Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Berikan Bantuan Tunai Rp 1,2 Juta untuk PKL di Tarakan

Kompas.com - 20/10/2021, 05:54 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo memberikan bantuan tunai sebesar Rp 1,2 juta kepada seorang pedagang kaki lima (PKL) di Kota Tarakan, Kalimantan Utara, Selasa (19/10/2021).

Jokowi yang datang berkunjung bersama sejumlah duta besar negara sahabat juga sempat berbincang dengan salah seorang penjual makanan kecil. Kepala negara bertanya mengenai pendapatan pedagang selama masa pandemi.

Baca juga: Naiki Rantis Paspampres, Jokowi Sapa Masyarakat di Tarakan

Menurut seorang pedagang, sebelum pandemi pendapatannya sekitar Rp 200.000 sehari. Sementara itu, saat pandemi pendapatan berkisar Rp 100.000 per hari.

Jokowi pun bertanya mengenai modal yang dikeluarkan pedagang tersebut.

"Jadi ini modal berapa ini?" tanyanya.

"Modal Rp 100.000 sampai Rp 150.000," kata pedagang itu.

Lantas, Jokowi menjelaskan situasi yang dialami pedagang kepada pada duta besar. Dalam situasi yang sulit, pedagang masih mampu bertahan dengan modal yang mereka miliki.

Jokowi kemudian memberikan amplop berisi bantuan tunai kepada pedagang itu.

"Saya beri Rp 1.200.000 cukup? Dipakai, ya. Nanti dipakai untuk (modal) memperbesar barang-barangnya," kata Jokowi.

"Insya Allah cukup. Terima kasih Pak, Alhamdulillah," kata pedagang.

Baca juga: Saat Jokowi Disambut Prosesi Adat Tepung Tawar di Tana Tidung...

Dalam keterangannya seusai memberikan bantuan, Jokowi berharap tambahan modal ini dapat membantu para PKL dalam meningkatkan usahanya.

Presiden juga berharap omzet para PKL dapat kembali meningkat seiring dengan membaiknya situasi pandemi.

“Dari beberapa informasi yang disampaikan tadi, mereka optimistis karena omzetnya sekarang sudah merangkak naik, jauh lebih baik sebelumnya," ungkap Jokowi.

"Kita harapkan nanti apabila keadaan sudah normal, omzet mereka pun juga akan jauh lebih baik lagi dari sebelumnya,” tambahnya.

Adapun, kunjungan Jokowi ke Kalimantan Utara itu dalam rangka kunjungan kerja.

Baca juga: Jokowi: Rehabilitasi Hutan Mangrove Ditargetkan Bisa Capai 600.000 Hektar dalam 3 Tahun

Sebelumnya, Jokowi bersama para duta besar, penggiat lingkungan, dan masyarakat melakukan penanaman pohon mangrove di Desa Bebatu, Kabupaten Tana Tidung.

Setelahnya, Presiden dan rombongan kembali ke Kota Tarakan untuk meninjau pelaksanaan vaksinasi secara door to door di Kelurahan Karang Rejo, serta vaksinasi untuk pelajar di SMPN 1 Kota Tarakan.

Turut mendampingi Presiden dalam kunjungan tersebut yakni Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Sekretaris Militer Presiden Marsda M Tonny Harjono, Komandan Paspampres Mayjen Tri Budi Utomo, serta Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Bey Machmudin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Nasional
Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Nasional
Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Nasional
Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Nasional
Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan 'Amicus Curiae' seperti Megawati

Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan "Amicus Curiae" seperti Megawati

Nasional
Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah 'Nyapres' Tidak Jadi Gubernur Jabar

Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah "Nyapres" Tidak Jadi Gubernur Jabar

Nasional
Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Nasional
Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Nasional
Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com