berita ramai, Jokowi meminta aparat kepolisian agar tak berlebihan dalam menanggapi kritik.
“Saya minta agar jangan terlalu berlebihan. Wong saya baca kok isi posternya. Biasa saja. Lebih dari itu saya sudah biasa dihina," kata Jokowi dalam pertemuan dengan sejumlah pemimpin redaksi media di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (15/9/2021), dilansir dari Kompas.TV.
Jokowi juga mengaku sudah menegur Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo terkait sejumlah mural berisi kritik ke pemerintah. Ia tak ingin aparat bertindak reaktif terhadap seni kritik itu.
Hendak bentangkan poster, 10 mahasiswa UNS ditangkap
Satu bulan berselang peristiwa mural dihapus, pembungkaman terhadap kritik pemerintah justru masih terjadi.
Tepatnya, pada Senin (13/9/2021), 10 mahasiswa Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Universitas Sebelas Maret (UNS), Surakarta, Jawa Tengah ditangkap aparat kepolisian lantaran hendak membentangkan poster saat Presiden Jokowi berkunjung ke kampusnya.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.