JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah melaporkan 248.113 spesimen diperiksa terkait Covid-19 dalam 24 jam terakhir, berdasarkan data pada Rabu (20/10/2021).
Pada periode yang sama, 156.346 orang diambil sampelnya untuk menjalani pemeriksaan spesimen.
Rinciannya, sebanyak 50.334 orang diambil sampelnya menggunakan tes swab polymerase chain reaction (PCR), 204 orang menggunakan tes cepat molekuler (TCM), dan 105.808 orang menggunakan tes swab antigen.
Baca juga: UPDATE 20 Oktober: Sudah Ada 109.796.866 Warga Disuntik Vaksin Covid-19 Dosis Pertama
Kemudian, sebanyak 101.244 spesimen diperiksa dengan metode PCR, 211 spesimen melalui TCM, dan 146.658 spesimen melalui tes swab antigen.
Dengan demikian, hingga hari ini, secara kumulatif pemerintah telah memeriksa 44.111.272 spesimen Covid-19 dari 29.518.351 orang.
Informasi tersebut disampaikan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 kepada wartawan, Rabu sore.
Sebagai informasi, satu orang dapat diambil spesimen lebih dari satu kali.
Baca juga: UPDATE: Sebaran 914 Kasus Baru Covid-19, Jabar Tertinggi dengan 122
Berdasarkan pemeriksaan spesimen ini, sebanyak 914 orang diketahui positif Covid-19.
Jumlah itu didapatkan dari 786 hasil tes swab PCR, 25 dari TCM, dan 103 dari tes swab antigen.
Dari data tersebut, angka positivity rate kasus positif Covid-19 harian yaitu 0,58 persen secara total.
Namun, jika hanya berdasarkan dengan tes swab PCR dan TCM, maka positivity rate yaitu sebesar 1,60 persen.
Baca juga: UPDATE: Bertambah 28, Pasien Covid-19 Meninggal Capai 143.077 Orang
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.