JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengingatkan risiko kembali terjadinya lonjakan kasus Covid-19 akibat digelarnya kembali pembelajaran tatap muka (PTM) secara terbatas.
Ia mengatakan, belajar dari sejumlah negara lain, kenaikan kasus Covid-19 bermula dari pembukaan sekolah.
"Karena beberapa negara merangkak naik juga dimulai karena pembukaan sekolah dan kita tak mau itu terjadi di negara kita," ujar Jokowi saat memberikan sambutan dalam pembukaan Apkasi Otonomi Expo 2021, di Istana Bogor, Rabu (20/10/2021).
Baca juga: Jokowi Targetkan Vaksinasi Covid-19 Nasional Capai 70 Persen pada Akhir 2021
Oleh karenanya, Jokowi meminta para kepala daerah benar-benar memeriksa dengan teliti kesiapan sekolah dalam menerapkan protokol kesehatan.
Pasalnya, kata Jokowi, mengelola siswa-siswi, utamanya yang masih duduk di sekolah dasar, bukan merupakan hal mudah. Saat ini, sejumlah siswa sudah mulai ada yang terpapar Covid-19.
"Sehingga, semua daerah saya harapkan kewaspadaannya terhadap ini," tegasnya.
Kepala Negara juga berpesan kepada para kepala daerah agar selalu mengecek kesiapan rumah sakit (RS) dan obat-obatan di daerah.
Meski saat ini kondisi keterisian tempat tidur di rumah sakit atau bed occupancy rate (BOR) secara nasional sudah rendah, kewaspadaan dan kesiapan perlu terus dilakukan.
Baca juga: Jokowi Targetkan Cakupan Vaksinasi Capai 270 Juta Dosis pada Akhir 2021
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.