Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/10/2021, 13:17 WIB
Dwi NH,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Kemaritiman) Luhut Binsar Pandjaitan berharap, terpenuhinya cakupan vaksinasi lanjut usia (lansia) di Jawa-Bali hingga 70 persen nanti dapat menekan angka kematian akibat Covid-19 yang mulai melandai.

"Saat ini cakupan vaksinasi lansia Jawa-Bali baru mencapai 43 persen. Kami ingin cakupan vaksinasi lansia dapat mencapai 70 persen," katanya, dalam konferensi pers yang disiarkan secara daring, Senin (18/10/2021).

Untuk diketahui, kaum lansia memang menjadi perhatian khusus. Sebab sekitar 50 persen kematian akibat Covid-19 terjadi pada penduduk usia tua.

Setelah pemerintah gencar melakukan vaksinasi dan perpanjangan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Level 1-4 di Jawa-Bali, potensi kematian akibat Covid-19 pun diklaim menurun signifikan.

Baca juga: Belum Capai Target 70 Persen Vaksinasi, Banyuwangi Masih Masuk PPKM Level 2

Terbukti, pada Minggu (17/10/2021), beberapa provinsi Jawa-Bali telah berhasil mencatat rekor angka nol kematian akibat Covid-19.

"Provinsi dengan angka nol kematian tersebut di antaranya Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) Jakarta, Jawa Barat (Jabar), Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), dan Bali," ujar Luhut.

Sementara itu, lanjut dia, provinsi lain di Jawa-Bali hanya mencatat kurang dari lima kematian per hari.

Rendahnya angka kematian Covid-19 tersebut juga diimbangi peran serta masyarakat dalam mematuhi protokol kesehatan (prokes) dan kesadaran akan pentingnya vaksinasi.

Baca juga: Mobilitas Masyarakat di Jabar Meningkat, Ridwan Kamil Ingatkan Warga Disiplin Prokes

Adapun prokes yang dimaksud yaitu menerapkan 6M, di antaranya memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau membersihkan tangan dengan hand sanitizer, menjaga jarak, menjauhi dan mencegah kerumunan, serta menghindari makan bersama.

Sebagai informasi, berdasarkan data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melalui laman www.kemkes.go.id hingga Selasa (19/10/2021) pukul 12.00 WIB, jumlah vaksinasi Covid-19 dosis pertama telah mencapai 109.005.627 orang.

Apabila dikalkulasikan, capaian tersebut mencapai 52,34 persen dari target sasaran vaksinasi pemerintah, yaitu 208.265.720 orang.

Baca juga: UPDATE: 41,02 Persen Sasaran Vaksinasi Covid-19 Telah Terima Suntikan Dosis Pertama

Sementara itu, jumlah vaksinasi Covid-19 dosis kedua telah mencapai 64.008.898 orang atau setara 30,73 persen dari target.

Hasil jumlah vaksinasi Covid-19 tersebut berasal dari beberapa seluruh lapisan masyarakat yang dibagi berdasarkan kelompok, yaitu tenaga kesehatan (nakes), petugas publik, lansia, masyarakat rentan, masyarakat umum, dan anak usia 12-17 tahun.

Tulisan ini telah tayang sebelumnya dengan judul "Pemerintah Targetkan Vaksinasi Covid-19 untuk Lansia di Jawa-Bali Capai 70 Persen".

Penulis: Sania Mashabi | Editor: Diamanty Meiliana

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Terkini Lainnya

Sisa 4 Provinsi yang Belum Direkapitulasi, Sebelum KPU Tetapkan Hasil Pemilu 2024

Sisa 4 Provinsi yang Belum Direkapitulasi, Sebelum KPU Tetapkan Hasil Pemilu 2024

Nasional
Puncak Mudik Jatuh 5-7 Apriil 2024, 6 Ruas Tol Beroperasi Fungsional

Puncak Mudik Jatuh 5-7 Apriil 2024, 6 Ruas Tol Beroperasi Fungsional

Nasional
Respons Parpol KIM hingga Gibran Buntut Golkar Minta Jatah 5 Menteri

Respons Parpol KIM hingga Gibran Buntut Golkar Minta Jatah 5 Menteri

Nasional
Pemerintah Dianggap Kerdilkan Kondisi HAM di Indonesia Dalam Sidang Komite PBB

Pemerintah Dianggap Kerdilkan Kondisi HAM di Indonesia Dalam Sidang Komite PBB

Nasional
Ketua DPRD DKI, Masinton, dan Ade Armando Terancam Gagal Tembus DPR dari 'Dapil Neraka' Jakarta II

Ketua DPRD DKI, Masinton, dan Ade Armando Terancam Gagal Tembus DPR dari "Dapil Neraka" Jakarta II

Nasional
Dugaan Penggelembungan Suara PSI di Sorong Selatan: 0 di TPS Jadi 130 di Kecamatan

Dugaan Penggelembungan Suara PSI di Sorong Selatan: 0 di TPS Jadi 130 di Kecamatan

Nasional
Jokowi Panggil 2 Menteri PKB, Pengamat Duga untuk Tarik Dukungan PKB ke Pemerintahan Prabowo Kelak

Jokowi Panggil 2 Menteri PKB, Pengamat Duga untuk Tarik Dukungan PKB ke Pemerintahan Prabowo Kelak

Nasional
Minta Tiket Lebaran Tak Dinaikkan, Mendagri: Jangan Aji Mumpung

Minta Tiket Lebaran Tak Dinaikkan, Mendagri: Jangan Aji Mumpung

Nasional
Mendagri Minta Harga Tiket Transportasi Lebaran Tak Dinaikkan

Mendagri Minta Harga Tiket Transportasi Lebaran Tak Dinaikkan

Nasional
Mendagri Minta Pemda Salurkan THR dan Gaji Ke-13 Tepat Waktu

Mendagri Minta Pemda Salurkan THR dan Gaji Ke-13 Tepat Waktu

Nasional
Tanggal 21 Maret 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Maret 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
AHY Siap Sediakan Lahan untuk 14 PSN Baru, Statusnya Harus 'Clean and Clear'

AHY Siap Sediakan Lahan untuk 14 PSN Baru, Statusnya Harus "Clean and Clear"

Nasional
Prabowo-Gibran Menang di Papua Barat Daya, Provinsi Terbaru Hasil Pemekaran

Prabowo-Gibran Menang di Papua Barat Daya, Provinsi Terbaru Hasil Pemekaran

Nasional
Baleg dan Pemerintah Sepakat RUU DKJ Dibawa Ke Paripurna, Hanya Fraksi PKS Menolak

Baleg dan Pemerintah Sepakat RUU DKJ Dibawa Ke Paripurna, Hanya Fraksi PKS Menolak

Nasional
Setujui RUU DKJ Dibawa Ke Paripurna untuk Disahkan, Demokrat Disebut 'Berkelanjutan' oleh Politikus Gerindra

Setujui RUU DKJ Dibawa Ke Paripurna untuk Disahkan, Demokrat Disebut "Berkelanjutan" oleh Politikus Gerindra

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com