Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/10/2021, 20:30 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Fraksi Partai Golkar DPR Adies Kadir mengatakan, seluruh anggota Fraksi Partai Golkar dilarang bepergian ke luar Jakarta sepanjangg Oktober 2021. Larangan itu dicantumkan dalam surat arahan resmi Fraksi. 

 

Adapun arahan tersebut dikeluarkan agar anggota Fraksi Golkar fokus kepada rangkaian acara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-57 Partai Golkar.

"Fraksi Partai Golkar telah mengeluarkan surat kepada anggota fraksi dalam rangka ultah Golkar tidak ada yang boleh pergi, harus berada di Jakarta dalam rangka stand by HUT Golkar selama bulan Oktober," kata Adies saat ditemui di TMP Kalibata, Jakarta Selatan, Selasa (19/10/2021).

Baca juga: Rangkaian HUT ke-57 Golkar, Airlangga Tabur Bunga di TMP Kalibata

Adies menyampaikan hal tersebut ketika ditanya soal rencana Kunjungan Kerja (Kunker) Badan Legislasi (Baleg) DPR ke Ekuador dan Brasil dalam rangka menyusun Rancangan Undang-undang Penghapusan Kekerasan Seksual (RUU PKS).

Menyikapi hal tersebut, Adies mengaku fraksinya belum mengetahui langkah lanjutan terkait siapa saja anggota yang akan ikut kunker.

Wakil Ketua Umum Golkar itu mengaku belum mengetahui terkait kepastian rencana kunker tersebut .

"Saya tidak tahu batal atau tidak. Tapi kader harus berada di Jakarta selama Oktober," terang dia.

Diketahui, Partai Golkar akan merayakan HUT ke-57 pada Rabu (20/10/2021).

Golkar bakal memantapkan konsolidasi hingga menggelar sejumlah rangkaian acara untuk merayakan hari ulang tahun ke-57.

Adapun Golkar mengambil tema besar dalam HUT ke-57 yaitu Bersatu untuk Menang.

Ketua Panitia Penyelenggara HUT ke-57 Golkar, Jerry Sambuaga mengatakan, tema tersebut memantapkan konsolidasi dalam rangka untuk memenangi sejumlah agenda politik termasuk Pemilu 2024.

"Jadi seluruh kader-kader Golkar seluruh daerah di Indonesia memantapkan konsolidasi dalam rangka persatuan dan bersatu untuk menang memenangkan agenda-agenda politik, mulai dari Pilkada, Pileg, dan tentunya Pilpres ke depan," kata Jerry Sambuaga saat konferensi pers di Kantor DPP Golkar, Jakarta, Senin (18/10/2021).

Baca juga: 4 Kader Tersandung Kasus Korupsi, Waketum Golkar: Kami Sudah Wanti-wanti...

Ia menerangkan, partainya akan menggelar sejumlah rangkaian acara dimulai pada Selasa (19/10/2021) di TMP Kalibata, Jakarta Selatan. Hal tersebut dilakukan sebagai langkah penghormatan para pahlawan.

Besok, Rabu (20/10/2021), rangkaian acara dilanjutkan dengan penandatanganan prasasti di Kantor DPP Golkar.

"Penandatanganan prasasti sebagai tanda diresmikannya gedung-gedung baru seperti Graha Akbar Tandjung, Graha Sudarmono dan juga masjid yang sedang dibangun. Lalu ada peresmian gedung besar ini yang dinamakan Graha DPP Partai Golkar," jelasnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ramai Unjuk Rasa Jelang Penetapan Hasil Pemilu, Ini Kata KPU

Ramai Unjuk Rasa Jelang Penetapan Hasil Pemilu, Ini Kata KPU

Nasional
Dukungan ke Airlangga Mengalir saat Muncul Isu Jokowi Diusulkan jadi Ketum Golkar

Dukungan ke Airlangga Mengalir saat Muncul Isu Jokowi Diusulkan jadi Ketum Golkar

Nasional
Sempat Mandek, Tol Gilimanuk-Mengwi Mulai Dibangun September Tahun Ini

Sempat Mandek, Tol Gilimanuk-Mengwi Mulai Dibangun September Tahun Ini

Nasional
KPK Cecar Eks Wali Kota Bandung Soal Tarif 'Fee Proyek' yang Biasa Dipatok Ke Pengusaha

KPK Cecar Eks Wali Kota Bandung Soal Tarif "Fee Proyek" yang Biasa Dipatok Ke Pengusaha

Nasional
Netralitas Jokowi Disorot di Forum HAM PBB, Dibela Kubu Prabowo, Dikritik Kubu Anies dan Ganjar

Netralitas Jokowi Disorot di Forum HAM PBB, Dibela Kubu Prabowo, Dikritik Kubu Anies dan Ganjar

Nasional
Penggelembungan Suara PSI 2 Kali Dibahas di Rekapitulasi Nasional KPU, Ditemukan Lonjakan 38 Persen

Penggelembungan Suara PSI 2 Kali Dibahas di Rekapitulasi Nasional KPU, Ditemukan Lonjakan 38 Persen

Nasional
Eks Wali Kota Banjar Cicil Bayar Uang Pengganti Rp 958 Juta dari Rp 10,2 M

Eks Wali Kota Banjar Cicil Bayar Uang Pengganti Rp 958 Juta dari Rp 10,2 M

Nasional
RI Tak Jawab Pertanyaan Soal Netralitas Jokowi di Sidang PBB, Kemenlu: Tidak Sempat

RI Tak Jawab Pertanyaan Soal Netralitas Jokowi di Sidang PBB, Kemenlu: Tidak Sempat

Nasional
Spanduk Seorang Ibu di Sumut Dirampas di Hadapan Jokowi, Istana Buka Suara

Spanduk Seorang Ibu di Sumut Dirampas di Hadapan Jokowi, Istana Buka Suara

Nasional
Jokowi dan Gibran Diisukan Masuk Golkar, Hasto Singgung Ada Jurang dengan PDI-P

Jokowi dan Gibran Diisukan Masuk Golkar, Hasto Singgung Ada Jurang dengan PDI-P

Nasional
Saat Jokowi Bertemu 2 Menteri PKB di Tengah Isu Hak Angket Kecurangan Pemilu...

Saat Jokowi Bertemu 2 Menteri PKB di Tengah Isu Hak Angket Kecurangan Pemilu...

Nasional
Sisa 4 Provinsi yang Belum Direkapitulasi, Sebelum KPU Tetapkan Hasil Pemilu 2024

Sisa 4 Provinsi yang Belum Direkapitulasi, Sebelum KPU Tetapkan Hasil Pemilu 2024

Nasional
Puncak Mudik Jatuh 5-7 Apriil 2024, 6 Ruas Tol Beroperasi Fungsional

Puncak Mudik Jatuh 5-7 Apriil 2024, 6 Ruas Tol Beroperasi Fungsional

Nasional
Respons Parpol KIM hingga Gibran Buntut Golkar Minta Jatah 5 Menteri

Respons Parpol KIM hingga Gibran Buntut Golkar Minta Jatah 5 Menteri

Nasional
Pemerintah Dianggap Kerdilkan Kondisi HAM di Indonesia Dalam Sidang Komite PBB

Pemerintah Dianggap Kerdilkan Kondisi HAM di Indonesia Dalam Sidang Komite PBB

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com