Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 18/10/2021, 20:46 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, jika bisa melewati periode libur panjang Natal dan tahun baru (Nataru), Indonesia bisa masuk ke periode endemi Covid-19.

Luhut memperkirakan, pada tahun depan Indonesia bisa menperoleh obat Covid-19.

"Kalau kita bisa melampauai Nataru ini dengan baik, pada Januari saya pikir kita sudah masuk pada endemi. Karena pada saat itu kita, saya kira, sudah mendapat obat antivirus ini," ujar Luhut dalam konferensi pers secara virtual pada Senin (18/10/2021) sore.

Baca juga: Pemerintah Jajaki Molnupiravir, Proxalutamide dan AT-527 untuk Obat Covid-19

Luhut melanjutkan, Presiden Joko Widodo meminta agar kementerian dan lembaga terkait benar-benar berhati-hati menyiapkan langkah mitigasi apabila terjadi gelombang ketiga Covid-19.

Oleh karenanya, pemerintah akan melakukan beberapa kali rapat untuk mempersiapkan antisipasi libur panjang Nataru.

"Terutama mendorong penggunaan PediliLindungi dan tadi soal vaksinasi. Dan kalau ini terjadi saya kira kita akan bisa bagus," ungkap Luhut.

Lebih lanjut Luhut mengungkapkan, pemerintah memahami masyarakat sudah lelah berhadapan dengan Covid-19.

Baca juga: Airlangga: Kasus Aktif Covid-19 di Indonesia Kini Sekitar 0,5 Persen

Namun, melihat perkembangan kepemimpinan Presiden Jokowi, dirinya yakin Indonesia akan mampu segera keluar dari pandemi.

"Keberhasilan kita mengatasi varian Delta ini menegaskan bahwa Indonesia bisa menghadapi tantangan ke depan. Kita harus bahu membahu menjaga kasus Covid-19 tidak kembali melonjak," tegasnya.

"Tetap gunakan masker, ajak saudara, teman dan lainnya yang belum divaksin segera divaksin. Dan jangan lupa terus disiplin menggunakan aplikasi PeduliLindungi," tambah Luhut.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com