JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah sejak Senin (18/10/2021) hingga Selasa (19/10/2021) telah memeriksa sebanyak 260.343 spesimen Covid-19.
Jumlah itu didapatkan dari pemeriksaan sebanyak 80.856 spesimen tes swab polymerase chain reaction (PCR), 189 spesimen tes cepat molekuler (TCM), serta 179.298 spesimen tes rapid antigen.
Informasi tersebut disampaikan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 kepada wartawan, Selasa sore.
Dengan penambahan itu, total pemeriksaan spesimen Covid-19 kini tercatat ada 43.863.159 hingga Selasa ini.
Berdasarkan data yang sama, terdapat 29.362.005 orang yang diambil samplenya untuk pemeriksaan spesimen.
Baca juga: UPDATE 19 Oktober: Ada 16.697 Kasus Aktif Covid-19 di Indonesia
Adapun satu orang dapat diambil spesimennya lebih dari satu kali.
Selain itu, data Satgas Covid-19 menunjukkan bahwa ada 175.456 orang yang diambil sampelnya untuk pemeriksaan spesimen, terdiri dari 40.130 orang menggunakan real time swab tes PCR dan 188 menggunakan TCM.
Kemudian, ada 135.138 orang yang diambil sampelnya menggunakan tes antigen.
Hasilnya menunjukkan sebanyak 903 orang diketahui positif Covid-19. Jumlah itu didapatkan dari 707 hasil swab PCR, 33 dari TCM, dan 163 dari antigen.
Berdasarkan data tersebut maka positivity rate kasus positif Covid-19 harian adalah 0,51 persen.
Namun jika tanpa menggunakan hasil positif dari tes antigen, yaitu hanya menghitung dari metode swab PCR dan TCM, maka positivity rate menunjukan angka lebih tinggi yakni mencapai 1,84 persen.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.