Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/10/2021, 11:13 WIB
Dwi NH,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Kemaritiman) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, ada empat upaya yang akan dilakukan pemerintah untuk mencegah terjadinya gelombang ketiga Covid-19.

Pertama, kata dia, meningkatkan angka vaksinasi. Luhut menjelaskan, Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi) sudah memerintahkan kepada jajarannya agar vaksinator dimobilisasi di daerah-daerah.

“Terutama daerah dengan penduduk padat. Namun, capaian vaksinasinya masih kurang seperti di Kabupaten Bogor dan Tangerang," imbuh Luhut seperti usai menghadiri rapat terbatas dengan Presiden RI Jokowi dan sejumlah menteri, Senin (18/10/2021).

Baca juga: Bertolak ke Kaltara, Jokowi Akan Tanam Mangrove dan Tinjau Vaksinasi

Sebagai upaya kedua, Luhut menyatakan, pihaknya akan memperluas penggunaan aplikasi PeduliLindungi dalam mengatasi gelombang ketiga Covid-19.

Seperti diketahui, aplikasi yang dikembangkan pemerintah untuk screening dan tracing Covid-19 itu kini menjadi syarat untuk mengakses tempat publik hingga transportasi umum.

Upaya ketiga, sebut Luhut, pengadaan obat penyembuhan Covid-19. Ia menyampaikan, saat ini pemerintah tengah menjajaki kerja sama dengan sejumlah obat-obatan yang diklaim ampuh menyembuhkan virus SARS-CoV-2.

Beberapa jenis obat-obatan penangkal Covid-19 tersebut di antaranya Molnupiravir dari Merck, Proxalutamide, dan AT-527 yang dikembangkan oleh Roche and Athea.

Baca juga: Kata Epidemiolog soal Molnupiravir yang Diklaim Ampuh Obati Covid-19

"Kalau obat-obat itu benar berkhasiat untuk Covid-19, kami akan minta pembangunan pabriknya di Indonesia. Dari apa yang kami lihat, peluang itu sangat ada," ucap Luhut, dalam konferensi pers daring.

Adapun upaya terakhir, kata dia, pemerintah akan melakukan kerja sama dengan seluruh pihak.

Dalam kesempatan itu, Luhut mengaku, pihaknya sangat paham bahwa seluruh masyarakat sudah lelah berhadapan dengan pandemi.

Oleh karenanya, pemerintah terus berupaya melakukan berbagai perbaikan dalam penanganan pandemi. Salah satunya dengan melakukan perpanjangan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 1-4 di Jawa-Bali.

Baca juga: Aturan Lengkap PPKM Level 3 di Jawa-Bali hingga 1 November 2021

Melihat hasil perkembangan aturan PPKM level 1-4, Luhut meyakini, Indonesia akan mampu segera keluar dari pandemi Covid-19.

"Untuk itu, saya mengajak seluruh pihak agar bersama-sama dan bahu membahu mencegah kasus Covid-19 di Indonesia tidak kembali melonjak," katanya.

Adapun pencegahan tersebut, dapat dilakukan dengan mematuhi protokol kesehatan (prokes) melalui penerapan 6M, yaitu memakai masker, mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, mengurangi mobilitas, dan menghindari makan bersama.

"Di mana pun berada tetap gunakan masker. Jangan lupa ajak keluarga, saudara, dan teman-teman untuk segera melakukan vaksinasi. Pastikan juga untuk terus secara disiplin menggunakan aplikasi PeduliLindungi," ucapnya.

Baca juga: Jangan Gunakan Masker Ganda pada 4 Kondisi Berikut

Halaman:


Terkini Lainnya

Wapres Kumpulkan Menteri Bahas Stunting, Ungkap Prevalensinya Hanya Turun 0,1 Persen

Wapres Kumpulkan Menteri Bahas Stunting, Ungkap Prevalensinya Hanya Turun 0,1 Persen

Nasional
Jokowi Panggil 2 Menterinya, PKB Tegaskan Hak Angket Pemilu Terus Bergulir

Jokowi Panggil 2 Menterinya, PKB Tegaskan Hak Angket Pemilu Terus Bergulir

Nasional
Dirut Pertamina Patra Niaga Terjun Langsung Cek Kesiapan Layanan Avtur untuk Persiapan Lebaran 2024

Dirut Pertamina Patra Niaga Terjun Langsung Cek Kesiapan Layanan Avtur untuk Persiapan Lebaran 2024

Nasional
KPU Lanjutkan Rekapitulasi Suara Nasional untuk Jabar dan Maluku Hari Ini

KPU Lanjutkan Rekapitulasi Suara Nasional untuk Jabar dan Maluku Hari Ini

Nasional
Gubernur Jakarta Dipilih Lewat Pilkada, Raih Suara 50 Persen Plus Satu Dinyatakan Menang

Gubernur Jakarta Dipilih Lewat Pilkada, Raih Suara 50 Persen Plus Satu Dinyatakan Menang

Nasional
SK Penambahan Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton Segera Dirilis

SK Penambahan Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton Segera Dirilis

Nasional
Dito Mahendra Terdaftar di Perbakin, Klaim Hobi dan Koleksi Senpi

Dito Mahendra Terdaftar di Perbakin, Klaim Hobi dan Koleksi Senpi

Nasional
Golkar Dukung Hasil Pemilu yang Akan Ditetapkan KPU

Golkar Dukung Hasil Pemilu yang Akan Ditetapkan KPU

Nasional
Jokowi Dinilai Tengah Lakukan Manajemen Risiko dengan Panggil 2 Menteri PKB

Jokowi Dinilai Tengah Lakukan Manajemen Risiko dengan Panggil 2 Menteri PKB

Nasional
TKN Pertanyakan kepada Siapa Hak Angket Akan Digulirkan

TKN Pertanyakan kepada Siapa Hak Angket Akan Digulirkan

Nasional
Ketua PPLN Kuala Lumpur Akui Ubah 1.402 Data DPT Tanpa Rapat Pleno

Ketua PPLN Kuala Lumpur Akui Ubah 1.402 Data DPT Tanpa Rapat Pleno

Nasional
Pakar Hukum: Menangkan Gugatan Pilpres di MK Nyaris Mustahil

Pakar Hukum: Menangkan Gugatan Pilpres di MK Nyaris Mustahil

Nasional
Ditanya Soal Jatah Kursi di Kabinet Mendatang, Zulhas Serahkan ke Presiden Terpilih

Ditanya Soal Jatah Kursi di Kabinet Mendatang, Zulhas Serahkan ke Presiden Terpilih

Nasional
TPN: Hak Angket Sudah Jadi Sikap Partai, pada Dasarnya Akan Kami Gulirkan

TPN: Hak Angket Sudah Jadi Sikap Partai, pada Dasarnya Akan Kami Gulirkan

Nasional
KPU Usahakan Rekapitulasi Provinsi Papua dan Papua Pegunungan Selesai Malam Ini

KPU Usahakan Rekapitulasi Provinsi Papua dan Papua Pegunungan Selesai Malam Ini

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com