Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Stepanus Robin Tawarkan Bantu Urus Perkara, Rita Widyasari: Saya Pikir KPK Berubah

Kompas.com - 18/10/2021, 20:13 WIB
Tatang Guritno,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Bupati Kutai Kartanegara Rita Widyasari mengaku sangat terbantu dengan tawaran bantuan dari bekas penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Stepanus Robin Pattuju.

Robin menawarkan bantuan untuk mengurus perkara di KPK terkait pengembalian aset dan pengajuan Peninjauan Kembali (PK) di Mahkamah Agung (MA) atas kasus suap dan gratifikasi pada 2017.

Hal ini ia ungkapkan saat memberikan kesaksian untuk dua terdakwa kasus dugaan suap pengurusan perkara, yakni Robin dan pengacara Maskur Husain.

Awalnya, Ketua Majelis Hakim Djuyamto bertanya mengenai perasaan Rita setelah tahu yang dikenalkan oleh mantan Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin padanya adalah Robin, penyidik KPK.

Menurut Rita, Azis pernah berkunjung ke Lapas Kelas II Tangerang dan mengenalkannya kepada Robin. Rita tengah menjalani masa hukuman terkait kasus penerimaan gratifikasi dan suap perizinan perkebunan kelapa sawit.

“Apa yang ada dalam benak saudara saat itu?” tanya Djuyamto, dalam persidangan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Senin (18/10/2021).

“Malaikat datang. Pikiran saya ada orang menolong saya. Saya kan dalam posisi yang sangat buruk,” jawab Rita.

Baca juga: Rita Widyasari Sempat Diminta Akui Pemberian Rp 8 Miliar dan Rp 200 Juta untuk Stepanus Robin

Rita mengatakan, kedatangan Robin membawa angin segar untuknya. Sebab Robin dikenalkan oleh Azis dan disebut sebagai sahabat.

Ia juga menuturkan, bahwa ia tidak pernah meminta bantuan itu pada Azis sebelumnya.

“Ada yang mau bantu, maka saya pikir begitu,” kata dia.

Kemudian hakim anggota Jaini Bashir bertanya kenapa Rita mempercayakan perkaranya diurus oleh Robin. Padahal, KPK adalah pihak yang menjeratnya dalam perkara suap dan gratifikasi.

“Mungkin dalam pikiran saya KPK berubah, mungkin berbeda dengan KPK zaman dulu,” tutur Rita.

“Karena dalam pikiran saya yang mengenalkan (Robin) adalah teman saya (Azis), sahabat saya, mau percaya saya. Sehingga dalam kehidupan saya ini (Robin) adalah malaikat yang datang,” imbuhnya.

Adapun, Azis mengunjungi Rita di Lapas Kelas II Tangerang pada September 2020.

“Dia (Azis) bilang nanti (Robin) bisa bantu-bantu,” kata Rita.

Baca juga: Bupati Kukar Rita Widyasari Divonis 10 Tahun Penjara

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Waspadai Dampak Perang Israel-Iran, Said Minta Pemerintah Lakukan 5 Langkah Strategis Ini

Waspadai Dampak Perang Israel-Iran, Said Minta Pemerintah Lakukan 5 Langkah Strategis Ini

Nasional
Mahasiswa Hukum Empat Kampus Serahkan 'Amici Curiae', Minta MK Batalkan Hasil Pemilu

Mahasiswa Hukum Empat Kampus Serahkan "Amici Curiae", Minta MK Batalkan Hasil Pemilu

Nasional
MA Tolak Kasasi Bambang Kayun

MA Tolak Kasasi Bambang Kayun

Nasional
Polri: Puncak Arus Balik Sudah Terlewati, 30 Persen Pemudik Belum Kembali ke Jakarta

Polri: Puncak Arus Balik Sudah Terlewati, 30 Persen Pemudik Belum Kembali ke Jakarta

Nasional
Serahkan Kesimpulan ke MK, Bawaslu Jawab Dalil soal Pendaftaran Gibran dan Politisasi Bansos

Serahkan Kesimpulan ke MK, Bawaslu Jawab Dalil soal Pendaftaran Gibran dan Politisasi Bansos

Nasional
Jadi Tersangka KPK, Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Punya Harta Rp 4,7 M

Jadi Tersangka KPK, Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Punya Harta Rp 4,7 M

Nasional
KPK Cegah Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor ke Luar Negeri

KPK Cegah Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor ke Luar Negeri

Nasional
KPK Perpanjang Masa Penahanan Dua Eks Anak Buah Gus Muhdlor

KPK Perpanjang Masa Penahanan Dua Eks Anak Buah Gus Muhdlor

Nasional
Gelar Peninjauan di Pelabuhan Panjang dan Bakauheni, Jasa Raharja Pastikan Kelancaran Arus Balik di Wilayah Lampung

Gelar Peninjauan di Pelabuhan Panjang dan Bakauheni, Jasa Raharja Pastikan Kelancaran Arus Balik di Wilayah Lampung

Nasional
Urgensi Politik Gagasan pada Pilkada 2024

Urgensi Politik Gagasan pada Pilkada 2024

Nasional
Bersama Menko PMK dan Menhub, Dirut Jasa Raharja Lepas Arus Balik “One Way” Tol Kalikangkung

Bersama Menko PMK dan Menhub, Dirut Jasa Raharja Lepas Arus Balik “One Way” Tol Kalikangkung

Nasional
Semua Korban Kecelakaan di Km 58 Tol Japek Teridentifikasi, Jasa Raharja  Serahkan Santunan kepada Ahli Waris

Semua Korban Kecelakaan di Km 58 Tol Japek Teridentifikasi, Jasa Raharja Serahkan Santunan kepada Ahli Waris

Nasional
Jadi Tersangka, Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Diduga Dapat Jatah Potongan Insentif ASN

Jadi Tersangka, Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Diduga Dapat Jatah Potongan Insentif ASN

Nasional
Bawaslu Buka Kans Evaluasi Panwas yang Tak Becus Jelang Pilkada

Bawaslu Buka Kans Evaluasi Panwas yang Tak Becus Jelang Pilkada

Nasional
Rahmat Bagja Sebut Bawaslu Kemungkinan Pindah Terakhir ke IKN

Rahmat Bagja Sebut Bawaslu Kemungkinan Pindah Terakhir ke IKN

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com