Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Airlangga Sebut Kasus Aktif Covid-19 di Indonesia Lebih Rendah dari India

Kompas.com - 21/10/2021, 14:28 WIB
Alifia Nuralita Rezqiana,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Ketua Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN) sekaligus Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Airlangga Hartarto memaparkan, terdapat 16.697 kasus aktif Covid-19 di Indonesia hingga 19 Oktober 2021.

“Jumlah tersebut lebih rendah dibandingkan dengan India, Amerika Serikat (AS), Brasil, Jerman, Perancis, dan Inggris," ujar Airlangga, dilansir dari siaran pers di laman resmi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (Kemenko Perekonomian), Kamis (21/10/2021).

Ia juga melaporkan, total dosis vaksin Covid-19 yang telah disuntikkan kepada masyarakat hingga 19 Oktober 2021 telah mencapai 174 juta dosis.

Jumlah tersebut menjadikan Indonesia sebagai negara dengan penyuntikan vaksinasi Covid-19 terbanyak nomor lima tertinggi di dunia.

Baca juga: Vaksinasi Covid-19 Indonesia Peringkat 5 Dunia, Tembus 100 Juta Orang

“Sebagai langkah memulihkan kepercayaan masyarakat dalam melakukan aktivitas ekonomi, pemerintah berkomitmen untuk terus mempercepat proses vaksinasi,” ujar Airlangga.

Salah satu upaya percepatan vaksinasi Covid-19, kata dia, adalah melakukan kerja sama dengan pihak swasta melalui program vaksinasi gotong royong.

Ia berharap, pada akhir 2021, sebanyak 80 persen masyarakat Indonesia telah divaksinasi dosis pertama.

Adapun vaksinasi dosis kedua diharapkan selesai pada kuartal pertama 2022.

Baca juga: UPDATE 20 Oktober: Sudah Ada 109.796.866 Warga Disuntik Vaksin Covid-19 Dosis Pertama

Sebagai catatan, meskipun telah divaksinasi, masyarakat diimbau untuk tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan (prokes) di mana pun berada.

Prokes yang harus dilakukan antara lain memakai masker, mencuci tangan dengan sabun atau membersihkan tangan dengan hand sanitizer, menjaga jarak, menjauhi dan mencegah kerumunan, serta menghindari makan bersama (6M).

Pada kesempatan sama, Airlangga menyebutkan, tingkat kesembuhan pasien Covid-19 di Indonesia telah mencapai 96,2 persen.

“Jumlah tersebut lebih tinggi dibandingkan tingkat kesembuhan global yang sebesar 90,6 persen,” sebutnya.

Baca juga: UPDATE 20 Oktober: Tambah 7 Kasus Covid-19 di Kota Tangerang, 43 Pasien Dirawat

Sementara itu, angka positivity rate Indonesia saat ini di bawah 0,5 persen dengan reproduction rate di bawah 1 persen.

Adapun terkait pemulihan ekonomi, Airlangga mengatakan, akan tetap dilanjutkan pada tahun depan.

“Terutama untuk sektor kesehatan dan perlindungan sosial,” katanya.

 

Tulisan ini telah tayang sebelumnya dengan judul "Airlangga: Kesembuhan dari Covid-19 di Indonesia 96,2 Persen, Lebih Tinggi dari Global".

Penulis : Dian Erika Nugraheny  |  Editor : Icha Rastika

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Anggota Dewas Akui Dilaporkan Wakil Ketua KPK karena Koordinasi dengan PPTK

Anggota Dewas Akui Dilaporkan Wakil Ketua KPK karena Koordinasi dengan PPTK

Nasional
Prabowo: Pers Bagian Penting Demokrasi meski Kadang Meresahkan

Prabowo: Pers Bagian Penting Demokrasi meski Kadang Meresahkan

Nasional
Prabowo: Pertandingan Selesai, di Dalam atau Luar Pemerintahan Harus Rukun

Prabowo: Pertandingan Selesai, di Dalam atau Luar Pemerintahan Harus Rukun

Nasional
Gibran Dijadwalkan Bertemu Wapres Ma'ruf Amin Sore Ini

Gibran Dijadwalkan Bertemu Wapres Ma'ruf Amin Sore Ini

Nasional
Prabowo Tiba di DPP PKB, Disambut Cak Imin dengan Karpet Merah

Prabowo Tiba di DPP PKB, Disambut Cak Imin dengan Karpet Merah

Nasional
Mahfud Sebut Mulai Buka Komunikasi dengan Banyak Pihak yang Sengaja Ditutup Selama Pilpres 2024

Mahfud Sebut Mulai Buka Komunikasi dengan Banyak Pihak yang Sengaja Ditutup Selama Pilpres 2024

Nasional
Mahfud Baru Tahu Ada Undangan Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran 30 Menit Sebelum Acara

Mahfud Baru Tahu Ada Undangan Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran 30 Menit Sebelum Acara

Nasional
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas ke Dewas

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas ke Dewas

Nasional
Moeldoko Lantik Deputi IV dan V KSP, Isi Posisi Juri Ardiantoro dan Jaleswari Pramodhawardani

Moeldoko Lantik Deputi IV dan V KSP, Isi Posisi Juri Ardiantoro dan Jaleswari Pramodhawardani

Nasional
Jokowi Soroti Minimnya Dokter Spesialis, Indonesia Rangking 147 Dunia

Jokowi Soroti Minimnya Dokter Spesialis, Indonesia Rangking 147 Dunia

Nasional
Defisit Produksi Minyak Besar, Politisi Golkar: Ubah Cara dan Strategi Bisnis

Defisit Produksi Minyak Besar, Politisi Golkar: Ubah Cara dan Strategi Bisnis

Nasional
Airlangga: Jokowi dan Gibran Sudah Masuk Keluarga Besar Golkar

Airlangga: Jokowi dan Gibran Sudah Masuk Keluarga Besar Golkar

Nasional
Terima Kasih ke Jokowi, Prabowo: Pemilu Tertib atas Kepemimpinan Beliau

Terima Kasih ke Jokowi, Prabowo: Pemilu Tertib atas Kepemimpinan Beliau

Nasional
1 Juta Warga Berobat ke Luar Negeri, Jokowi: Kita Kehilangan Rp 180 T

1 Juta Warga Berobat ke Luar Negeri, Jokowi: Kita Kehilangan Rp 180 T

Nasional
Kronologi Ganjar Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, KPU Telat Kirim Undangan

Kronologi Ganjar Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, KPU Telat Kirim Undangan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com