Berdasarkan Global Nutrition Report 2018, prevalensi stunting Indonesia berada pada peringkat ke-108 dari 132 negara.
Sedangkan di kawasan Asia Tenggara, Indonesia menduduki peringkat tertinggi kedua setelah Kamboja dan nomor 4 di Asia.
Baca juga: Rumitnya Masalah Stunting, dari Kesehatan hingga Sosial Budaya
Bahkan, menurut Mufida, UNICEF memperkirakan ada sekitar 31,8 persen anak di Indonesia mengalami stunting pada 2021.
"Artinya, hampir sepertiga anak di Indonesia mengalami masalah dalam pertumbuhannya. Ada tantangan saat yang ditunjuk sebagai koordinator penanganan stunting adalah BKKBN, tetapi anggaran masih ada di Kemenkes," tutur dia.
"Di lapangan juga komunikasi antar intansi ini masih terjadi. Ada ego sektoral yang masih terjadi. Ini harus segera diatasi," ujar Mufida.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.