Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Kader Tersandung Kasus Korupsi, Waketum Golkar: Kami Sudah Wanti-wanti...

Kompas.com - 19/10/2021, 19:55 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Partai Golkar Adies Kadir mengatakan, partainya sudah mewanti-wanti seluruh kader di Indonesia agar tidak lagi terjerat kasus melanggar hukum, termasuk korupsi.

Hal tersebut disampaikannya setelah mengetahui kabar tiga kader Golkar terjerat kasus korupsi. Mereka adalah eks Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin, eks Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin.

Lalu, Bupati Musi Banyuasin sekaligus Ketua DPD Golkar Sumsel Dodi Reza Alex Noerdin. Terakhir, Bupati Kuantan Singingi (Kuansing), Riau, Andi Putra terjerat operasi tangkap tangan (OTT) yang digelar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). 

"Ini kan selalu kita sampaikan kepada kader, sudah mewanti-wanti, Partai Golkar sudah wanti-wanti kadernya untuk hati-hati dalam bekerja, berhati-hati dalam bertindak," kata Adies saat ditemui di TMP Kalibata, Jakarta Selatan, Selasa (19/10/2021) sore.

Baca juga: Stepanus Robin Bantah Ada 8 Orang Dalam Azis Syamsuddin di KPK

Namun, ia menyadari meski imbauan itu sudah disampaikan, tetapi tetap ada kader yang terjerat kasus korupsi.

Menurut dia, kader Golkar terutama yang bekerja di bidang eksekutif maupun legislatif harus mengingat bahwa mereka merupakan wakil rakyat.

"Kita ini wakil dari masyarakat, baik di eksekutif maupun legislatif. Jadi semuanya harus pandai-pandai, bawa diri jangan lakukan tindakan yang melanggar hukum," tegasnya.

Lebih lanjut, Adies mengatakan Partai Golkar tetap bersedia memberikan bantuan hukum kepada kader yang terjerat kasus korupsi.

Namun, dengan catatan bahwa bantuan hukum itu didasarkan atas permintaan kader-kader yang bersangkutan.

Diketahui, tercatat sudah empat kader Golkar yang terjerat kasus korupsi dalam beberapa waktu terakhir.

Pertama, kasus korupsi yang menjerat Alex Noerdin.

Alex menjadi tersangka dalam kasus dugaan korupsi pembelian gas bumi oleh BUMD Perusahaan Daerah Pertambangan dan Energi (PDPDE) Sumatera Selatan tahun 2010-2019 serta dana hibah pembangunan Masjid Sriwijaya Palembang. Kasusnya kini ditangani oleh kejaksaan.

Baca juga: KPK Akan Dalami Uang Rp 1,5 Miliar yang Diamankan dari Dodi Alex Noerdin

Kemudian, Azis Syamsuddin yang ditahan KPK karena diduga menyuap penyidik KPK, akhir September lalu.

Selanjutnya, empat hari lalu, KPK menangkap Dodi Reza Alex Noerdin, anak dari Alex Noerdin, yang selain menjabat Bupati Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, juga menjabat Ketua DPD Golkar Sumatera Selatan.

Terkini, Andi Putra menjadi kader Golkar keempat yang tersandung kasus korupsi sejak pertengahan September lalu. Andi terkena OTT KPK pada Selasa (19/10/2021) dini hari. Dia terseret dugaan korupsi perizinan perkebunan. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Nasional
AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

Nasional
Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Nasional
Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Nasional
Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Nasional
Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Nasional
AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum 'Clear', Masih Dihuni Warga

AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum "Clear", Masih Dihuni Warga

Nasional
Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Nasional
Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Nasional
PKS Jajaki Komunikasi dengan Prabowo

PKS Jajaki Komunikasi dengan Prabowo

Nasional
Dewas Harap Wakil Ketua KPK Laporkan Albertina Ho Bukan karena Sedang Tersangkut Kasus Etik

Dewas Harap Wakil Ketua KPK Laporkan Albertina Ho Bukan karena Sedang Tersangkut Kasus Etik

Nasional
Wapres Ma'ruf Amin Tak Titip Program Tertentu untuk Dilanjutkan Gibran

Wapres Ma'ruf Amin Tak Titip Program Tertentu untuk Dilanjutkan Gibran

Nasional
Gibran Minta Petuah Saat Sowan ke Wapres Ma'fuf Amin

Gibran Minta Petuah Saat Sowan ke Wapres Ma'fuf Amin

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com